Danau Kaolin, Planet Putih di Pulau Bengkulu

Danau Kaolin, Planet Putih di Pulau Bengkulu

sumber : google

Destinasi wisata mana yang akan Anda tuju setibanya di Pulau Belitung? Apakah Anda akan langsung mencicipi kulinernya yang lezat, menuju ke Museum Kata Andrea Hirata untuk mendalami kisah Laskar Pelangi, atau memanjakan mata dengan keindahan pantainya?

Semua memang menarik, ya. Namun, Anda perlu mengunjungi satu tempat yang memiliki pemandangan alam yang begitu memukau. Nama tempat ini adalah Danau Kaolin, yang konon disebut sebagai Pulau Putihnya Bengkulu. 

Asal Mula Danau Kaolin

Source : gosumatra

Danau Kaolin awalnya adalah sebuah tambang kaolin, sejenis tanah liat yang merupakan hasil pelapukan dari batuan granit yang digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat plastik, kertas, dan karet. Pulau Belitung menjadi salah satu destinasi dengan sumber kaolin terbesar di Tanah Air.

Galian ini kemudian meninggalkan lubang yang terisi dengan air hujan, sehingga menampung air yang kemudian terlihat kebiruan karena warnanya yang amat kontras dengan warna putih dinding-dinding batu kaolin. Pemandangan ini sangat menakjubkan, laiknya sedang berada di dataran tinggi yang dikelilingi oleh gunung dan perbukitan yang tertutup salju. Pada musim kemarau, danau ini akan mengering dan menampilkan dasar lubang bekas penambangan.

Sekilas, Danau Kaolin memang mirip dengan Danau Kawah Putih yang berada di kawasan Ciwidey, Bandung. Bedanya, tidak ada bau belerang yang menyengat di Danau Kaolin, karena danau ini memang tidak mengandung belerang laiknya Danau Kawah Putih. Ini membuat para pengunjung betah menghabiskan waktu berlama-lama untuk menikmati pemandangan alam danau ini.

Area ceruk danau yang dalam dan terisi air dibatasi oleh pagar agar para pengunjung tidak langsung turun dan menyentuh air danau. Lubang yang dalam amat berbahaya bagi pengunjung, sehingga tidak diperbolehkan berenang di sini. Namun, Anda bisa mengeliling danau dari satu ujung ke ujung lainnya apabila sedang surut dengan menapak di atas daratan yang menyerupai jembatan. Dari kejauhan, terdapat gundukan bukit yang menyerupai Gunung Bromo dalam ukuran mini.

Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Danau Kaolin

Source : tribunnews

Berfoto menjadi aktivitas utama yang dilakukan oleh sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Danau Kaolin. Tak mengherankan, karena fenomena ini begitu mengagumkan dan sayang jika tidak diabadikan. Oleh karena tidak diperbolehkan untuk berenang, pengunjung biasanya akan menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan di tepian danau sembari melihat pemandangan.

Jika Anda ingin menghabiskan waktu lebih lama di danau ini, ada banyak penginapan dengan harga terjangkau yang bisa Anda temukan di kawasan Tanjung Pandan. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Danau Kaolin adalah pada pagi atau sore hari, karena matahari belum terlalu terik bersinar sehingga Anda bisa mengabadikan fenomena alam ini dengan lebih sempurna. 

Oleh karena akomodasinya yang masih terbilang minim, sebaiknya Anda menyewa kendaraan jika ingin mengunjungi Danau Kaolin. Meski tidak jauh dari pusat kota Tanjung Pandan, objek wisata ini tetap terasa lumayan melelahkan jika ditempuh dengan berjalan kaki. 

Lokasi dan Akses Menuju Danau Kaolin

 Danau Kaolin berlokasi di Desa Air Raya Tanjung Pandan, Belitung. Untuk menuju ke sana, Anda terlebih dahulu harus terbang menuju Belitung. Jangan khawatir, ada banyak tiket pesawat ke Belitung yang bisa Anda dapatkan melalui layanan pemesanan tiket pesawat online Airy. Setelah mendarat di Tanjung Pandan, perjalanan menuju Danau Kaolin dilanjutkan dengan kendaraan selama 10 menit saja. Danau ini terletak di pinggir Jalan Murai, sehingga Anda tidak akan kesulitan menemukannya.

Jadi, tunggu apa lagi, pesan tiket pesawat promo Anda sekarang melalui layanan Airy yang dapat diakses melalui website atau aplikasi smartphone Android dan Iphone. Pastinya keindahan alam di Belitung dapat memanjakan mata dan memberikan kenangan tidak terlupakan untuk perjalanan Anda.