Semangat
dan Sukacita Menyambut Lebaran
Alhamdulillah…
Kita patut besyukur karena telah berada di penghujung ramadan. Selama 30 hari, banyak
sekali keberkahan dalam bentuk apapun, yang bisa dirasakan seluruh umat muslim di
dunia.
Aku
juga sangat bersyukur, kerana saat membuat tulisan ini, rasa lega yang sangat
luar biasa tercurah. Ya! Aku berhasil membuat 30 postingan di blog sebagai
bentuk konsistensi diri untuk menerima tantangan menulis selama 30 hari yang
diselenggarakan oleh #BloggerPerempuan.
Meskipun
salah satu syarat untuk membuat tulisan dengan minimal 300 kata dengan tema
yang telah ditentukan, bisa jadi syarat yang mudah bagi orang lain, tetap saja
ada saat dimana aku hampir saja menyerah, ingin berhenti mengikuti tantangan
tersebut, merasa kehabisan ide untuk menulis, tubuh yang terasa lelah sehingga
malas untuk menuang kata, dan takut bahwa tidak (mungkin) bisa mengikuti tantangan
tersebut, padahal aku belum mencoba.
Kekawatiran-kekawatiran
yang tidak beralasan seringkali membuat sesorang ragu untuk mencoba dan membuat
keputusan untuk meneruskan langkah dalam hidup. Contohnya aku, yang tidak cukup
percaya diri bisa menyelesaikan tantangan menulis selama 30 hari di bulan ramadan.
Ada
juga beberapa kekawatiran lain, misalnya tidak bisa mengkatamkan bacaan
ayat-ayat suci Alquran, tetapi alhamdulillah, bahwa Allah memberi kemudahan untuk
itu, sehimgga aku bisa menyelesaikannya.
Pencapaian-pencapaian
tersebut membangkitkan semangat bagiku untuk bisa berbuat lebih banyak lagi,
untuk kebaikan-kebaikan hidup, termasuk dalam menjalani ibadah-ibadah selama
bulan ramadan, yang kini hanya tinggal menghitung detik dan siap meninggalkan
kita.
Perubahan-perubahan
melalui proses panjang untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik, termasuk
dalam meningkatkan ibadah selama bulan ramadan, merupakan salah satu bentuk
sukacita menyambut lebaran nan fitri bagiku.
Bukan
karena bisa memakai baju lebaran yang baru, THR yang diterima, atau bisa berbelanja
kue-kue dan jajanan lebaran, yang bisa membuat sukacita itu timbul. Bagiku,
penerimaan terhadap diri sendiri secara lebih ikhlas, menjadi pribadi yang
pemaaf terhadap apapun bentuk permasalahan dalam hidup, juga terus berusaha menjadi
pribadi yang lebih baik, jauh lebih penting.
Aku
juga berharap, banyak pintu terbuka untuk bersedia menerima permintaan maaf
atas segala khilaf yang pernah kulakukan. Selamat merayakan hari kemenangan,
dan mari kita sambut dengan penuh sukacita lebaran penuh berkah.
#3oHariKebaikanBPN
#BloggerPerempuan
#Day30
#MenyambutLebaran
4 Comments
Selamat menyambut lebaran. Semoga kembali Fitri lahir dan batin Mba.
ReplyDeleteSama-sama mbak Denik. Mohon maaf lahir dan batin juga ya ^^
DeleteSelamat menyambut lebaran mbak. Maaf lahir batin
ReplyDeleteMohon maaf lahir dan batin juga ya mbak Kiky ^^
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^