5 Hal Penting Agar Tim (Baru) Tetap Solid

 

design by Canva

Dalam kehidupan, setiap saat pasti terjadi perubahan. Baik itu individu maupun lingkungan. Entah sifat manusia, pola pikir dan keadaan sekitar yang bisa memengaruhi kehidupan manusia. Perubahan yang terjadi, bisa saja menjadikan hal-hal yang sebelumnya baik menjadi lebih baik atau bahkan sebaliknya.

Keadaan yang sebelumnya membuat semua orang merasakan kenyamanan, tidak ingin terjadi perubahan, meskipun tampak stagnan tetapi bisa saling menguatkan dan terlihat solid, bisa saja tiba-tiba berubah hingga diluar perkiraan manusia. Hal-hal baru, lingkungan baru, juga hubungan antar manusia yang benar-benar baru, yang sebelumnya tidak terpikirkan, bahkan memberikan dampak bagi siapapun.

Hal ini juga berlaku dalam dunia kerja. Akibat adanya kebijakan-kebijakan dari manajemen, adanya peraturan-peraturan baru, membuat setiap personil yang terlibat dalam semua aktivitas pekerjaan, mau tidak mau harus mematuhi dan menjalankan perubahan tersebut demi menuju perubahan ke arah yang lebih baik. Kedinamisan dalam dunia kerja bisa juga terjadi, misalnya dengan adanya kebijakan rotasi antar tim.

Perubahan tim, baik dari segi personil maupun pembagian tugas, tentu akan memberikan dampak tersendiri. Tentu saja semua pihak yang terlibat, berharap dengan adanya susunan tim yang baru, akan memberikan keadaan lebih baik dan meningkatkan kinerja, sehingga harapan dan cita sebuah organisasi atau perusahaan dapat tercapai. Sebuah harapan yang wajar, bukan?

Namun adanya rotasi antar tim dalam dunia kerja, tidak serta merta memberikan dampak seperti yang diharapkan. Bisa jadi karena terlalu nyaman dengan tim yang lama, ada anggota tim yang masih belum bisa move on, sehingga memengaruhi kelancaran tugas-tugas yang diberikan.

Agar tim yang baru bisa tetap solid dan kuat, sehingga memberikan kontribusi positif dalam berkinerja, ada 5 hal penting yang perlu mendapatkan perhatian, yaitu ;

1.  Cepat beradaptasi

Adaptasi pada lingkungan baru harus segera dilakukan, begitupun pada dunia kerja, yang menuntut siapapun yang terlibat didalamnya untuk segera bergerak dan melangkah. Hanya orang-orang yang cepat beradaptasi dan bisa memberikan perhatian lebih pada tugas-tugas baru yang mampu bertahan. So, keep going and start your move!

2. Bangun komunikasi

Komunikasi merupakan salah satu hal penting agar tujuan tercapai. Tidak hanya tujuan individu, tapi tujuan dalam sebuah tim. Sudah tidak ada alasan lagi, untuk tidak bisa berkomunikasi antar anggota tim, apalagi dengan adanya kemudahan alat komunikasi di era digitalisasi ini.

3. Bangun komitmen

Komitmen antar anggota tim harus sudah dilakukan sejak awal tim baru terbentuk. Semua anggota tim harus siap berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik dalam setiap tugas yang diberikan.

4. Move On

Tim baru telah terbentuk. Saatnya memberikan perhatian pada tim yang baru, dengan segala karakter tim yang bisa jadi sangat berbeda dengan tim lama. Sudah saatnya move on dari tim lama, dengan tetap mengambil hikmah dan pelajaran yang pernah terjadi dengan tim lama, sebagai salah satu cara untuk menjadi tim yang lebih baik, dengan tim baru.

5. Fokus pada tugas   

Memberikan yang terbaik dengan sepenuh hati dalam bertugas, harus menjadi kesepakatan bersama antar anggota tim. Keyakinan akan kemampuan tim, merupakan salah satu bentuk support system agar tim terus berusaha memberikan kemampuan terbaik.

Tim baru lebih baik daripada tim lama, dalam berkinerja? Why not? Kenapa tidak? Tentu saja hal tersebut membutuhkan komitmen dan kerjasama yang solid antar anggota tim.

Sudah siap menjadi tim baru yang lebih baik? So, let’s go and do the best of you!