Ini Cara-cara Terbaik Ajarkan Sopan Santun Pada Anak
![]() |
sumber : kompasiana.com |
Sopan santun adalah sebuah hal yang wajibnya dijadikan
hal dasar dan pertama yang diajarkan kepada anak-anak. Mereka nantinya akan
tumbuh dewasa dan hidup membaur bersama orang di sekitarnya, tentu sangat
penting cara ajarkan sopan santun sejak dini. Namun seringkali, sebagai orang
tua, melatih anak-anak butuh kesabaran dan cara-cara yang tepat.
Di bawah ini, kami akan memberikan tips mengajarkan sopan
dan santun pada anak. Apalagi sebagai orang tua baru yang masih meraba-raba
bagaimana cara menghadapi sikap anak, tips ini dirasa perlu Anda lakukan.
Mengajarkan 3 Kata Ajaib “Terimakasih, Maaf, dan Tolong”
Dalam hidup ini, setidaknya ada 3 kata yang wajib kita
bawa selalu dalam ucapan sehari-hari, yaitu kata terimakasih, maaf, dan tolong.
Tampak sederhana ya? Padahal 3 kata tadi makna dan pengaruhnya cukup besar,
apalagi untuk anak-anak. Melatih anak-anak untuk sedini mungkin terbiasa
mengucapkan kata-kata tersebut akan membentuk mereka menjadi pribadi yang baik
dengan sendirinya.
Jangan lupa jelaskan kapan waktu yang tepat saat harus
mengatakan terimakasih, maaf, dan tolong dan alasan kenapa mereka membutuhkan
kata-kata tersebut.
Jelaskan Mengenai Perbedaan dan Rasa Hormat
Saat Anda memiliki waktu bincang dengan anak-anak, bicara
tentang adanya beragam tipe manusia dirasa perlu, pun lengkap dengan perbedaan
budaya, adat, dan agama. Nah, tanpa
harus menjelek-jelekkan salah satu atau meninggikan kepada salah satu tipe
manusia yang ada, sisipkan pengertian bahwa menerima dan tidak membeda-bedakan
satu sama lain juga wajib, dimulai dengan teman sendiri.
Ajak anak-anak untuk perlahan-lahan memahami bahwa tidak
semua orang sama dan unik sehingga perlu dihormati mulai dari cara mereka
beribadah, cara mereka berpakaian, bersikap sampai sesederhana cara berpikir.
Hindari Menggunakan Kata Kasar atau Buruk Setiap Hari
Anda pasti pernah dengar bahwa anak adalah cerminan orang
tuanya, ‘kan? Mereka meniru apapun yang orang tua sering lakukan. Ini termasuk
dalam cara bertutur kata dan bertingkah di kehidupan Anda. Maka dari itu,
sebisa mungkin jangan gunakan kata-kata kasar atau buruk pada mereka atau
bahkan kepada orang lain. Anda mungkin tidak menyadari bahwa anak-anak
mendengar dan mencontoh.
Anda ingin ajarkan sopan santun pada anak tapi dalam
ajaran tersebut malah menggunakan kalimat yang tidak termasuk dalam kategori
sopan untuk ditiru, bagaimana mereka bisa jadi pribadi yang santun?
Praktik Langsung yang Menyenangkan
Menjadi sopan akan lebih mudah dirasakan kemudian
dilakukan kembali oleh anak-anak apabila mereka melakukannya secara langsung.
Coba ajarkan mereka dengan cara praktik langsung dengan cara yang sederhana,
sesederhana ketika ajak mereka untuk tidak berisik atau mengecilkan suara
volume TV saat ada keluarga yang sedang sembahyang, atau dahulukan orang tua untuk
duduk dalam angkutan umum.
Perbuatan sederhana seperti ini yang kerap dilakukan,
akan membekas pada ingatan mereka dan harapannya akan dilakukan sampai mereka
dewasa.
Menjadi Contoh yang Nyata
Sama seperti dengan tidak bertutur kata yang buruk,
memberikan contoh langsung berupa sikap-sikap yang mencerminkan sopan santun di
depan anak-anak akan memberikan pandangan nyata mengenai bagaimana seharusnya
bersikap setiap harinya. Tanpa perlu banyak kata-kata, perbuatan biasanya jauh
lebih mudah diingat dan dipahami. Jadi, sebisa mungkin Anda pun bersikap sopan
santun setiap saat.
Itulah tadi cara terbaik ajarkan sopan santun pada anak.
Orang tua memiliki andil dan pengaruh besar kepada sikap anak kedepannya. Maka
dari itu, Anda pun jangan pernah lelah untuk menjadi role model, dan memberi
pengertian kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga sopan santun.
30 Comments
Siap Mbak. Saved. Bekal di masa depan. Makasih mbak.
ReplyDeleteSemoga artikel ini bermanfaat buat mbak Isnania ^^
DeleteOrang tua guru terbaik anak ya mbak, kebiasaan orang tua pasti akan ada yang meniru yaitu anak. Terimakasih sharing nya mbak.
ReplyDeleteItulah mbak Lega. Kita sebagai orangtua hendaknya berhati-hati dalam bersikap dan bertutur kata ^^
DeleteBetul betul.
ReplyDeleteAku guru BK, yang harus berjuang sekuat tenaga bersama orang tua mengajarkan soal sopan santun. Mmg sih, harus dibiasakan juga sejak kecil
Wah, hebat nih guru BK. Tentu punya sabar yang ekstra nih pas ngadepin murid-murid ^^
DeleteBetul.
ReplyDeleteKeteladanan dari lingkungan terdekat sangat penting. Diibaratkan anak adalah spons yang mampu merekam apapun, maka anak juga peniru ulung. Apa yang mereka dengar dan lihat, itulah yang akan ditiru.
Thanks for sharing mbak.
Yes. Anak adalah peniru ulung. So, kita harus bisa ngasi contoh yang baik ya mbak ^^
DeleteAnak-anak ini peniru ulung, jadi semua hal tentang sopan santun selain kita ajarkan emang harus kita kita contohkan.
ReplyDeleteSetuju banget ini dengan tips-tipsnya. Nambah insight tentang sopan santun bagi anak-anak
Alhamdulillah kalau artikel ini bermanfaat. Yuk saling ngasi contoh yang baik buat anak-anak ^^
DeleteSalah satu cara yang paling efektif memang dengan memberi contoh. Anak-anak ibarat spons yang masih bagus daya serapnya. Nah, tugasnya orang tua untuk konsisten memberikan contoh baik
ReplyDeleteKonsisten dan komitmen untuk selalu memberi yang terbaik untuk anak, termasuk sopan santun, agar anak juga punya karakter yang baik ya mbak ^^
DeleteChildren see, children do. Anak itu gampang banget niru apa yang ada di sekitarnya. Apalagi jika itu ada di lingkungan keluarga, yang intens ia lihat dan dengar tiap hari
ReplyDeleteKadang saya suka sedih, kalau lihat ada anak-anak yang terlihat begitu gampangnya 'ngomong kotor atau kasar', entah apa yang anak-anak tersebut alami tiap hari di rumahnya, atau contoh yang didapatkannya sehingga membentuk cara bicaranya
Tugas para ortu jaman now ya mba, gimanapun contoh adalah rumusan terbaik yang bisa membawa anak jadi santun ataupun sebaliknya
Yes. Apa yang anak lihat dan dengar, itulah yang mereka tiru, mereka ucap dan lakukan. So, orangtua turut berperan banget dalam membentuk kepribadian anak
DeleteSepakat.
ReplyDeleteKebiasaan baik itu sudah dicontohkan sedari kecil dan anak2 dilibatkan.
Sebab setelah anak mulai memiliki teman, jika pondasi ini agak kurang, bisa keteteran membenahinya.
Orangtua juga harus tetap selektif dengan siapa anak berteman ya ^^
DeleteSetuju banget dengan tulisan ini
ReplyDeleteBanyak ortu yang menganggap pelajaran tentang manner ga perlu diajarkan.
Ntar juga ngerti.
Mereka lupa bahwa kemampuan setiap anak berbeda
Yes. Tiap anak berbeda dalam menyikapi e suatu. Semoga kita bisa memberi vontoh-contoh yang baik pada anak ^^
DeleteSopan santun harus diajarkan sejak kecil, dibiasakan, dan diberi contoh. Serumah harus sopan juga. Ortu harus sopan juga. Bener deh, menjadi contoh yang nyata...
ReplyDeleteIya dong mbak. Orangtua tidak hanya memberi contoh tapi memang membiasakan hal-hal baik pada anak ^^
DeleteMengajarkan perbedaan dan rasa hormat itu memang penting banget. Suka sedih kalau dengar ada anak di bully karena dirinya berbeda
ReplyDeleteAnak juga harus diajarin sial empati pada orang lain ya mbak ^^
DeleteSetuju Mbak. Yang mnegajarkan perbedaan mungkin anak kudu dikenalkan dulu ya dengan perbedaan itu apa dan gimana. Diajak langsung untuk mengenali mereka yang beda dengan kita
ReplyDeleteYes. Menanamkan bahwa semua orang harus menghargai perbedaan, juga penting disampaikan pada anak
DeleteThank you, sorry, n please. Alhamdulillah putri saya 3 tahun sudah terbiasa mengucapkan ketiganya. Semua anak akan mengikuti jika diteladani dengan baik. Jadi, orang tua di rumah perlu menjadi contoh yg baik.
ReplyDeleteAlhamdulillah, si kecil sudah terbiasa mengucapkan 3 hal penting itu. Salam sayanv untuk si kecil ya mbak ^^
DeleteMakasih banyak mbak, memang tidak mudah mengajar anak agar mengenal sopan santun. Anak saya kadang nakal, harus giat dan tekun ngajarinnya.😄
ReplyDeleteBisa saja si kecil sedang butuh perhatian. Bukan karena nakal ^^
DeleteSemoga para orangtua dimampukan mendidik anak2 menjadi anak yang baik bertatakrama dan santun...
ReplyDeleteChildren are a reflection of what they see in the family and in the places that surround them, so in order to change the child, start me yourself.
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^