Panduan Umroh Aman dan Nyaman bagi Ibu Hamil


Panduan Umroh Aman dan Nyaman bagi Ibu Hamil

Sumber : pixabay



Rencana ibadah umroh kini tidak sulit diwujudkan karena banyak bisnis travel yang dapat memfasilitasinya. Apalagi biaya umroh terkini juga cukup terjangkau dan ada berbagai pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan budget Anda. Bukan hanya tentang biaya umroh yang patut menjadi pertimbangan Anda. Kondisi kesehatan pun harus diperhatikan, terutama bila Anda sedang dalam kondisi hamil.


Kehamilan bukanlah halangan untuk menunaikan ibadah umroh bersama keluarga. Kendati demikian, tetap saja ibu hamil harus ekstra hati-hati ketika umroh agar kesehatan diri sendiri dan calon bayi tetap terjaga. Bila Anda yang sedang hamil mengikuti panduan ini saat ibadah umroh, niscaya Anda akan selalu sehat, merasa nyaman, dan bersemangat :

Masa Kehamilan yang Tepat untuk Berangkat Umroh
Masa kehamilan yang disarankan bila Anda ingin berangkat umroh adalah trimester kedua. Pada masa tersebut, kondisi kandungan Anda sudah cukup kuat untuk menempuh perjalanan jauh. Selain itu, morning sickness juga sudah jauh berkurang dan nafsu makan mulai normal. Risiko keguguran akibat perjalanan jauh pun bisa diminimalkan bila fisik Anda dalam kondisi prima.

Berkonsultasi dengan Dokter
Sebelum berangkat umroh, sebaiknya ibu hamil memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter kandungan. Dokter akan memberikan surat rekomendasi untuk Anda jika kondisi kesehatan Anda memang baik-baik saja. Risiko gangguan kesehatan selama umroh pun bisa diminimalkan jika dokter sudah memeriksa Anda dan calon buah hati sebelum berangkat.

Membawa Buku Pemeriksaan Kehamilan
Sebagai langkah antisipasi terhadap gangguan kesehatan selama umroh, sebaiknya Anda membawa fotokopi buku pemeriksaan kehamilan. Buku tersebut sangat penting karena memuat informasi detail tentang kondisi kehamilan Anda. Informasi tersebut nantinya bisa digunakan untuk mendukung penanganan kesehatan Anda jika seandainya Anda mengalami gangguan kesehatan selama berada di tanah suci.

Memilih Penerbangan Tanpa Transit
Usahakan untuk memilih penerbangan tanpa transit bila akan menunaikan ibadah umroh saat hamil. Karena transit di bandara akan membuat Anda semakin mudah lelah. Kemungkinan besar Anda harus berjalan jauh menuju ke pintu keberangkatan atau menunggu selama berjam-jam.
Sebaliknya, penerbangan langsung akan memberikan jeda istirahat yang panjang. Selain tidur, Anda bisa melakukan peregangan ringan dengan berjalan-jalan di lorong pesawat. Hal sederhana ini akan membuat kondisi fisik Anda tetap prima dan tidak mudah pegal.

Memprioritaskan Hotel yang Letaknya Strategis
Letak hotel juga wajib menjadi prioritas Anda bila akan beribadah umroh dalam kondisi hamil. Anda harus memastikan bahwa lokasi hotel berada di kawasan strategis, dekat dengan masjid, bandara, dan tempat ibadah lainnya. Lokasi yang strategis membuat Anda tak perlu berjalan terlalu jauh. Sehingga Anda tidak mudah kelelahan selama beraktivitas di tanah suci.

Konsumsi Air dalam Jumlah Cukup
Cuaca yang sangat panas adalah tantangan bagi para jemaah haji dan umroh. Bukan hanya mengganggu kesehatan kulit, cuaca panas juga rentan menyebabkan dehidrasi. Kondisi dehidrasi jelas berbahaya bagi kesehatan ibu hamil. Itulah sebabnya Anda harus mengonsumsi air dalam jumlah cukup selama berada di tanah suci. Anda juga bisa menyantap buah-buahan yang mengandung banyak air untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama beraktivitas.

Selalu Menyantap Makanan Bergizi
Konsumsi makanan bergizi penting untuk menjaga kesehatan Anda dan calon buah hati. Jadi, pastikan Anda selalu menyantap makanan bergizi sesuai selera selama berada di tanah suci. Jangan hanya menyantap makanan yang menyenangkan tetapi kandungan gizinya rendah. Usahakan untuk tetap mengonsumsi sayuran dan buah dengan porsi seimbang untuk menjaga metabolisme tubuh.

Jangan Terlalu Memaksakan Diri
Mengikuti rangkaian kegiatan umroh tak boleh membuat Anda mengabaikan kesehatan diri sendiri. Anda harus tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan janin secara cermat. Misalnya, tak perlu memaksakan diri untuk mencium Hajar Aswad atau salat di Hijir Ismail. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas khusus di beberapa tempat umum seperti Masjib Nabawi dan Masjidil Haram. Biasanya banyak kursi lipat yang disiapkan di masjid tersebut untuk membantu lansia maupun ibu hamil ketika menunaikan ibadah salat.

Menyiapkan Pakaian yang Nyaman
Selama berada di kamar hotel, Anda bebas menggunakan pakaian yang bahannya nyaman, longgar, dan menyerap keringat. Pakaian yang nyaman penting untuk membuat Anda leluasa bergerak dan betah beristirahat dalam waktu lama. Jadi, membawa beberapa helai pakaian yang nyaman memang tak boleh luput dari perhatian Anda saat akan melakukan ibadah umroh.

Jangan Membawa Banyak Barang
Beban barang bawaan yang berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan ibu hamil. Apalagi bila Anda harus membawanya dalam waktu lama di tengah cuaca panas. Alangkah lebih baik jika Anda membatasi jumlah barang bawaan. Gunakan koper beroda atau troli mini untuk membawa barang-barang tersebut. Bila memungkinkan, Anda juga bisa meminta bantuan kepada pasangan atau anggota keluarga yang ikut melaksanakan ibadah umroh. Jangan sampai beban barang bawaan tersebut malah mengganggu kenyamanan Anda.


Apakah Anda sudah menyiapkan rencana ibadah umroh sejak jauh hari?
Kalau sekarang Anda sedang hamil, Anda tak perlu ragu merealisasikan rencana tersebut asalkan kondisi Anda memadai. Jalani ibadah umroh dengan tenang sambil tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan calon bayi Anda.

Artikel ini merupakan guest post dari Ulul Albab

Post a Comment

0 Comments