7 Tanda Kamu Menghancurkan Dirimu Sendiri

 

7 Tanda Kamu Menghancurkan Dirimu Sendiri

 

 

(Gambar oleh StockSnap dari Pixabay)

 

Secara tidak sadar kamu sedang menghancurkan diri sendiri, ada beberapa kebiasaan yang sering kamu lakukan dan itu adalah sesuatu yang bisa menghancurkan kamu. Seperti, people pleaser (gak enakan), negative thinking, pura-pura bahagia (smiling depression), dan lain-lain.


Hal inilah yang jarang kamu sadari serta kamu anggap biasa-biasa saja, padahal ini penting untuk diperhatikan agar kesehatan mental kamu terjaga.

 

1.   Jadi orang yang gak enakan
Jadi orang yang gak enakan atau istilah kerennya people pleaser adalah sebutan untuk orang-orang yang berusaha untuk menyenangkan orang lain dan mengorbankan dirinya untuk itu.

People pleaser ini sangat susah buat bilang enggak ke orang lain, orang-orang seperti ini sering memaksa dirinya untuk melakukan semua permintaan dari orang lain karena takut bikin kecewa orang lain.

Sebenarnya kamu sedang capek tapi karena kamu gak enakan jadi selalu bilang iya, padahal ada rasa tersiksa dan lelah. Hal inilah yang membuat kamu sedang menghancurkan dirimu secara perlahan.

2. Sering membandingkan diri dengan orang lain
Eh, dia sekarang hidupnya udah enak ya, eh dia udah nikah aja, eh dia itu pintar aku kok bodoh banget.

Kata-kata seperti ini menandakan kalau kamu tidak menyayangi dirimu, kamu merasa tidak sehebat dan sebaik orang lain dan merasa tidak memiliki kelebihan apapun.
Padahal jika kamu sadari sebenarnya tidak ada orang yang sempurna di dunia ini, perjuangan orang itu berbeda-beda, start boleh sama tapi finish bisa jadi beda.

3. Menuntut diri sendiri untuk selalu sempurna
Tidak ada orang di dunia ini yang sempurna, tuntutan kamu akan kesempurnaan atas semua yang kamu lakukan hanya akan menjadi beban pikiran. Kamu akan merasa tertekan jika tidak sempurna.

Gak apa-apa kalau kamu sesekali melakukan kesalahan, tidak harus selalu benar, gak apa-apa kalau kamu gagal karena semuanya tidak harus selalu berhasil dan hidup juga tidak mungkin akan mulus-mulus aja.

4. Pura-pura bahagia
Smiling depression adalah istilah untuk seseorang yang hidup dengan depresi di dalam dirinya. Orang-orang ini nampak bahagia di luar dan hancur di dalam, orang-orang seperti ini akan terlihat baik-baik saja tanpa terlihat punya masalah.

Senyuman yang berasal dari orang-orang ini hanya seperti tameng yang menutupi semua duka dan lukanya, jangan pernah menahan tangis karena tangis adalah bentuk meditasi tubuh untuk mengeluarkan rasa sedih, keluarkan saja biarkan semuanya sirna dengan tangisan, belajar untuk menjadi lemah kamu paling hanya butuh waktu 15 menit.

5. Sering berpikiran negatif terhadap diri sendiri
Seringnya berpikiran negatif membuat kamu ketika ingin melakukan sesuatu sudah berpikir buruknya saja, berpikir bahwa rencana yang kamu buat pasti akan gagal.

Pikiran ini membuat kamu susah untuk melangkah dan membuat keputusan, cobalah melatih dirimu untuk berpikiran positif terhadap dii sendiri agar dirimu menjadi termotivasi.

Pikiran adalah ruang kontrol tubuh paling penting, masalah akan jadi biasa saja jika kamu berpikir tenang dan positif.

6. Sering meremehkan diri sendiri
Kamu merasa bahwa dirimu itu lemah, gak berguna dan gak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan orang lain. Sikap kamu yang seperti ini sangatlah toxic, pikirkan lagi kamu masih ada prestasi dan kebaikan yang bisa dibanggakan.

Berhenti meremehkan diri sendiri, karena kalau bukan kamu yang membanggakan dirimu siapa lagi?

7. Lebih memprioritaskan orang lain dibanding diri sendiri
Seringnya kamu lebih mendahulukan orang lain daripada diri sendiri, merasa punya tanggung jawab atas kebahagiaan orang lain.

Sesekali berempati dengan memprioritaskan orang lain tidak apa-apa, tapi jika menjadi kebiasaan itu berarti kamu toxic ke diri kamu sendiri.

 

(Artikel ini merupakan guest post yang ditulis oleh Fahmi Setiawan)


Post a Comment

0 Comments