7 Tanda Kamu Menghancurkan Dirimu
Sendiri
Secara tidak sadar kamu sedang
menghancurkan diri sendiri, ada beberapa kebiasaan yang sering kamu lakukan dan
itu adalah sesuatu yang bisa menghancurkan kamu. Seperti, people pleaser (gak
enakan), negative thinking, pura-pura bahagia (smiling depression), dan
lain-lain.
Hal inilah yang jarang kamu sadari serta kamu anggap biasa-biasa saja, padahal
ini penting untuk diperhatikan agar kesehatan mental kamu terjaga.
1.
Jadi
orang yang gak enakan
Jadi orang yang gak enakan atau
istilah kerennya people pleaser adalah sebutan untuk orang-orang yang berusaha
untuk menyenangkan orang lain dan mengorbankan dirinya untuk itu.
People pleaser ini sangat susah buat
bilang enggak ke orang lain, orang-orang seperti ini sering memaksa dirinya
untuk melakukan semua permintaan dari orang lain karena takut bikin kecewa
orang lain.
Sebenarnya kamu sedang capek tapi karena kamu gak enakan jadi selalu bilang
iya, padahal ada rasa tersiksa dan lelah. Hal inilah yang membuat kamu sedang
menghancurkan dirimu secara perlahan.
2. Sering membandingkan diri dengan orang lain
Eh, dia sekarang hidupnya udah enak ya, eh dia udah nikah aja, eh dia
itu pintar aku kok bodoh banget.
Kata-kata seperti ini menandakan
kalau kamu tidak menyayangi dirimu, kamu merasa tidak sehebat dan sebaik orang
lain dan merasa tidak memiliki kelebihan apapun.
Padahal jika kamu sadari sebenarnya tidak ada orang yang sempurna di dunia ini,
perjuangan orang itu berbeda-beda, start boleh sama tapi finish bisa jadi beda.
3. Menuntut diri sendiri untuk selalu sempurna
Tidak ada orang di dunia ini yang sempurna, tuntutan kamu akan kesempurnaan
atas semua yang kamu lakukan hanya akan menjadi beban pikiran. Kamu akan merasa
tertekan jika tidak sempurna.
Gak apa-apa kalau kamu sesekali melakukan kesalahan, tidak harus selalu benar,
gak apa-apa kalau kamu gagal karena semuanya tidak harus selalu berhasil dan
hidup juga tidak mungkin akan mulus-mulus aja.
4. Pura-pura bahagia
Smiling depression adalah istilah untuk seseorang yang hidup dengan depresi
di dalam dirinya. Orang-orang ini nampak bahagia di luar dan hancur di dalam,
orang-orang seperti ini akan terlihat baik-baik saja tanpa terlihat punya
masalah.
Senyuman yang berasal dari orang-orang ini hanya seperti tameng yang menutupi
semua duka dan lukanya, jangan pernah menahan tangis karena tangis adalah
bentuk meditasi tubuh untuk mengeluarkan rasa sedih, keluarkan saja biarkan
semuanya sirna dengan tangisan, belajar untuk
menjadi lemah kamu paling hanya butuh waktu 15 menit.
5. Sering berpikiran negatif terhadap diri sendiri
Seringnya berpikiran negatif membuat kamu ketika ingin melakukan sesuatu
sudah berpikir buruknya saja, berpikir bahwa rencana yang kamu buat pasti akan
gagal.
Pikiran ini membuat kamu susah untuk melangkah dan membuat keputusan, cobalah
melatih dirimu untuk berpikiran positif terhadap dii sendiri agar dirimu
menjadi termotivasi.
Pikiran adalah ruang kontrol tubuh paling penting, masalah akan jadi biasa saja
jika kamu berpikir tenang dan positif.
6. Sering meremehkan diri sendiri
Kamu merasa bahwa dirimu itu lemah, gak berguna dan gak ada apa-apanya jika
dibandingkan dengan orang lain. Sikap kamu yang seperti ini sangatlah toxic,
pikirkan lagi kamu masih ada prestasi dan kebaikan yang bisa dibanggakan.
Berhenti meremehkan diri sendiri, karena kalau bukan kamu yang membanggakan
dirimu siapa lagi?
7. Lebih memprioritaskan orang lain dibanding diri sendiri
Seringnya kamu lebih mendahulukan orang lain daripada diri sendiri, merasa
punya tanggung jawab atas kebahagiaan orang lain.
Sesekali berempati dengan memprioritaskan orang lain tidak apa-apa, tapi jika
menjadi kebiasaan itu berarti kamu toxic ke diri kamu sendiri.
(Artikel
ini merupakan guest post yang ditulis oleh Fahmi Setiawan)
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^