Tips Mengajak Anak Berwisata Saat Liburan

Tips Mengajak Anak Berwisata Saat Liburan



pic by canva


Libur hampir tiba! Anda sudah punya rencana untuk liburan kali ini? Ya, saat ini mengajak anak berwisata rasanya lebih susah karena mereka lebih nyaman dalam rumah yang tidak perlu kepanasan atau kehujanan dan sibuk dengan game atau ponsel pintarnya. Padahal, liburan bersama bisa menjadi quality time yang sempurna untuk menjalin kedekatan yang lebih antara anak dan keluarga, ‘kan?


Namun, Anda tidak perlu khawatir. Dalam ulasan kami kali ini akan dibahas tips ajak anak wisata saat liburan yang semoga saja berhasil meluluhkan hati anak-anak Anda.



Ajak Anak Berdiskusi

Kegagalan acara berlibur bisa terjadi karena anak tidak menyukai tempat liburannya. Ini lah mengapa sangat penting mengajak mereka berdiskusi untuk menentukan destinasi yang pas saat liburan nanti. Walau begitu, apa yang menjadi keinginan mereka tak harus disetujui oleh Anda sebagai orang tua apabila memang tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan yang sesuai dengan keinginan anak.

Saat tempat yang mereka inginkan terlalu jauh, membutuhkan biaya yang cukup besar, atau tidak sesuai dengan umur, Anda patut menolak dengan memberikan alasan yang jelas kepada mereka. Jangan hanya sebatas menolak tanpa adanya pengertian, ini akan menimbulkan penilaian yang janggal menurut anak.


Tawarkan Beberapa Opsi Tempat yang Sekiranya Disukai Anak Anda

Ketika tempat wisata yang diinginkan anak tidak sejalan dengan Anda atau mereka belum memiliki tempat yang ingin dikunjungi, coba tawarkan beberapa tempat wisata yang akan disukai olehnya. Anda sebagai orang tua pun orang terdekat, setidaknya pasti tahu apa yang disukai. Misalkan, anak Anda menyukai bermain air, maka coba ajak ke tempat-tempat yang ada wahana airnya.

Tawarkan opsi tempat ini juga bisa dibarengi dengan menuturkan manfaat dari liburan itu sendiri seperti agar keluarga punya waktu bersama, refreshing, dan lainnya. Sebab, anak-anak sekarang cenderung kritis dan tertarik dengan apa yang bermanfaat untuk mereka.



Hindari Mengajak Anak Ke Tempat yang Sudah Biasa atau Pernah Didatangi

Sebisa mungkin, jangan ajak anak Anda mengunjungi tempat yang biasa atau pernah didatangi sebelumnya. Misalkan tempat seperti mall, bioskop, taman dekat rumah, atau lainnya. Tempat semacam ini, tidak saat liburan pun sudah biasa dan gampang dikunjungi oleh mereka.

Sebaiknya, saat liburan, berikan pengalaman yang berbeda dan mengasikkan supaya ingatan liburan itu melekat pada ingatan mereka dan membuat mereka tidak lagi susah untuk diajak berwisata ditahun-tahun berikutnya.


Perhatikan Waktu Perjalanan

Untuk liburan jarak jauh yang memerlukan perjalanan dan waktu menginap, sebagai orang tua perlu untuk mempertimbangkan jam ramah anak. Sebut saja jika Anda memutuskan untuk memulai perjalanan di pagi hari, kemudian menjelang siang, ini akan menjadi serangan karena panas terik yang membuat mereka di dalam mobil menjadi nyaman.

Pun biasanya anak-anak merasa kesal karena berada dalam mobil dalam waktu lama, hal ini juga perlu dipersiapkan solusi penanganannya. Membawa mainan, menyiapkan camilan, hingga membawa beberapa film untuk ditonton adalah solusi yang bisa dicoba.


Kerjasama Antar Orang Dewasa
Anak kecil berbeda dengan orang dewasa yang bisa mentoleransi rasa tidak nyaman, ngantuk, lapar, dan keinginan untuk pergi ke toilet saat perjalanan. Hal seperti yang disebutkan barusan, bisa menjadi masalah untuk anak dan orang tua jika Anda dan pasangan atau dengan anggota keluarga lain yang turut serta tidak bekerja sama dengan baik.

Kerjasama yang baik antara orang dewasa menghadapi anak, akan membuat masalah lebih mudah diatasi dan memberikan rasa aman dan nyaman secara tidak langsung bagi anak.


Post a Comment

44 Comments

  1. biasanya anak saya selalu saya ajak ke tempat2 wisata baru kak..
    bosen kalau di mall terus..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biar anak punya petualangan baru di tempat wisata baru ya Kak ^^

      Delete
  2. Liburan memang saat yang ditunggu sama anak-anak ya mbak. Dengan persiapan matang, liburan jadi lebih berkesan. Jika liburannya menyenangkan semuanya jadi lebih semangat menyambut hari kerja/sekolah setelah liburan nantinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebagai orang tua memang seharusnya kita mengerti kebutuhan anak ya mbak, termasuk soal liburan. Biar anak nggak jenuh ^^

      Delete
  3. Memang seru kalau berwisata bareng keluarga. Anak-anak membuat riuh justru jadi semarak. Kita sesekali memang ikuti juga maunya anak pergi kemana. Tentu diskusi tadi perlu :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anak juga akan merasa bahwa kehadirannya juga diperlukan ya mbak, termasuk soal diskusi tentang liburan ^^

      Delete
  4. Terima kasih tipsnya mba. Ini sebagai bekal bagi saya yang sebentar lagi jadi ibu. 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah ... Mbak Yelli lagi hamil nih. Semoga sehat selalu dengan debaynya.

      Syukur deh kalo tulisan ini bermanfaat ^^

      Delete
  5. Anak-anakku sih nggak akan menolak kalau diajak berwisata. Mereka senang sekali malah, hahaha ...

    Tempat wisata yang itu-itu saja memang cenderung membosankan, ya. Liburan panjang kali ini semoga nggak membosankan buat anak-anakku. Kami nggak kemana-mana. Huhuhu, sedih ya ... Tapi sebisa mungkin anak-anak punya aktivitas juga. Aku harus bekerja jadi mereka saat ini tengah menjadi assisten mamanya tentunya dengan memperoleh gaji.

    Kalau mengajak anak berwisata, aku suka mendiskusikannya dulu sih sama anak-anak. Ada pilihan apa saja dan di sana mereka bisa menikmati apa saja. Supaya saat di tujuan lalu mereka bosan, kami bisa sama-sama komitmen tetap ceria karena toh itu hasil keputusan bersama, hehehe ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Komitmen bersama perlu Lo mbak. Lagipula orangtua memang tidak boleh memaksakan kehendak kan, termasuk liburan.

      HEPI holiday ^^

      Delete
  6. Poin pertama emang penting banget, biar anak fun gitu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes ... Anak HEPI, fun and bisa enjoy pas liburan.

      Delete
  7. Wawww cocok banget nih tulisan dengan suasana liburan akhir tahun sekarang. Sip sip mba segera dipraktekkan 🤗

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya nih. Mumpung liburan sekolah, dan orangtua juga bisa mengkondisikan biar bisa liburan bersama. MET liburan ya ^^

      Delete
  8. Wah, tips yang merarik. Bisa di coba nih hihihi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah kalo bermanfaat. MET liburan dan hepi-hepi Yaaa ^^

      Delete
  9. Setuju banget dengan tips-nya.
    Saya pun sellau diskusi untuk tempat yang ingin dia kunjungi.
    Kadang anak cenderung ingin mengulang apa yang nurut dia bagus. Tapi,sebagai org tua kami selalu arahkan apa yang belum dahulu sambil kasih gambaran apa-apa yang akan di dapat di tempat baru.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan berdiskusi tapi tetap mengarahkan, akan mengesampingkan kepentingan pribadi, yang bisa jadi tidak membuat nyaman orang lain ya ^^

      Delete
  10. Yup setuju Mbak. Setiap libur sekolah kalau mau bepergian kami pasti bermusyawarah dulu. Maunya kemana, terus ngapain saja? Jadi semua bisa merasa senang dan aktif mengisi liburannya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Diskusi membuat anak belajar juga untuk bermusyawarah sebelum keputusan diambil ^^

      Delete
  11. kalau anak saya, saya harus memperhatikan waktu perjalanan. Kelamaan di mobil sering membuat anak saya bete dan laper.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, ini nih. Perlu ada trik jitu agar anak tidak bosan selama perjalanan ya ^^

      Delete
  12. Nah itu dia.
    Kalau orang tua bisa ditahan meski lelah, anak-anak biasanya agak rewel jika kelelahan atau lapar.
    Palingan ya harus banyak istirahat ya biar mereka juga menikmati liburannya tanpa rewel, ngantuk atau lapar.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Orangtua harus punya trik agar anak tidak merasa jenuh dan bosan selama perjalanan ya ^^ biar liburan tetap menyenangkan

      Delete
  13. Kalau musim liburan gini destinasi wisata favorit pasti rame banget, itu juga harus dipertimbangkan agar tidak bete karena apa-apa harus antri panjang sehingga tidak bisa menikmati liburan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin bisa dibuat alternatif liburan yang lain tuh, mungkin destinasi wisata yang baru, tapi tetap menyenangkan buat keluarga. Bisa browsing dulu ^^

      Delete
  14. wah ... musin liburan gini mah tempat wisata rame banget, apalagi wisata yang banyak pengunjungnya. happy fun kakak, selamat liburan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Meskipun nggak bepergian pas liburan, yang penting HEPI ya mbak. MET liburan juga ^^

      Delete
  15. Bener sih, kadang2 anak2 itu susah kalo udah diajak pergi liburan, mager dirumah 😆 mereka mikirnya cape diperjalanan sampai tempat yg dituju kurang menarik.. dan tips ini pas banget, anak diajak diskusi dan dilibatkan memilih dari bbrp opsi tempat liburan yg disukainya. Pasti liburan kali ini anti gagal 🤗 thanks for share mbak ❤️

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anak-anak memang harus dilibatkan, termasuk pas liburan keluarga. Anak senang, ortu senang, semua senang kan? ^^

      Delete
  16. Pengalamanku waktu perjalanan itu sgt penting..
    Sebab klo terlalu lama kadang anak bisa rewel,..
    Klo perjalanan lama biasanya pipih naik kereta api, krn anak2 slalu senang dgn kereta..
    Beda klo nw mobil sendiri, 3 jam perjalanan da banyak dramanya 😥

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau naik kereta, ansk-anak akan banyak melihat pemandangan. Kalau capek, bisa diajak jalan bentar di lorong, hehe

      Delete
  17. Aku tiap liburan selalu berdiskusi kira2 tujuan wisatanya mau ke mana. Musyawarah mufakat gitu hehe supaya semua bahagia. Kalau bisa sekalian yg ada edukasinya supaya anak2 bertambah wawasannya plus having fun tentu 😍😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keren nih mbak Nurul, udah mengajak anak untuk berdiskusi buat liburan. HEPI holiday with family yeeaa ^^

      Delete
  18. Duh aku selama ini nggak pernah ngajak diskusi anak kalau mau wisata. Masalah tempat wisata yang jadi tujuan juga nggak pernah didiskusikan dulu. Diskusinya cuma sama Bapaknya doang hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa lain waktu, anak diajak diskusi juga, kecuali kalau masih baby ya mbak. Biar anak juga bisa menikmati liburan ditempat yang dia suka ^^

      Delete
  19. Kalau liburannya mengajak anak kecil emang ortunya biasanya yang ngalah,. Cari tempat yang ramah anak gtu. Ditahan2 dulu keinginannya buat eksplorasi tempat tertentu mungkin sampai anak gede. Tapi tetep sih anak2 butuh disounding diajak dskusi gtu sebelum bepergian.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes... Ortu juga nggak boleh egois dong ya. Anak-anak tetap perlu dimintai pendapat, biar liburan terasa menyenangkan ^^

      Delete
  20. Berwisata dengan anak memang mengesankan, dan tentunya akan jadi pengalaman yang seru bagi anak-anak beserta keluarga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk mendapat pengalam liburan yang mengesankan dan menyenangkan, tentu perlu melibatkan semua anggota keluarga dalam menentukan destinasi liburan. Ya kan? ^^

      Delete
  21. Karena anak saya masih 18 bulan, saya biasanya ajak ke tempat-tempat yg saya dan suami setujui. Alhamdulillah selama ini dia selalu enjoy.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Noted mbak. Nanti ku praktekin saat Julio udah gedean. Soalnya skrng dia masih 16 bulan jdi belum bisa diajak diskusi, hehehe jdi ku sounding aja ini. Rencana mau naik pesawat dan itu pertama kali buat Julio. Smga lancaaarr dan para dewasa bsa diajak kerjasama aamiin

      Delete
    2. Mengenalkan anak pada tempat-tempat yang sekiranya membuatnya enjoy, boleh juga nih tipsnya, mbak. ^^

      Delete
    3. Tentunya orang-orang dewasa harus bisa memahami kondisi si kecil saat diajak bepergian jauh ^^

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^