Memasak Jadi Lebih Mudah Dengan Panci Presto

Memasak Jadi Lebih Mudah Dengan Panci Presto

 

pic by google

Siapa sih yang tidak ingin serba praktis di era serba modern seperti sekarang? Anda dan saya tentu juga menginginkan hal yang sama, bukan? Tidak terkecuali dalam hal memasak.

Sudah bukan masanya lagi saat memasak di dapur harus membutuhkan waktu yang lama, ribet dengan hasil yang belum tentu memuaskan, apalagi dengan bahan-bahan yang memang membutuhkan penanganan khusus. Misalnya saja, ingin memasak bandeng presto. Menggunakan cara konvensional, tentu membutuhkan waktu yang lama, sementara masih ada hal lain yang harus dikerjakan. Bisa jadi karena terburu-buru, hasil masakan tidak sesuai dengan keinginan.

Solusi bagi siapapun yang ingin memasak dengan lebih efisien serta menggunakan alat masak praktis, salah satunya dengan menggunakan panci presto. Panci yang juga disebut pressure cooker ini dibuat khusus dan sangat praktis digunakan untuk mempercepat proses memasak – khususnya daging.

Tentu ada perbedaan antara panci resto dengan panci biasa, terutama adanya tekanan uap yang tinggi untuk mematangkan hasil masakan. Penutup panci presto diberi fitur kedap udara yang menghasilkan tekanan tinggi, dan menaikkan suhu secara drastis, sehingga mampu membuat bahan makanan bertekstur keras dan cepat lunak.

Adanya titik didih air dalam panci yang naik dengan cepat dan menghasilkan panas yang tinggi, membantu makanan bisa matang lebih cepat juga lebih empuk. Tentu saja kondisi ini membuat kita bisa lebih menghemat bahan bakar, bukan?

Meskipun memiliki kelebihan, ada beberapa cara menggunakan panci presto yang perlu diperhatikan, karena perlakuan yang berbeda dengan panci biasa.  

Hal pertama penting untuk diperhatikan dengan cara menggunakan panci presto, yaitu adanya waktu memasak yang lebih pendek dibanding saat menggunakan panci biasa, sehingga kita tidak boleh lalai dan benar-benar memperhatikan waktu memasak dengan tepat. Bila perlu bisa menggunakan alarm sebagai penanda.

Kedua, karena proses pematangan dan pengempukan daging yang lebih cepat, sementara bumbu dirasa belum terlalu meresap, maka penggunaan api kompor jangan terlalu besar. Jika masakan terlalu lama dimasak dalam panci presto, bukan hanya teksturnya yang menjadi terlalu empuk, tetapi daging juga bisa menjadi hancur dan terlepas dari tulangnya.

Selain itu, perawatan panci presto perlu mendapatkan perhatian ekstra. Misalnya, jangan sampai ada sisa-sisa bahan masakan menempel disela-sela tutup panci hingga ke bagian karet panci presto. Pastikan juga kualitas tutup panci agar tetap berfungsi dengan baik.

Itulah beberapa cara menggunakan panci presto sebagai solusi prakis memasak tanpa membutuhkan waktu yang lama. Kini Anda siap menyajikan hidangan istimewa untuk keluarga.

#30HariKebaikanBPN

#BloggerPerempuan

#Day11

#CaraMenggunakanPanciPresto