Tips Agar Tidak Mudah Tergiur Saat Ada Promo Belanja Online
Wah
… Lagi banyak promo nih? Apalagi momen Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Pasti
banyak diskon. Begitu yang dipikirkan kebanyakan orang. Tidak terkecuali
teman-teman dan tentu saja aku, hehe.
Banyak
merchant menawarkan sale, promo, diskon gede-gedean mulai
dari 5 % hingga 70 %. Wow banget, kan? Gimana nggak tergoda? Apalagi
iklan-iklan itu turut meramaikan suasana Ramadan, eh turut berseliweran di akun
media sosial. Tidak hanya menggoda, tetapi juga membuat terpesoa saat pandangan
pertama #ups!
Tapi
beneran deh. Siapa sih yang tidak tergiur dengan hal itu? Apalagi yang lagi
gajian, menerima THR, lagi berkantong tebal dan barusan mendapat transferan
hasil dari menulis (ehem). Duh, mupeng deh. Jadi pingin belanja ini itu. Aji
mumpung ini!
Apalagi
nih, fenomena belanja online yang
semakin marak, sebagai solusi belanja secara praktis, tidak perlu wara-wiri
mencari barang yang diinginkan. Cara pemesanan yang semakin mudah hanya dengan
bermodal handphone serta tarif internet yang semakin murah. Hal ini membuat
banyak merchant menawarkan beragam promo belanja online spesial bagi para
pelanggan.
Namun
jika tidak cerdas saat berbelanja online, walaupun sedang banyak promo, bisa
menjadikan kita mempunyai budaya konsumtif, lho. Belum lagi bila ternyata ada
udang dibalik batu ≠eh, ada modus penipuan yang dilakukan para oknum yang tidak
bertanggungjawab saat kita melakukan pembelanjaan secara online. Tentu hal ini
membuat kita resah, bukan?
Ada
beberapa tips agar kita tidak mudah tergiur saat ada promo belanja online. Ini nih :
Bedakan Antara Keinginan dan Kebutuhan
Seringkali
karena tergiur dengan murahnya barang yang dijajakan, bentuknya unik, eye catching, dan sebagainya, membuat
kita jadi lapar mata ingin juga memiliki. Padahal belum tentu barang-barang
tersebut yang memang benar-benar kita butuhkan.
Cobalah
untuk memikirkan lebih dalam, apakah barang-barang tersebut memang benar-benar dibutuhkan,
atau hanya keinginan sesaat. Seseorang cenderung lupa kalau sudah pernah atau
sebenarnya tidak menginginkan barang-barang saat ada promo belanja online, hanya karena tergiur diskon yang besar.
![]() |
pic by pixsbay |
Jangan Tergiur Harga yang Murah
Meskipun
ada penawaran harga yang murah, tapi cobalah untuk mencermati lagi. Bisa jadi
harga yang dibanderol di satu tempat belanja online sebenarnya lebih murah dibanding ditempat lain, bahkan bisa
jadi lebih murah di toko offline.
Selektif Menentukan Pilihan Untuk Berbelanja Online
Banyaknya
pilihan berbelanja secara online,
apalagi saat Ramadan seperti saat ini, juga menjelang Idul Fitri, tentu akan
banyak penawaran diskon besar-besaran. Sebelum memutuskan berbelanja, alangkah
baiknya untuk bijak memilih merchant
yang bisa dipercaya, agar terhindar dari penipuan.
Minta Pendapat Keluarga
Sebelum
memutuskan untuk berbelanja secara online
atau tidak, alangkah baiknya kita meminta pendapat pasangan, anak atau keluarga.
Meskipun sebetulnya uang yang digunakan merupakan hasil sendiri, akan lebih
bijak bila keputusan membeli barang-barang secara online merupakan kesepakatan bersama. Siapa tahu, ternyata pendapat
keluarga ternyata tidak perlu membeli, sehingga dana yang tersedia bisa dialokasikan
untuk kepentingan lain yang lebih diperlukan.
Nah,
itu tadi tips agar tidak mudah tergiur saat ada promo belanja online. Semoga bermanfaat.
Selamat
menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan.
≠30HariKebaikanBPN
≠BloggerPerempuan
≠Day6
≠PromoBelanjaOnline
6 Comments
Aku termasuk orang yang teguh hati nih Mba. Tak mudah tergiur diskon apalagi belanja online. Karena lebih suka belanja langsung juga. Itu pun kalau lagi mood..hah hahah
ReplyDeleteTipe hemat nih. Tapi memang sebaiknya kita tidak mudah tergiur medkipun ada promo ya mbak Denik ^^
DeleteHiks hiks kemarin belanja niatnya cuma beli ini eh beli ini itu hiwaaa
ReplyDeleteUdah terlanjur beli, dibuang sayang. Hihi. Piss ^^
DeleteNah, kadang suka khilaf nih membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Terkadang keinginan rasa kebutuhan. Setelah dibeli, baru sadar kalau itu bukan kebutuhan tapi hanya keinginan. Makasih tipsnya mbak
ReplyDeleteBeda tipis ya mbak Lisa, antara kebutuhan dan keinginan ^^
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^