Warna Kuku, Deteksi Kondisi Kesehatan Tubuh

sumber foto : pixabay

Pernah nggak sih, Anda memperhatikan warna kuku? Tentu bukan karena adanya cat kuku lho ya. Tetapi adanya warna kemerah-merahan Yang ada dibalik kuku kita.

Ternyata, warna merah ini berasal dari pembuluh kapiler yang banyak terdapat di kulit bawah kuku. Pembuluh kapiler ini memiliki suplai darah yang kuat, sehingga akhirnya menimbulkan warna kemerah-merahan.

Meskipun seperti terlihat rapuh, ternyata kuku merupakan bagian tubuh yang keras, sama halnya dengan tulang dan gigi. Hal ini disebabkan kandungan air dalam kuku yang sangat sedikit. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, kemudian terbentuk kembali saat mulai tumbuh dari ujung jari. Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu minggi rata-rata 0,5-1,5 mm, empat kali lebih dari pertumbuhan kuku jari kaki. Selain itu, pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh.

Tahukah Anda, bahwa keberadaan kuku sangat penting lho. Kuku berfungsi sebagai pelindung ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf. Selain itu, juga mempertinggi daya sentuh. Bisa dibayangkan bukan, saat kita menyentuh sesuatu tanpa sengaja, baik benda yang panas maupun dingin, bila langsung terkena kulit ari dalam jari, duh … sakit pastinya. Kulit ari dalam kuku juga berfungsi melindungi kotoran yang masuk dalam jari.

Selain sebagai pelindung, kondisi kuku juga dapat digunakan untuk mendeteksi suatu penyakit dalam tubuh. Beberapa ciri yang bisa digunakan untuk mendeteksi sebuah penyakit dengan melihat kondisi kuku adalah sebagai berikut :

• Warna kebiruan pada pangkal kuku menandakan kurang lancarnya sirkulasi darah dan merupakan gejala penyakit jantung;
• Perhatikan bila bagian yang ada di dekat ujung kuku berwarna merah muda, atau cokelat, sementara kulit ari berwarna putih, maka bisa jadi hal ini merupakan gejala penyakit gagal ginjal kronis;
• Adanya kerutan horizontal dan kuku tampak kusam, merupakan pertanda kondisi tubuh yang kekurangan gizi, atau gejala adanya suatu penyakit dalam tubuh, misalnya campak, cacar air, gondok, jantung serta kondisi seperti sindrom Reynaud (kejang pada urat jari tangan dan kaki akibat sangat kedinginan);
• Pertumbuhan kuku yang tampak lambat, tebal dan mengeras serta berwana kekuningan, memnandakan gangguan getah bening atau penyakit pencernaan kronis;
• Timbulnya bintik-bintik yang tidak beraturan pada kuku, menandakan adanya penyakit kulit yang kronis;
• Bila kondisi kuku ada lengkungan berlebihan pada pangkal kuku dan sekitar ujung kuku, bisa merupakan pertanda gejala penyakit TBC, gangguan paru-paru juga gangguan pada hati.

Bila gejala-gejala di atas timbul pada kuku Anda, sudah seharusnya waspada dan segera lakukan tindakan untuk menjaga kesehatan. Jangan tunggu penyakit bertambah parah dan mengganggu kesehatan.

Semoga bermanfaat.

Sumber : Wikipedia.

#30harimenulis

#hari25

#onedayonepost