Bukan (Hanya) Tahu Bulat

 Bukan (Hanya) Tahu Bulat

 



sumber gambar : yummy.co.id


Judul postingan kali ini sebenarnya sama sekali tidak ada hubungannya dengan tahu bulat, yang sering ‘dadakan’. Tetapi yang jelas berhubungan dengan kata ‘mendadak’.

Ceritanya, hari Senin kemarin, 7 Februari 2022, saya dan tim siap untuk berangkat menuju lokasi yang telah ditentukan, sesuai dengan surat penugasan yang telah ditetapkan. Pada surat tersebut tercantum nama saya beserta 3 (tiga) rekan.

Tim yang baru terbentuk, karena adanya rotasi atau perputaran susunan tim. Hal yang lumrah terjadi pada setiap aktivitas, baik organisasi maupun dalam sebuah instansi. Kebetulan dalam keseharian, saya juga beraktivitas di sebuah instansi pemerintahan yang berkaitan dengan pengawasan.

Hari Senin kemarin, merupakan penugasan perdana saya dan tim yang baru, dengan formasi baru, dan tentu saja dengan kebiasan-kebiasaan baru dari rekan sesama tim.

Namun ada hal-hal yang tidak terduga datang menjelang keberangkatan.

Kami diperintahkan untuk menunda keberangkatan menuju lokasi. Tentu saja kami bertanya-tanya, ada apa gerangan? Padahal semua sudah siap dan tinggal melaksanakan tugas.

Ternyata ada perubahan mendadak!

Susunan tim inti harus berubah dan menjadi tim gabungan, karena ada penugasan lain yang juga harus mendapatkan skala priporitas, dan harus segera dilaksanakan!

Hal yang biasa terjadi kami alami saat mengahdapi penugasan (kami biasa menyebut hal ini dengan istilah ‘tumpang tindih’), dan harus dilaksanakan secara bersamaan, meskipun ada penugasan lain pada hari yang sama.

Begitulah yang terjadi kemarin.

Beruntung kami mempunyai atasan langsung yang think fast and fast respon.

Beliau langsung melakukan koordinasi dengan tim gabungan, mengadakan rapat kecil untuk pembagian lokasi atau wilayah yang dituju, sekaligus berkomunikasi dengan pimpinan obrik atau obwas (obyek pemeriksaaan atau obyek pengawasan).

Saat itu, kamipun sebagai tim gabungan juga bergerak dan merespon dengan cepat.

Meskipun tim gabungan baru terbentuk dan ada perubahan jadwal untuk melaksanakan penugasan yang telah ditentukan sebelumnya, tetapi kami harus tetap melaksanakan tugas, dengan berprinsip, yang penting penugasan berjalan dengan lancar.

Pembagian tugas juga langsung dilakukan dengan kesepakatan bersama tim gabungan. Awalnya saya hanya dengan tiga rekan kerja, bertambah menjadi bersama empat rekan kerja.

Kamipun berangkat menuju lokasi.

Meskipun tim tersebut bukan tim inti, tapi alhamdulillah, penugasan bersama tim gabungan berjalan dengan lancar, dengan adanya kerjasama antar anggota tim yang baik.

Jika kamu berpikir bisa, pasti bisa

Pada saat kita yakin dan berpikir bahwa kita bisa dan sanggup melakukan, maka itulah yang terjadi. Itupun yang terjadi pada tim gabungan ini. Meskipun terkesan mendadak, tapi kami harus siap dan bisa melaksanakan tugas dengan baik. Itupun yang terjadi kemarin. Kami bisa bertugas meskipun ada hal-hal tertentu yang pada awalnya tidak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Begitulah. Bukan hanya tahu bulat yang ‘dadakan’, tetapi penugasan kami juga bisa ‘dadakan’.

 

dok. pribadi

#inspirasi

 

Post a Comment

6 Comments

  1. Manusia berencana, Allah menentukan. Bener banget mbak, cukup berpikir positif untuk segala sesuatu, InsyaAllah kita akan mampu menghadapinya di saat mendesak sekalipun.^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga kita termasuk didalamnya, always be positive thinking ^^

      Delete
  2. Aku main ke sini niatnya mau ikutan makan tahu bulat. Ealah ternyata kena prank.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahahaha... karena yang dadakan tidak hanya tahu bulat, Mas ^^

      Delete
  3. Dalam dunia kerja, kita dituntut untuk selalu bisa kerjasama dengan siapapun. Dulu di company tempatku kerja, yg namanya rotasi itu rutin. Jadi mau ga mau, memang harus bisa kerjasama dengan team manapun yang menjadi base kita.

    Ga bisa minta hanya mau kerja di cabang A Krn udah terbiasa Ama team nya, misalnyaaa... Langsung dikasih WL mungkin yg ada 🤣

    Rotasi yg rutin begini, juga untuk menghindari staff tergiur melakukan fraud misalnya. Dengan team yang selalu berubah, itu akan memperkecil resiko tadi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tertarik dengan kata 'fraud' pada kalimat pamungkas. Yes, rotasi memang bisa memperkecil risiko fraud. Terima kasih tanggapannya ya ^^

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^