5 Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi
![]() |
sumber : www.ibudanbalita.com |
Mengatasi perut kembung yang terjadi pada bayi tidak semudah pada anak- anak karena
pada anak usia 1-3 tahun anak sudah mampu mengungkapkan apa yang mereka
rasakan. Akan tetapi pada bayi, hal ini bisa jadi tantangan tersendiri.
Selain belum dapat berkomunikasi. Bayi hanya
mampu rewel dan menangis jika terjadi sesuatu pada mereka, Dan ini bisa sangat
merepotkan sekaligus membingungkan.
Penyebab Bayi Kembung
Bayi yang masih menyusu pada ibunya memiliki
resiko kembung yang lebih sering .Meski pemakaian dot yang tidak tepat pun juga
dapat menyebabkan kembung pada bayi. Hal lain yang juga berpengaruh pada bayi
dan juga dapat menyebabkan kembung adalah makanan apa yang dikonsumsi ibu.
Karena saat menyusu sari dari apa yang ibu makan akan juga diserap oleh bayi,
sehingga bisa saja bayi anda jadi sering kembung.
1. Pijat dan Usap Punggung Bayi
Saar anda telah selesai menyusui bayi ,letakkan
dia di aats paha anda. Arahkan ke bawah dengan posisi telungkup dan usap
punggung bayi anak dengan perlahan. Lalu usap pelan untuk mengeluarkan
udara yang mungkin masuk saat menyusu. Hal ini dapat memperkecil bayi anda
untuk mengalami kembung.
2. Usap Perut Bayi
Tidurkan bayi dakam posisi terlentang dan
kemudian usap serta perut searah jarum jam secara perlahan. Lalu usap secara
halus dan terus menerus agar bayi anda bisa bersendawa. Pijatan anda bisa anda
tambahkan dengan minyak kayu putih agar menambah kehangatan pada perut bayi.
3. Perhatikan Posisi Saat Menyusui
Jika anda biasa melihat bayi disusui dengan
posisi terlentang dan dapam posisi digendong. Sebaiknya dan jangan menirukan
posisi tersebut. Posisi itu dapat memungkinakan masuknya udara lebih banyak
saat menyusui dan menyebabkan kembung terjadi bayi. Sebaiknya susui bayi dalam
poisis tegak dan duduk agar dia ntidak mudah tersedak dan kembung saat menyusu.
4. Susui Saat Belum Lapar
Jangan menunggu anak anda merasa lapar dan
menangis dalam waktu yang cukup lama. Saat bayi menangis terlalu lama mereka
biasanya mengalami masuk angin karena menelan angin saat menangis. Susui bayi
anda saat mereka belum terlalu lapar agar tidak menangis dalam waktu yang
lama dan bisa menyebabkan kembung,
5. Letakkan Bayi Dalam Posisi Telentang
Setelah anda selesai menyusui anak anda,Letakkan
dan tidurkan bayi anda dalam posisi telentang kemudian angkat kaki bayi anda
keatas seperti posisi bersepeda selama beberapa saat. Posisi ini dapat mencegah
kembung dan memungkinkan bayi anda untuk bersendawa .
Meski terlihat sepele dan biasa saja. Kembung
pada bayi dapat mengganggu mereka dalam jangka waktu yang lama. Bayi anda akan
lebih sering menangis dan rewel. Dan resiko lain yang mungkin anda hadapi
adalah masuk angin saat bayi terlalu lama menangis. Karena saat bayi menangis
mereka banyak menelan angin yang dapat memperparah keadaan kembung yang mereka
alami. Sebaiknya konsultasikan ke dokter saat anak anda mengalami kembung
berkepanjangan.
Karena kembung dalam kondisi parah dapat
menyebabkan muntah, susah buang air besar dan mual berkepanjangan. Dan
hal ini dapat menjadi tanda jika
ada masalah serius pada pencernaan bayi
anda. Jika kembung masih dalam batas wajar anda dapat mempraktekkan cara
diatas. Tapi jika tidak dapat mengatasi masalah yang terjadi-satu - satunya
jalan adalah menghubungi dokter terdekat.
7 Comments
Nanti pas punya bayi praktikan aah
ReplyDeleteAku pernah juga ngakamin pas Rafa masih bayi dan perutnya kembung, aku olesin minyak kayu putih dan kuusap punggung dan perutnya A'. Kalo dia udah bersendawa dan bisa buang angin (maaf) rasanya legaaaa ��
DeleteMenarik sekali. Praktikan ah.
ReplyDeleteAyo dong A'. Praktekkin ya bia ntar lbh siap jadi bapak siaga ��
DeleteOrang dewasa saat kembung, nggak enak banget rasanya. Bayi pasti juga begitu yo mbak rasane. Aku biasane juga nempelin daun jarak ke perut bayi mbak biar kembunge ilang. Hihi..entah apa hubungannya. Tapi sama yang ngasuh suka digituin. Alhamdulillah selalu berhasil ngilamgin kembung bayi
ReplyDeleteAku baru tahu kalau daun jarak bisa mengatasi kembung pada bayi. Terima kasih infonya mbak Lisa ^^
Deleteterima kasih kak informasinya... mampir2 ke blog ana juga yaa
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^