Menu
Sayur Asem Tetap Wajib Ada
Siapa
sih yang tidak ingin berbuka puasa dengan yang segar-segar? Kurasa semua orang
menginginkan hal yang sama. Baik menu untuk takjil maupun untuk menu utama
yaitu sayur dan lauk pauk. Kalau di rumahku, salah satu menu yang wajib ada
dalam daftar menu buka puasa adalah : sayur asem!
Kenapa
harus sayur asem? Ya karena sayur ini termasuk sayur yang gampang saat diolah,
bahan-bahan mudah didapat, termasuk menu favorit, bisa dikonsumsi baik yang
tua, muda maupun anak-anak. Tetapi yang jelas sih, karena yang seger-seger tadi
kan?! ^^
Resep sayur asem kayaknya
banyak ragamnya ya. Bagi yang tinggal di Jawa atau suka dengan masakan Jawa,
biasanya bahan-bahan untuk sayur ini tidak ada yang sulit didapat, termasuk
bahan sayur yang ada didalamnya. Tetapi yang harus ada tentu saja asam Jawa ya.
Namanya juga sayur asem. Kalau sayur bayam ya tentu saja ada bayamnya, kan?!
LOL.
Kalau
sayur asem Jawa, biasanya isinya hanya kubis, wortel, kacang panjang, terung
(biasanya terung glatik kalau orang Jawa bilang. Bentuknya bulat berwarna
hijau), tomat, asem Jawa serta irisan bawang merah dan bawang putih. Tetapi
pernah aku mencoba masakan sayur asem yang katanya khas dari Jakarta, isi
sayurannya lebih beragam. Selain yang kusebutkan di atas, masih ada tambahan
jagung muda yang dipotong kecil, kacang tanah, daun melinjo dan kuahnya yang buthek (tidak bening). Kurasa warna buthek itu karena bawang merah, bawang
putih dan tomat sertai cabai rawit yang diulek
(digerus bersamaan). Tentu ada pedas-pedasnya karena ada cabai rawit didalam.
Tidak seperti sayur asem Jawa yang memang terasa asem (kecut) tapi segar. Bila
ingin tambahan pedas, biasanya sayur asem Jawa tersaji dengan tambahan sambal
terasi plus tempe goring (duh … jadi ngiler deh!).
Aku
orangnya lebih suka yang praktis-praktis aja, termasuk dalam hal memasak. Untuk
resep sayur asem Jawa yang praktis
ala aku yang tidak begitu pandai memasak ini, ini nih bahan-bahannya (khusus
satu porsi untuk keluarga kecilku, hehe) :
-
1 ikat daun ketela rambat (kurang lebih 10
lembar)
-
1 buah wortel ukuran sedang
-
5 lembar kubis ukuran besar
-
5 lonjor kacang panjang
-
2 siung bawang merah
-
1 siung bawang putih
-
3 buah asem Jawa matang (yang warnanya
sudah coklat kehitaman)
-
1 buah tomat ukuran sedang
-
Gula, garam dan air secukupnya
Siapkan bahan-bahannya:
- Buang dahan daun ketela, cuci bersih
- Potong wortel memanjang ± 2 cm, cuci bersih
- Potong kubis bentuk segiempat kira-kira 3x4 cm, cuci bersih
- Potong kacang panjang ± 4 cm, cuci bersih
- Potong terung seukuran jempol tangan, cuci bersih
- Cuci bawang merah dan bawang putih, iris tipis
- Cuci tomat, iris agak memanjang
- Cuci asem Jawa
Cara memasak :
- Didihkan air ± 3 gelas belimbing, lalu masukkan kacang panjang dan wortel
- Setelah kacang panjang dan wortel agak empuk, masukkan terung ± 2 menit, lalu masukkan secara bersamaan : irisan bawang merah dan bawang putih, tomat dan kubis serta asem Jawa.
- Terakhir, masukkan gula dan garam.
Nah
… sederhana bukan, resep sayur asem
ala aku, hehe. Praktis pula. Teman-teman mau mencoba? Silakan lho. Selamat
berpuasa ya, dan semoga selalu diberi kelancaran.
≠30HariKebaikanBPN
≠BloggerPerempuan
≠Day4
6 Comments
sayur asem lauknya ikan asin, sambal terasi ditambah kerupuk, enak banget ya.
ReplyDeleteYummy mbak Wid. Hadeeuuhh... Jadi ngeces ini gara-gara sayur asem hehe
DeleteKadang ada yang ditambah gula Jawa, tapi aku lebih suka resepnya mbak Nova ❤️
ReplyDeleteIyess. Makasih mbak Kiky. Dicoba ya resepnya hehe
DeleteMakan sayur asem itu nikmat. Apalagi ditambah cocolan sambal terasi dan terung bakar
ReplyDeleteSayur asem plus terung bakar? Aku baru tahu ini mbak Rika. Boleh deh kapan-kapan kucoba ^^
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^