Biarlah
Sekadar Reuni
Biasanya
saat lebaran tidak hanya identik dengan momen saling bermaafan, baik dengan
keluarga, maupun dengan teman-teman yang duu pernah satu sekolah, tetapi juga
menjadi saat yang (dianggap) tepat untuk saling menuntaskan rindu di ajang
reuni.
Reuni
atau pertemuan kembali dengan teman saat sekolah, mulai dari jenjang SD, SMP,
SMA hingga kuliah atau pernah kerja bareng setelah sekian lama berpiash, tentu
akan menimbulkan rasa yang (mungkin saja) tidak bisa dilukiskan dengan
kata-kata.
Namun
tidak jarang, ada beberapa orang yang merasa tidak nyaman menghadiri sebuah
reuni, dengan dalih ada acara keluarga yang lebih penting, ada kesibukan lain,
sudah terlanjur balik ke tempat asal, atau agar tidak bertemu mantan terindah
#eh.
Pernah
juga aku mengalami yang namanya malas datang ke acara reuni. Ada rasa tidak
percaya diri, minder dan merasa tidak mempunyai teman akrab yang bisa diajak
ngobrol saat reuni.
Mungkin
alasan-alasan yang terlalu mengada-ada, ya. Tapi kenyataannya memang seperti
itu. Diri merasa nggak nyaman saat reuni.
Namun
rasa itu harusnya tidak terpelihara ya. Membuang rasa tidak nyaman dan berusaha
menikmati suasana, tentu akan menjadi segalanya jadi lebih baik, bukan?
Tak
mengapalah datang ke acara reuni. Tentu ada rasa ingin tahu kabar teman-teman,
yah setidaknya yang sekelas saja deh. Setelah selama berpuluh tahun tidak
bertemu, tentu banyak sekali perubahan yang terjadi, bukan?
Sekadar
berbagi tips agar reuni tidak menjadi suatu hal yang menyeramkan, aku bagi di
sini ya. Apalagi ini pengalaman pribadiku.
v Jangan baper
Tidak
perlu terbawa perasaan tidak enak, tidak nyaman dan rasa yang tidak perlu ada
saat reuni, apalagi saat bertemu mantan. Kita sudah mempunyai jalan hidup dan
pilihan masing-masing. Nikmati saja suasana yang jelas-jelas langka ini.
v Berusaha enjoy
Buat
apa datang ke reuni kalau cuma duduk manis di pojokan? Berbaur dan bergabunglah
dengan teman-teman yang lain. Mungkin ada saat mereka akan sedikit lupa tentang
sosok kita. Tidak perlu sedih. Suatu hal yang wajar bila ada yang lupa setelah
berpuluh tahun tidak bertemu. Tentu banyak hal yang berubah dari kita, bukan?
Yang dulu langsing bisa jadi gemuk atau sebaliknya, yang dulu kusam eh sekarang
tambah cakep. Ya, nggak?
v Ngobrol dengan siapa saja
Ya
iyalah, kita harus ngobrol dengan siapa saja, meskipun tidak berarti jadi sok
kenal sok dekat banget. Tunjukkan saja kalau kita nggak membeda-bedakan teman.
v Tunjukkan empati
Tentu
sangat tidak nyaman, bukan bila saat kita sedang asyik bercerita tetapi lawan
bicara malah asyik saling melirik dengan mantan gebetan. Duh! Come on … Tunjukkan empati dan jadi
teman bicara yang baik bagi orang lain. Kita juga nggak mau diuekin saat sedang
bicara, bukan?
v Lupakan masa lalu kelabu
Duh
… kejadian tidak menyenangkan berpuluh tahun lalu masih saja tersimpan rapi? Ya
kalau duit ditabung suatu saat bisa diambil pas butuh. Lha ini, menyimpan luka? Apa enaknya? Bikin illfeel aja. Buang jauh deh. Move
on dong bro, sis. Saatnya bergerak menuju hari-hari yang lebih indah.
Nah,
sudah siap untuk reuni kan? Jadikan momen ini sebagai sekadar reuni saja.
Menuntaskan rindu akan masa putih merah, putih biru atau putih abu-abu. Menjadi
ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan. Tidak perlu menjadi suatu
hal yang membuat hidup jadi terasa lebih berat.
16 Comments
Ciyeee yang baper pas reuni.
ReplyDeleteDuluuuu ... Hehe. Sekarang nggak lah ^^
DeleteAku udah lama banget nggak reuni mba. Kecuali ama sahabat dekat saja. Tapi memang ya kalau reuni jangan sampe bikin baper ya. Nanti malah nggak menikmati :)
ReplyDeleteSo... Dibikin enjoy aja ya mbak. Apa-apa kalau dibikin baper bisa bikin sakit hati, hehe
Deleteaku jarang ikut reuni mbak, kecuali sama orang yg jaman dulu saya deket. kdng udh ngk deket mlah suka bikin baper krn tanya macem2 hhehehe.
ReplyDeleteItu juga yang bikin nggak nyaman ya. Kalau ditanya macam-macam hehe
Deletehmmm.. aku sih ga bakal datang ke reuni kalo ga bareng suami.. rawan...
ReplyDeleteBetul. Biar lebih aman ya. Kecuali suami mengizinkan kita pergi sendiri hehe
DeleteKemarin pas ramadan ada reuni sama teman-teman kuliah. Aku nggak datang karena beberapa alasan. Pas lihat foto-fotonya malah jadi baper. Hihi
ReplyDeleteNah loh. Malah baper jadinya ^^
DeleteAku tuh males ke reunian gitu, males jawab pertanyaannya yg gimana gitu. Like umur seperempat abad udah banyak yg mau/udah nikah kan teman2, trs jd ditanyain kapan...lah calon aja blm ada (-_-")
ReplyDeletePertanyaan-pertanyaan yang bikin sebel ya mbak :(
DeleteHihi iya reuni kadang bikin baper yaa..apalagi kalau teman-teman becandain sama mantan :D
ReplyDeleteNah loh. Pengalaman pribadi nih kayaknya hehe
DeleteAku udah lama gal reunian. Karena berasa biasa sejak ada grup WhatsApp.
ReplyDeleteReuni by WA ya mbak ^^
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^