Begini Cara
Menghadapi Masalah Perselingkuhan Menjelang Hari Pernikahan
Menikah
merupakan salah satu impian bagi banyak orang. Menjalani hari-hari penuh
kebersamaan bersama pasangan merupakan kebahagiaan tersendiri. Namun tak jarang
beberapa orang mengalami hal-hal menegangkan, saat hari yang indah itu akan
tiba.
Menjelang
hari pernikahan, biasanya pasangan kekasih akan lebih sensitif dan emosional
karena lelah secara fisik dan mental. Banyak hal yang harus dipersiapkan dan
diselesaikan, semuanya harus sempurna.
Terkadang persiapan
pernikahan tidak mulus-mulus saja. Kamu dan pasangan bisa jadi dihantam oleh
ombak-ombak besar berupa masalah yang muncul dari luar maupun diri kalian
sendiri. Salah satunya adalah perselingkuhan.
Siapa
yang tidak akan bingung jika menjelang hari pernikahan dia dihadapkan pada
masalah perselingkuhan? Semoga tidak ada yang mengalami hal seperti ini, ya.
Akan
tetapi jika kamu mengalaminya, kamu bisa menggunakan cara ini untuk
menghadapinya.
1. Tetap Tenang
Mengetahui atau memergoki bahwa
kekasih yang akan melangsungkan pernikahan denganmu sedang berselingkuh dengan orang lain pasti sangat menyakitkan.
Rasa marah, kecewa, emosi dan lain sebagainya pasti ingin untuk
dilampiaskan.
Akan tetapi ada baiknya jika
kamu tetap tenang. Tarik napas dalam-dalam dan jangan biarkan emosi yang
mengendalikan. Kamu bisa menceritakan masalah tersebut kepada orang yang lebih
dewasa dan tidak memihak.
2. Jangan Buat Keputusan Ketika Emosi
Tetap tenang merupakan salah satu
upaya agar kamu tidak melakukan hal-hal yang berada di luar kendali. Akan
tetapi jika memang sudah terlanjur emosi atau memang tidak bisa
mengontrolnya, lebih baik kamu meminta waktu untuk sendiri dulu.
Hal ini dilakukan agar kamu tidak
membuat keputusan ketika emosi dan meledak-ledak di depan pasangan. Jika tetap
memaksa melakukan, bisa saja yang tinggal hanya penyesalan belaka.
3. Dengarkan Penjelasannya
Pernikahan bukan hal yang
remeh. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Begitu pula dengan
perselingkuhan, harus tetap mendengarkan penjelasan dari kekasih terlebih
dahulu meskipun sebenarnya enggan melakukan.
Jika ini merupakan kali pertama dia
selingkuh, mungkin saat itu sedang khilaf. Akan tetapi jika sudah berkali-kali,
sepertinya dia memang bukan orang yang setia.
Melalui penjelasannya, akan dapat
dibuktikan penyebab perselingkuhan yang dilakukannya.
4. Introspeksi Diri
Introspeksi diri bukan hanya berlaku
untuk pasangan yang melakukan kecurangan atau perselingkuhgan, melainkan untuk
kamu juga. Hal ini harus dilakukan mengingat hubungan kalian sudah hampir
menuju pernikahan.
Pasangan harus tahu bahwa apapun
alasannya selingkuh adalah hal yang sangat salah dan bukan merupakan sebuah
solusi. Kamu juga harus tahu apa kekuranganmu yang membuatnya selingkuh,
meskipun perselingkuhan tersebut tetaplah salah.
5. Jangan Balas Dendam
Apapun alasannya, jangan pernah
membalas dendam. Ketika tahu bahwa pasangan berselingkuh dan kamu ingin
membalasnya dengan berselingkuh juga agar semuanya menjadi adil, jangan pernah
lakukan hal tersebut.
Hal tersebut akan memperkeruh
keadaan. Sebagai pasangan yang hampir menikah, kalian tentu harus bisa
menyelesaikan masalah dengan cara yang dewasa.
6. Berdiskusi dengan Kekasih dan Keluarga
Tetap harus ada diskusi dengan
kekasih perihal kelanjutan hubungan kalian. Apakah pernikahan akan tetap
dilaksanakan, atau semuanya harus dibatalkan?
Meskipun dia merupakan pihak yang
salah, akan tetapi kamu tidak bisa memutuskan semuanya sendirian.
Selain itu, juga harus ada diskusi
dengan keluarga kedua belah pihak tentang masalah tersebut agar tidak terjadi
kesalahpahaman.
7. Buatlah Keputusan Dengan Bijak
Setelah semuanya, kamu harus
memutuskan dengan bijak kelanjutan pernikahan. Jika ada keyakinan bahwa si dia
tidak akan mengulangi lagi dan rasa cinta kalian masih begitu besar hingga mampu menutupi
masalah tersebut, lanjutkan saja hubungan sampai ke pelaminan.
Akan tetapi jika sudah tidak ada keyakinan
dan teramat kecewa padanya, tentu harus ada keputusan untuk membatalkan
pernikahan. Jika opsi ini yang kamu pilih, harus disadari bahwa akan ada banyak
konsekuensi yang harus kalian dan keluarga masing-masing tanggung.
8. Belajar Memaafkan
Baik memutuskan tetap melangsungkan
pernikahan maupun membatalkannya, kamu harus belajar memaafkan. Kata orang,
memaafkan merupaka obat paling mujarab dari sebuat penyakit bernama sakit hati.
Kamu harus belajar memaafkan dan ikhlas, sehingga apabila berlanjut pernikahan
kalian akan menjadi lebih harmonis dan jika semuanya dibatalkan, tentu akan
lebih mudah melanjutkan hidup tanpanya.
Nah, itu dia 8 cara menghadapi
masalah perselingkuhan ketika pernikahan sudah di depan mata. Pertimbangkan
baik-baik semuanya, jangan mengambil keputusan sebelah pihak karena bisa jadi
akan membuatmu menyesal dikemudian hari.
Pada awalnya kamu akan merasa sangat
hancur dan terluka, tetapi lama kelamaan semuanya akan sirna dan kebahagiaan
akan menyelimuti. Percayalah.
And
don’t forget, girl! Life must go on, right? ^^
19 Comments
terkadang waktu mau menikah ada aja ujian ya mbak, dan itu real bener adanya.
ReplyDeletesemua orang yang uda mau nikah pasti ada masalah. menjelang h-1
Hidup memang selalu ada masalah. Termasuk bagi siapapun yang akan menikah ^^
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAduh mba, kok serem yah, jd deg2an ��
ReplyDeleteDeg-degan tapi mau hehe. Ditunggu undangannya ya mbak Ciani ^^
DeleteJadi pengen nikah malah hehe
ReplyDelete😂😂 wikwikwik wikkkk..
DeleteIya dong, A'... Ditunggu undangannya ya ^^
DeleteMas Ian juga pingin tuh... semoga disegerakan ya. Aamiin ^^
DeleteWah artikelnya, semoga ujian sebelum menikah terlalui ya, apapun semoga saja ketika menikah benar-benar memasuki jenjang baru, bukan dendam babak baru :)
ReplyDeleteAamiin... Menikah itu juga awal 'perjuangan' ya mbak Erna.Thx udah mampir ^^
DeleteIhhh.. Serem ya, pasti berat mengalami hal semacam itu, apalagi kalau semua persiapan sudah siap. Semoga saya dan teman-teman lain dijauhkan dari hal semacam itu.
ReplyDeleteAmien....
Tetap harus yakin bahwa semua ada solusinya ya mbak Astria ^^
DeleteMeski kecewa tetapi tetap harus berpikir dengan kepala dingin ya. Apalagi menyangkut dua belah pihak dan keluarga besar
ReplyDeleteDisitu juga kesabaran kita diuji ya mbak Okti. Sekaligus mengingatkan bahwa rencana Tuhan-lah yang paling indah
DeleteIni memang hal yang paling menyakitkan di dalam kehidupan, jika sampai terjadi, ya, Mba? Perih. Namun, membabi buta menghadapinya justru akan membuat kita terpuruk lebih dalam. Jadi berdukanya ga boleh lama-lama, larut dalam air mata ga boleh sampai menenggelamkan kita, ya? Kudu segera bangkit dan menerapkan poin-poin di atas.
ReplyDeleteNice tips, Mba. Semoga kita dijauhkan dari kejadian yang sedemikian ya, Mba. Aamiin.
Terpuruk. Sedih. Merasa sebagai yang paling malang. Berduka berpanjangan. Seringkali dialami saat harapan tak sesuai kenyataan.
DeleteTapi kita harus cepat bangkit ya mbak Alaika. Tetap harus ada keyakinan bahwa tak selamanya badai menyertai, sebab hangat mentari akan membuat kita tersenyum kembali.
Thx udah mampir dan membuat semangat menulis hadir lagi ^^
duh ga kebayang kalo mau nikah eh diselingkuhin xD tapi bener nih tips nya.. Jangan ambil tindakan/ keputusan saat hati panas :D
ReplyDeleteMeski emosi tapi harus tetap menggunakan logika ya mbak ^^
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^