Ajarin Ngeblog Dong

sumber foto : pixabay



Ini untuk kesekian kali, salah satu teman meminta untuk diajarin ngeblog. Padahal sudah sering kusampaikan. Ngeblog itu intinya : nulis! Gimana bisa tahu asyiknya nge-blog kalau jarang update tulisan, bahkan jarang! 


Jujur saja, aku heran dengan si teman. Sudah berkali dibilang, aku bukan blogger keren. Kalaupun (misal) ada beberapa job review, placement yang mampir, ya mungkin saja pihak advertiser memang lagi pingin kerja bareng aku. 



Kalau dia tanya (lagi), kok bisa mereka tahu tentang blog aku? Ya bisa jadi karena mereka (pihak brand) memang membaca udate blog di sini.


Seperti yang tadi kusampaikan, bahwa nge-blog itu intinya ya menulis! Tentang apa? Ya bisa tentang apa saja. Tidak perlu susah dan bingung mau menulis, sebab ide itu bisa dating darimana saja.



Baca juga : Dapat Dari Mana


Membuat tulisan, baik itu di blog, menulis naskah buku maupun hanya sekadar membuat update status di media social, bisa dijadikan ketrampilan, yang apabila dibiasakan terus-menerus, akan membuahkan hasil bahkan diluar dugaan.


Aktivitas nge-blog yang kulakukan selama 2 tahun ini, awalnya ya sekadar menulis saja. Tentang apapun yang ingin kutulis. Tentu saja tidak sembarang tulisan, ya. Bukan tentang SARA, konten negatif atau apapun hal yang tidak baik.


Kebiasaan menulis yang kuusahakan setiap hari, tentunya karena aku merasa senang melakukannya. Salah satu cara agar bisa konsisten menulis, ya pernah juga dengan membuat jadwal postingan. Meskipun akhirnya ‘tumbang’ juga. Balik lagi nulis tentang curhatan ala emak-emak haha.






Konsisten menulis, memang tidak mudah. Tetapi siapapun bisa melakukan hal ini kok. Semua tergantung niat dan kesungguhan kita. 


Yang jelas sih, nge-blog itu enaknya dibikin asyik aja, jangan dijadikan beban. Nulis ya nulis aja. Kalaupun ada yang menawari bekerja sama, anggap saja itu bonus dari Allah. Ya, nggak?


Sebelum mendapat tawaran job untuk pertama kali, aku juga tidak menyangka blog gado-gado ini dilirik oleh brand. Bukan tentang besarnya fee yang didapat (meskipun nilainya mungkin tidak berarti bagi sebagian orang). Sungguh, bukan tentang itu. Tetapi aku merasa bangga, blog ini ada yang mengapresiasi, ada yang membaca, bahkan tertarik untuk bekerja sama.



Baca juga : Berkah Ngeblog



Jadi, menurutku, kalau ingin jadi blogger sejati (eh, bener nggak nih), ya jangan berhenti belajar. Jangan cuma tanya ini itu, tapi nggak melakukan aksi (menulis) di blog. 


Percaya deh, setiap tulisan akan menemukan takdirnya sendiri-sendiri.




#onedayonepost
#nonfiksi
#pekanpertama


Post a Comment

23 Comments

  1. Iya ada yang nanya karena emang perlu penguatan aja apakah yang dia pilih itu benar. Nah, orang kayak gitu butuh teman sharing, apakah sudah ketemu gairah hidupnya hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku senang kok mbak kalo diminta sharing. Herannya, si teman suka nanya berulang kali hal yang sama, tanpa mau mencoba saran-saran yang diberikan. Kan bikin bete tuh :(

      Delete
  2. Replies
    1. Karena aku membuktikan sendiri, mbak Kiky. Tetap semangat nulis, yuk ^^

      Delete
  3. Betul, Mbak. Konsistensi dalam ngeblog itu benar-benar butuh perjuangan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terbukti dengan konsisten bisa jadi blogger keren kayak mbak Ipeh. Aku mau banget ^^

      Delete
  4. Mbak ajarin aku nulis sama ngeblog yo mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. InsyaAllah siap. Terima kasih atas kepercayaannya ^^

      Delete
  5. Bener mba, ngeblog itu ya intinya nulis, heuheu jadi malu, karena saya pun jarang update

    ReplyDelete
  6. Blogger itu intinya ya mengisi blog, nulis..hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, betul kan. Yang penting mau menulis. Itu saja ^^

      Delete
  7. Aku ajarin sekalian ngeblog dan nulis ya mbak...:)

    ReplyDelete
  8. Weh, ternyata ini ODOP. Tak kirain tulisan biasa aja

    ReplyDelete
  9. Saya gak bisa lebih setuju; mau ngeblog? Nulis!

    Ya itu deh kuncinya. Saya juga ditanyain beberapa temen tuh, minta diajarin ngeblog gimana caranya dll.

    Jawaban saya; bikin akun blog (terserah platform apapun), dan nulis! Udah itu selesai. Masalah desain, teknis, tetekbengeknya mah ntar nyusul seiring kita dah luwes nulis blog.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah setuju nih. Ngeblog itu ya nulis. Begitu kan?

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^