Panduan Umroh Aman dan Nyaman bagi Ibu Hamil
Rencana ibadah umroh
kini tidak sulit diwujudkan karena banyak bisnis travel yang dapat
memfasilitasinya. Apalagi biaya umroh terkini juga cukup terjangkau dan
ada berbagai pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan budget Anda.
Bukan hanya tentang biaya umroh yang patut menjadi pertimbangan Anda. Kondisi
kesehatan pun harus diperhatikan, terutama bila Anda sedang dalam kondisi
hamil.
Kehamilan bukanlah
halangan untuk menunaikan ibadah umroh bersama keluarga. Kendati demikian,
tetap saja ibu hamil harus ekstra hati-hati ketika umroh agar kesehatan diri
sendiri dan calon bayi tetap terjaga. Bila Anda yang sedang hamil mengikuti
panduan ini saat ibadah umroh, niscaya Anda akan selalu sehat, merasa nyaman,
dan bersemangat :
Masa Kehamilan yang
Tepat untuk Berangkat Umroh
Masa kehamilan yang
disarankan bila Anda ingin berangkat umroh adalah trimester kedua. Pada masa
tersebut, kondisi kandungan Anda sudah cukup kuat untuk menempuh perjalanan
jauh. Selain itu, morning sickness juga sudah jauh berkurang dan nafsu
makan mulai normal. Risiko keguguran akibat perjalanan jauh pun bisa
diminimalkan bila fisik Anda dalam kondisi prima.
Berkonsultasi dengan
Dokter
Sebelum berangkat
umroh, sebaiknya ibu hamil memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter
kandungan. Dokter akan memberikan surat rekomendasi untuk Anda jika kondisi
kesehatan Anda memang baik-baik saja. Risiko gangguan kesehatan selama umroh
pun bisa diminimalkan jika dokter sudah memeriksa Anda dan calon buah hati
sebelum berangkat.
Membawa Buku
Pemeriksaan Kehamilan
Sebagai langkah
antisipasi terhadap gangguan kesehatan selama umroh, sebaiknya Anda membawa
fotokopi buku pemeriksaan kehamilan. Buku tersebut sangat penting karena memuat
informasi detail tentang kondisi kehamilan Anda. Informasi tersebut nantinya
bisa digunakan untuk mendukung penanganan kesehatan Anda jika seandainya Anda
mengalami gangguan kesehatan selama berada di tanah suci.
Memilih Penerbangan
Tanpa Transit
Usahakan untuk memilih
penerbangan tanpa transit bila akan menunaikan ibadah umroh saat hamil. Karena
transit di bandara akan membuat Anda semakin mudah lelah. Kemungkinan besar
Anda harus berjalan jauh menuju ke pintu keberangkatan atau menunggu selama berjam-jam.
Sebaliknya,
penerbangan langsung akan memberikan jeda istirahat yang panjang. Selain tidur,
Anda bisa melakukan peregangan ringan dengan berjalan-jalan di lorong pesawat. Hal
sederhana ini akan membuat kondisi fisik Anda tetap prima dan tidak mudah
pegal.
Memprioritaskan Hotel
yang Letaknya Strategis
Letak hotel juga wajib
menjadi prioritas Anda bila akan beribadah umroh dalam kondisi hamil. Anda
harus memastikan bahwa lokasi hotel berada di kawasan strategis, dekat dengan
masjid, bandara, dan tempat ibadah lainnya. Lokasi yang strategis membuat Anda
tak perlu berjalan terlalu jauh. Sehingga Anda tidak mudah kelelahan selama
beraktivitas di tanah suci.
Konsumsi Air dalam
Jumlah Cukup
Cuaca yang sangat
panas adalah tantangan bagi para jemaah haji dan umroh. Bukan hanya mengganggu
kesehatan kulit, cuaca panas juga rentan menyebabkan dehidrasi. Kondisi
dehidrasi jelas berbahaya bagi kesehatan ibu hamil. Itulah sebabnya Anda harus
mengonsumsi air dalam jumlah cukup selama berada di tanah suci. Anda juga bisa
menyantap buah-buahan yang mengandung banyak air untuk menggantikan cairan
tubuh yang hilang selama beraktivitas.
Selalu Menyantap
Makanan Bergizi
Konsumsi makanan
bergizi penting untuk menjaga kesehatan Anda dan calon buah hati. Jadi,
pastikan Anda selalu menyantap makanan bergizi sesuai selera selama berada di
tanah suci. Jangan hanya menyantap makanan yang menyenangkan tetapi kandungan
gizinya rendah. Usahakan untuk tetap mengonsumsi sayuran dan buah dengan porsi
seimbang untuk menjaga metabolisme tubuh.
Jangan Terlalu
Memaksakan Diri
Mengikuti rangkaian
kegiatan umroh tak boleh membuat Anda mengabaikan kesehatan diri sendiri. Anda
harus tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan janin secara cermat. Misalnya,
tak perlu memaksakan diri untuk mencium Hajar Aswad atau salat di Hijir Ismail.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas khusus di beberapa tempat
umum seperti Masjib Nabawi dan Masjidil Haram. Biasanya banyak kursi lipat yang
disiapkan di masjid tersebut untuk membantu lansia maupun ibu hamil ketika
menunaikan ibadah salat.
Menyiapkan Pakaian
yang Nyaman
Selama berada di kamar
hotel, Anda bebas menggunakan pakaian yang bahannya nyaman, longgar, dan
menyerap keringat. Pakaian yang nyaman penting untuk membuat Anda leluasa
bergerak dan betah beristirahat dalam waktu lama. Jadi, membawa beberapa helai
pakaian yang nyaman memang tak boleh luput dari perhatian Anda saat akan
melakukan ibadah umroh.
Jangan Membawa Banyak
Barang
Beban barang bawaan
yang berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan ibu hamil. Apalagi bila Anda
harus membawanya dalam waktu lama di tengah cuaca panas. Alangkah lebih baik
jika Anda membatasi jumlah barang bawaan. Gunakan koper beroda atau troli mini
untuk membawa barang-barang tersebut. Bila memungkinkan, Anda juga bisa meminta
bantuan kepada pasangan atau anggota keluarga yang ikut melaksanakan ibadah
umroh. Jangan sampai beban barang bawaan tersebut malah mengganggu kenyamanan
Anda.
Apakah Anda sudah menyiapkan
rencana ibadah umroh sejak jauh hari?
Kalau sekarang Anda
sedang hamil, Anda tak perlu ragu merealisasikan rencana tersebut asalkan
kondisi Anda memadai. Jalani ibadah umroh dengan tenang sambil tetap menjaga
kesehatan diri sendiri dan calon bayi Anda.
Artikel ini merupakan guest
post dari Ulul Albab
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^