Bijak Saat Belanja Kebutuhan Ramadan dan Lebaran
![]() |
design by canva |
Berawal saat saya dan keluarga
berencana belanja untuk kebutuhan rumah yang rutin dilakukan, mulai dari sabun
cuci baju, sabun cuci alat-alat masak dan teman-temannya, sabun mandi, pasta
gigi, minyak dan sebagainya, di sebuah pusat perbelanjaan di kota kecil,
domisili saya dan keluarga.
Masih di pelataran parkir, terlihat
beragam kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, hampir memenuhi. Ingin
mengurungkan niat berbelanja, tetapi juga didesak kebutuhan. Akhirnya kami
tetap melanjutkan untuk mencari tempat parkir.
Sempat agak lama mencari tempat
parkir, tetapi akhirnya bisa juga. Lantas kami melanjutkan langkah menuju pintu
masuk tempat belanja, kebetulan berada di lantai dua, karena lantai pertama
digunakan sebagai area bermain anak-anak, dengan suasana sangat riuh. Memang
saat itu hari libur, jadi wajar bila pusat perbelanjaan ramai pengunjung.
Ketika naik ke laintai dua tempat
belanja berada, kami melewati area fashion, mulai dari baju atasan,
bawahan, dalaman, hingga alas kaki, untuk anak-anak maupun orang dewasa,
laki-laki maupun perempuan. Terlihat banyak pengunjung memilih fashion,
terutama bagian yang ada diskon maupun obral.
Kami mempercepat langkah, berusaha
tidak tergiur untuk belanja fashion. Belum waktunya, pikir saya.
Lantas gegas menuju tempat belanja,
yang ternyata juga sangat ramai pengunjung, bahkan di bagian kasir sudah
mengular, antri untuk membayar. Kamipun
heran, masih awal bulan, tetapi tingkat konsumsi di pusat perbelanjaan
sudah luar biasa. Troli belanja bahkan sudah tidak tersisa satupun.
Saat melewati beberapa lorong, tempat
produk-produk dipajang, terlihat seorang perempuan memborong minyak goreng dan
aneka sembako ke dalam troli belanja. Ada juga seorang ibu, karena tidak
kebagian troli belanja, tetapi tiga keranjang penuh belanjaan, turut mengantri.
Ada juga pasangan suami istri memborong susu dan perlengkapan bayi, memenuhi troli
mereka.
Beraneka produk untuk persiapan
lebaran juga tampak memenuhi lorong. Mulai dari sirup, aneka kue kering,
camilan, bahkan beraneka parsel dengan beragam isi dan harga, menunggu
pengunjung pusat perbelanjaan untuk segera dipinang.
Tak ingin berlama-lama, kamipun
segera menuju etalase, berbelanja sesuai kebutuhan, dan segera berlalu dari
pusat perbelanjaan. Bukan karena apapun, tapi kami khawatir tidak bisa menahan
diri alias kalap.
Sebetulnya bukan suatu masalah, kita
berbelanja sesuai keinginan, apalagi saat ramadan dan menyongsong lebaran,
tentu banyak sekali kebutuhan. Merupakan hak semua orang untuk membelanjakan
dana yang dipunya. Namun alangkah bijak bila kita berbelanja sesuai kebutuhan
saja. Mungkin saja dana yang dipunya, bisa untuk kebutuhan lain yang lebih
mendesak.
Ada beberapa cara, agar kita tetap
bijak saat belanja kebutuhan di bulan ramadan dan menjelang lebaran, antara
lain :
1.
Sesuaikan budget
Meskipun keinginan begitu
banyak untuk berbelanja ini itu, tetapi kita harus memperhatikan budget yang
tersedia. Harus bijak menentukan pilihan belanja. Ada toleransi saat berbelanja,
mungkin melebihi budget, tapi jangan melebihi ambang batas.
2.
Bikin
list belanja
Daftar belanjaan sangat
penting, agar tidak menimbulkan keinginan untuk berbelanja diluar daftar
tersebut. Adanya list belanja membantu kita berbelanja sesuai kebutuhan.
3.
Bedakan
keinginan dengan kebutuhan
Beragam diskon, obral,
sale dan sejenisnya, tentu bisa membuat kita tergiur. Potongan harga yang
memanjakan, terkadang membuat kita terus mengeluarkan dana untuk membeli
barang-barang yang diinginkan, meskipun sebenarnya bukan yang dibutuhkan.
Sekali lagi, kita harus benar-benar bisa membedakan, antara keinginan dengan
kebutuhan.
4.
Diskusi
dengan keluarga
Lakukan diskusi dengan
anak dan pasangan, agar kita tidak berbelanja diluar kebutuhan keluarga.
Meskipun masih anak-anak, tetaplah mengajak mereka untuk turut serta dalam
mengambil keputusan, misalnya saat anak ingin dibelikan camilan kesukaan yang
tentu saja beragam jenis pilihan. Biasakan anak memilih jajanan yang memang
disuka, bukan hanya karena tertarik dengan bentuk atau warna, tetapi saat di
rumah malah tidak dimakan.
Nah, itulah beberapa langkah bijak
agar kita tidak kalap saat belanja untuk kebutuhan ramadan maupun lebaran.
Semoga bermanfaat.
#BPNRamadan2023
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^