Serunya Mudik Saat Lebaran
Tradisi
mudik saat lebaran sudah berlangsung bertahun-tahun di Indonesia. Mungkin di
negara ini mempunyai jumlah pemudik terbanyak di dunia ketika peristiwa pulang
ke kampung halaman ini terjadi. Hal ini terbukti dengan jumlah tiket kepulangan
yang selalu ludes terjual bahkan harus ditambah tiket tambahan, armada
kendaraan yang semakin meningkat jumlahnya memadati jalanan, dan tentu saja
jumlah pemudiknya.
Aku
kurang tahu sejarah awal mudik saat
lebaran di Indonesia mulai dibudayakan. Sepertinya memang hal ini salah satu
warisan nenek moyang yang terjadi sekian lama.
Terus
terang saja, aku belum pernah merasakan serunya mudik saat lebaran, secara aku dan suami berasal dari satu daerah
yaitu Kabupaten Nganjuk, meskipun bukan satu kecamatan. Jadi kalau mau cerita
mudik saat lebaran, agak bingung juga.
Tetapi
pernah merasakan macet yang luar biasa karena saat itu bersamaan dengan lebaran
hari kedua, saat aku, suami, anak dan ibuku berkunjung ke Jombang, ke rumah
mertua adikku yang notabene besan orangtua kami. Bila biasanya jarak tempuh
antara Nganjuk – Jombang sekitar 1 jam lebih sedikit, bila saat lebaran, bisa
hampir 3 jam. Wah … lama banget ya.
Padahal
kami sudah berusaha berangkat pagi-pagi, berharap tidak mengalami macet yang
lar biasa. Tapi ya mau bagaimana lagi, kan memang jalan umum, apalagi peristiwa
lebaran yang terjadi hanya satu kali dalam setahun, wajar bila banyak oramg
ingin berkunjung juga ke sanak saudara sekaligus memanfaatkan momen liburan.
Kemacetan yang dialami ya dinikmati saja. Ya, nggak?
Untuk
menghindari kemacetan yang luar biasa, salah satu jalan yang ditempuh ya
melalui jalur alternatif. Memang lebih jauh, tetapi kan tidak macet luar biasa,
dan insya Allah lebih aman. Apalagi bisa menikmati pemnadangan yang lebih
sejuk, melewati sawah-sawah penduduk, sungai-sungai dan tentu saja terhindari
dari polusi kendaranan yang luar biasa.
Meskipun
sejak tahun lahu jalan tol Trans Jawa telah dibuka, dan hanya hanya saat-saat
tertentu (kondisional) seperti saat momen lebaran, tetapi bukan berarti
kemacetan bisa dihindari. Para pemudik harus siap dan sabar menghadapi kenyataan
hidup seperti ini.
Itu
saja sih cerita mudik saat lebaran
versi aku. Mungkin dilain waktu aku bisa berbagi cerita yang lebih seru saat
mudik lebaran bersama teman-teman ya ^^
#30HariKebaikanBPN
#BloggerPerempuan
#Day18
#CeritaMudik
2 Comments
Mudik...meski macet tapi seru dan ngangenin
ReplyDeleteIyess mbak Denik. Serunya mudik dirasakan bareng-bareng hehe
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^