Ingin Semua Hari Menjadi Momen Terbaik
Ramadan
akan segera berakhir. Tinggal menghitung hari. Banyak peristiwa yang telah
terjadi selama kita menajlani ibadah di bulan suci. Ada yang menyedihkan,
membanggakan, membahagiakan, sekaligus menjadi bahan untuk evaluasi diri.
Menjadi
pribadi yang lebih baik dan semakin baik dari waktu ke waktu, juga merupakan
hal yang paling kudambakan dalam hidup ini. Bukan hanya saat ramadan saja,
momen pas untuk itu, tetapi juga harus setiap saat. Momen terbaik dalam hidup,
tentu tidak hanya saat menjalani ibadah selama bulan ramadan saja, bukan?
Introspeksi itu bisa setiap saat kok.
Kalau
ditanya atau disuruh cerita, apa momen terbaik yang pernah kualami selama
ramadan, ya jadi bingung juga. Aku ingin setiap hari, setiap saat, bukan hanya
ramadan, menjadi momen terbaik dalam hidupku.
Meskipun
sebenarnya, untuk menjadi sebuah momen terbaik, membutuhkan banyak proses,
terutama proses menata diri.
Bulan
ramadan tahun ini, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Aku merasa tidak bisa
maksimal dalam menjalani, karena di awal puasa, tubuhku tidak bisa diajak
kompromi. Kondisi up and down sering
kualami. Bahkan sempat tidak berpuasa selama seminggu karena sakit. Aku juga
tidak bisa ikut tarawih karena kaki yang terkena infeksi (setelah mengalami
sedikit kecelakaan kecil). Membutuhkan proses yang agak lama untuk bisa sembuh,
hingga bisa ikut tarawih lagi. Menyedihkan sebenarnya.
Gangguan
kesehatan yang kualami, membuat beberapa hal terlewatkan. Antara lain, tidak bisa
beribadah secara maksimal. Hal ini membuatku sedih dan merasa tidak bisa
benar-benar menikmati indahnya momen ramadan kali ini.
Tentu
saja aku tidak boleh larut dalam rasa sedih berpanjangan. Harus ada motivasi
dalam diri untuk segera sembuh, segera bangkit dan melakukan hal-hal positif
yang mendatangkan manfaat.
Aku
ingin agar ramadan kali ini, tetap menjadi kesan tersendiri. Menjdi salah satu
momen terbaik dalam hidupku.
Memberikan
motivasi pada diri sendiri, merupakan hal penting agar teap bersemangat
menjalani hari. Salah satu hal agar aku tetap bersemangat yaitu dengan menulis.
Ya, aktivitas ini seolah sudah menjadi bagian dari hidupku. Ingin rasanya
menuang setaip rasa dalam deretan kalimat yang bisa menginspirasi siapapun.
Menulis
memberiku kesempatan untuk tetap bersemangat menjalani hari-hari selama
ramadan. Salah satu hal untuk menjaga semangat itu adalah dengan mengikuti
tantangan menulis selama 30 hari selama ramadan yang diselenggarakan
#BloggerPerempuan ini.
Mengikuti
tantangan tersebut merupakan salah satu langkah agar aku bisa menggores pena
dari setiap momen terbaik dalam hidup, termasuk menjalani hari-hari selama
ramadan.
Aku
berharap, dari setiap tulisan, ada yang bermanfaat bagi orang lain. Semoga.
#30HariKebaikanBPN
#BloggerPerempuan
#Day28
#MomenTerbaikRamadan
2 Comments
udah sehat, mbak?
ReplyDeleteAlhamdulillah sudah sehat mbak Wid ^^
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^