Serunya Berkunjung Ke Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Nganjuk
Beberapa
saat yang lalu, Rafa dan teman-temannya dari mulai Kelompok Bermain, kelas A dan
kelas B serta bapak ibu guru mengadakan kunjungan ke Dinas Pemadam Kebakaran
Kabupaten Nganjuk (yang sekarang bergabung dengan Satuan Polisi Pamong Praja).
Dinas ini berada di Jalan Raya Nganjuk Madiun, sebelah barat Polres Nanjuk.
Kebetulan
kunjungan ini diadakan pada hari Sabtu dan saya kebetulan tidak sedang
beraktivitas dikantor, sehingga bisa menemani Rafa. Sebelum berangkat, dia
sudah mewanti-wanti agar tidak lupa untuk membawakan pakaian ganti serta
sandal, karena akan ada kegiatan berenang. Lah, tentu saja saya bertanya-tanya.
Apa di lokasi nanti ada kegiatan berenang juga ya? Teringat bahwa didinas
tersebut tidak ada kolam renangnya. Tapi ya sudahlah. Saya iyakan saja
permintaannya, lantas memasukkan ditas sekolah yang biasa dia pakai.
Esok
harinya, saya dan Rafa dengan diantar ayahnya menuju lokasi yaitu Dinas Pemadam
Kebakaran Kabupaten Nganjuk. Ketika sampai, terlihat beberapa wali murid telah
datang terlebih dahulu. Mayoritas anak-anak didampingi oleh ibunya, hanya
beberapa saja bapak-bapak yang ikut mendampingi. Keren ya. Saya suka salut pada
bapak-bapak yang mau menyempatkan diri untuk mendampingi putra-putri saat
mereka ada kegiatan, terutama diluar sekolah.
Beberapa
ibu dengan memakai kaos seragam paguyuban saling bertegur sapa. Saya juga ikut
nimbrung, berbasa-basi, juga ngobrol sebentar dengan para guru.
Setelah
anak-anak berbaris dan diberi pengarahan, mereka berjalan ke lokasi untuk
melihat simulasi saat ada kebakaran terjadi. Kali ini saya patut bangga, karena
Rafa berani berada paling depan dan memperagakan aktivitas yang harus dilakukan
saat ada kebakaran, yaitu dengan berbaris, saling memegang salah satu pundak
anak, mulai dari baris paling depan hingga belakang, sambil bersuara lantang minta tolong.
Simulasi
yang lain yaitu saat menghadapi akibat kompor terbakar di rumah. Nah, ini
biasanya ibu-ibu udah panik duluan ya. Padahal, sebetulnya, harus tetap
berusaha bersikap tenang lho. Langkah selanjutnya yaitu mengambil kain basah,
lantas ditutupkan di atas kompor yang apinya sedang menyala besar. Wah …
ternyata hanya dengan langkah mudah, api lekas padam. Hebat, ya!
Kemudian,
ada juga peragaan pemakaian seragam bagi petugas pemadam kebakaran sebelum
melakukan tugas. Mulai dari memakai jaket tahan api, sepatu hingga helm khusus.
Oiya,
anak-anak juga diajak berkeliling naik mobil pemadam kebakaran. Wah… senangnya!
Apalagi boleh duduk dibagian atas, seperti Rafa dan kawan-kawannya ini. Awalnya
aku kawatir bila Rafa tidak mau dan takut ketinggian. Ternyata kekawatiran
tidak terbukti dan dia terlihat asik-asik aja tuh.
Setelah
berkeliling naik mobil pemadam kebakaran, acara yang paling ditunggu pun tiba.
Ternyata, yang dimaksud berenang itu adalah main air. Jadi, mobil pemadam
kebakaran yang membawa air untuk memadamkan api, kali ini airnya untuk
mengguyur anak-anak. Tentu saja mereka senang. Heboh deh saat mendapat guyuran
air yang sangat deras. Meskipun sudah berbasah kuyup, mereka seolah tidak puas,
dan berteriak-teriak minta diguyur lagi. Hahaha. Ada-ada saja.
![]() |
dok. pribadi |
9 Comments
Belum lama ini di tempat saya kedatangan orang dari pemadam kebakaran. Yang tua-tua ketakutan deketin api, eh ... anak kecil2 malah deketin api. Katanya keren hihi
ReplyDeleteBegitulah anak-anak yang selalu ingin tahu, hehe
DeleteKeren. Asyik banget mas Rafa (y)
ReplyDeleteIya mbak Nisa. Asik deh pokoknya ^^
DeleteSerunya belajar sambil bermain. Bisa jadi pelajaran mengesankan 😊😊
ReplyDeleteBetul mbak Rina. Pengalaman yang mengesankan ^^
DeleteSerunya belajar sambil bermain. Bisa jadi pelajaran mengesankan 😊😊
ReplyDeleteNgikut donk. Suatu saat anak-anakku bisa juga kuajak ke situ.
ReplyDeleteSilakan menghubungi dinasnya mbak. Seru deh pokoknya ^^
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^