Tips Bijak Kelola THR
![]() |
Design by canva |
Menjelang hari raya, beberapa instansi
pemerintahan maupun perusahaan swasta, biasanya memberikan Tunjangan Hari Raya
(THR) kepada para pegawai atau karyawan, dengan besaran yang telah ditentukan sesuai
kebijakan masing-masing.
Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR)
dimaksudkan, agar para pegawai atau karyawan, bisa menggunakan dengan baik,
untuk memenuhi kebutuhan, terutama kebutuhan yang diperlukan untuk keperluan
hari raya.
Meskipun kebutuhan yang diperlukan
dalam rangka lebaran pada setiap orang tidak sama, tetapi alangkah baiknya,
agar penggunaan Tunjangan Hari Raya (THR) yang telah diterimakan, dapat
dikelola dengan seefisien mungkin, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan, misalnya karena kurangnya perencanaan alokasi Tunjangan Hari Raya
(THR) tersebut, yang terjadi malah berhutang, karena tidak lagi tersisa dana. Tentu
hal ini tidak boleh terjadi, bukan?
Apalagi karena besarnya Tunjangan
Hari Raya (THR) yang diterima,
menjadikan pengeluaran-pengeluaran yang seharusnya tidak menjadi prioritas,
menjadi boomerang bagi diri sendiri. Bukannya mendapatkan kebermanfaatan dengan
diterimanya Tunjangan Hari Raya (THR), tetapi malah menambah beban hidup. Untuk
itulah, kita jangan sampai lupa diri dan menggunakan THR untuk hal-hal
konsumtif saja.
Diperlukan beberapa cara atau langkah,
agar kita dapat mengelola Tunjangan Hari Raya (THR) ini dengan bijak, antara
lain :
v Lunasi hutang terlebih dahulu
Alangkah baiknya, saat menerima Tunjangan Hari raya (THR) ini, hutang-hutang yang masih ada,
untuk dilunasi terlebih dahulu. Hal ini tentu akan sangat meringankan beban
atau tanggungan hidup menjadikan keuangan keluarga atau pribadi menjadi lebih
sehat.
v Bikin perencanaan alokasi THR
Membuat perencanaan alokasi anggaran Tuinjangan Hari Raya (THR)
tentu sangat diperlukan, agar pada saat anggaran tersebut digunakan, sesuai
dengan perencanaan, dan bujet yang tersedia.
Bisa dimulai dengan membuat daftar kebutuhan belanja untuk
keperluan lebaran, atau daftar belanja untuk orang-orang yang perlu diberi
bingkisan lebaran.
Lakukan perencanaan dengan sematang mungkin, dan tentu harus
disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
Jangan sampai karena kurangnya perencanaan, maka THR yang
diterima digunakan untuk hal-hal yang tidak diperlukan. Akibatnya, alokasi dana
tidak bisa digunakan dengan efisien dan THR menjadi sia-sia.
v Tentukan skala prioritas
Menjelang lebaran, tentu banyak keinginan untuk belanja
kebutuhan lebaran. Misalnya membeli baju baru, kebutuhan untuk persiapan
hidangan bagi para tamu, dan sebagainya.
Tentu alangkah bijak, agar dalam pengalokasian anggaran
kebutuhan lebaran, dari Tunjangan Hari Raya (THR) ini, kita membuat skala
priporitas.
Lebaran tidak harus identik dengan baju baru, bukan?
Diskusikan dengan keluarga, untuk membuat daftar prioritas sesuai dengan
kebutuhan, terutama anak-anak. Anak-anak cenderung mengingikan baju baru untuk
lebaran. Mungkin bisa dituruti keinginan mereka, tetapi tidak perlu berlebihan.
Beli baju lebaran, mungkin bisa secara online. Banyak seller
yang memberikan promo atau diskon untuk
ini. Manfaatkan saja. Asal jangan kalap.
v Sisihkan untuk menabung
Tetap menyisihkan Tunjangan Hari Raya (THR) yang didapat
untuk menabung, merupakan salah satu langkah bijak mengelola THR. Sisihkan Sebagian
untuk menabung, tidak perlu banyak, mungkin 10-15 persen dari THR yang
diterima.
Memanfaatkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk menabung
merupakan salah satu antisipasi bila ada pengeluaran dana untuk hal-hal tidak
terduga.
v Jangan lupa sedekah
Tetaplah bersedekah, meskipun dalam kondisi sulit, semampu
kita. Apalagi dengan diterimanya Tunjangan Hari Rraya (THR) ini, tentu dana
yang diperoleh cukup lumayan, bukan? Bersedekah merupakan salah satu hal
penting yang harus dilakukan, agar kita bisa lebih menanamkan empati pada
kehidupan orang lain yang kurang beruntung dibandingkan kita.
Nah, sudah siap dengan bijak mengelola Tunjangan Hari Raya (THR)?
Semoga bermanfaat.
#BPNRamadan2023
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^