Tidak hanya orangtua, tetapi lingkungan juga turut berperan
tentang pentingnya kebiasaan baik ini, agar anak-anak tetap bisa tumbuh dengan
kecerdasan emosional yang baik, peka terhadap lingkungan dan mempunyai
kepribadian yang berkualitas.
Kebiasaan-kebiasaan
baik yang penting dilakukan
Proses perkembangan seorang anak tidak hanya tentang tumbuh
kembang secara fisik, tetapi juga secara pola pikir, yang kelak akan dibawanya
hingga bertambah usia, bahkan menjelang senja. Namun beberapa orang tidak
menyadari bahwa pentingnya kebiasaan baik sangat berperan dalam hal ini.
Membiasakan kebaikan-kebaikan, tentu penting diajarkan pada
anak-anak sejak dini, terutama untuk melatih kepekaan diri, menumbuhkan empati
pada orang lain serta meningkatkan kepedulian pada lingkungan sekitar.
Beberapa kebiasaaan baik yang dapat diajarkan pada anak-anak,
antara lain :
1.
Membiasakan untuk mengucap tiga kata
penting
Mungkin tiga kata ini merupakan hal
sederhana dan tidak menjadi penting, bagi sebagian orangtua. Namun ternyata,
anak-anak yang terbiasa mengucapkan tiga kata penting yaitu ‘maaf’, ‘tolong’,
dan ‘terima kasih’, menjadikan mereka sebagai pribadi yang bisa menghargai keberadaan
orang lain.
Mereka menyadari, bahwa hidup tanpa
orang lain, sangatlah mustahil bisa dijalani dengan baik.
2.
Membiasakan berbagi pada teman
Mempunyai kebiasaan untuk mau berbagi
dengan teman, merupakan salah satu kebiasaan baik yang perlu ditanamkan sejak
usia dini. Mereka perlu dipahamkan bahwa dengan berbagi, maka bisa merasakan
bahwa mereka termasuk orang-orang yang beruntung dan berkecukupan, misalnya
masih bisa bersekolah, masih bisa membeli jajanan kesukaan dan sebagainya.
3.
Membiasakan tidak membedakan antar teman
Tanamkan pengertian pada anak-anak,
bahwa mereka harus mau berteman dengan siapa saja, tanpa membedakan antar
teman, baik itu dari golongan kaya atau kekurangan, atau dari suku yang berbeda,
atau perbedaan lainnya.
Biasakan anak-anak merasakan
perbedaan di lingkungan, agar mereka kelak bisa memahami, bahwa meskipun ada
pebedaan, jalinan pertemanan harus tetap ada.
4.
Membiasakan menghormati yang lebih tua
Banyak anak di zaman sekarang kurang mempunyai
sopan santun dan menghormati pada yang lebih tua. Tentu saja hal ini seharusnya
tidak terjadi, apabila para orangtua memberikan pemahaman pada anak-anak, bahwa
menghormati yang lebih tua mutlak dilakukan, agar kelak saat mereka dewasa,
mendapatkan perlakukan sama dari yang berusia lebih muda.
Ajarkan Nilai Kebaikan Sejak Dini
Orangtua yang menyadari pentingnya kebiasaan baik pada anak,
tentu sangat memahami, bahwa memberikan bekal tersebut sangat dibutuhkan agar
anak bisa tumbuh secara paripurna, secara menyeluruh dan menjadikan mereka
pribadi berkarakter baik.
Pembekalan tersebut tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi
juga dalam contoh nyata dari orangtua dan lingkungan. Misalnya saja, anak-anak
dibiasakan untuk bangun pagi dan melakukan aktivitas pagi mulai dari beribadah,
membantu tugas-tugas di rumah semampu mereka, dan aebagainya.
Hal-hal di atas tidak hanya menunjukkan pentingnya kebiasaan
baik pada anak-anak, tetapi juga mengajarkan kedisiplinan diri. Karakter
disiplin yang tertanam sejak dini, akan menjadikan mereka sebagai pribadi yang
sangat menghargai apapun yang ada dalam hidup.
Orangtua tentu saja menjadi contoh paling dekat, karena
anak-anak mempunyai karakter menduplikasi apapun yang dilihat secara langsung.
Anak-anak adalah peniru ulung paling baik. Untuk itulah, orangtua sudah
seharusnya memberikan contoh-contoh yang baik, dalam bersikap maupun bertutur
kata. |
1 Comments
Ah yaaa, setuju banget Mba Nova. Di tengah gencarnya teknologi, orang tua memang harus ekstra dalam mengedukasi anak-anak..
ReplyDeleteKereeen Mba.. Artikelnya baguss, menambah wawasan banget. Suksesss yaa Mba Nova 🤲😇
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^