Lanjutkan Saja!


sumber foto : pixabay



'Salam kenal dan hormat. Ibu X yang baik, tanpa sengaja (atas izin Allah), saya menemukan bacaan yang penuh makna di blog Ibu. Sebagai orang yang sehari-hari berkutat di dunia pendidikan, saya sangat tersentuh dengan tulisan Ibu. Banyak kata mutiara yang bisa dijadikan rujukan untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Lanjutkan tulisan-tulisan Ibu. Saya yakin banyak masyarakat yang menyenangi dan mengambil manfaat. Seperti sabda Rasul : sebaik-baik manusia, adalah yang banyak memberi manfaat bagi orang.'



Demikian kata-kata sebuah screenshoot seorang teman yang dikirimkan ke gawai, tadi pagi. Turut terharu membaca sekaligus bersyukur. Tulisan-tulisan teman saya ini menginspirasi orang lain.


Lebih lanjut dia bertanya, apa yang harus dilakukan?


Well ... Tidak ada kata lain selain melanjutkan menulis. Begitu kata saya.


Sambil sedikit malu (mungkin), dia menyampaikan, bahwa sebetulnya belum pantas bila dianggap sebagai sumber inspirasi. Apalagi akhir-akhir ini jarang menulis. Karena kesibukan di tempat bekerja, juga kebetulan sedang dicoba sakit.


Saya tetap memberi semangat padanya. Bila kondisi kesehatan membaik dan keadaan memungkinkan, alangkah baiknya dia melanjutkan aktivitas menulis. Karena telah terbukti, bahwa ada yang menunggu tulisan-tulisannya yang menginspirasi.


Teman saya membenarkan dan berjanji akan terus menulis. Sungguh suatu hal yang menggembirakan.


Saya teringat, beberapa bulan yang lalu, dia begitu rajin menulis. Setiap hari. Tulisannya bagus. Enak dibaca. Menginspirasi. Berkali-kali japri di whatsapp. Ingin selalu dikritisi setiap tulisan yang dia buat. Wah ... Padahal, apalah saya ini. Wong juga masih belajar nulis. Akhirnya disepakati, bahwa kami sama-sama belajar. Saling memberi kritik dan saran agar tulisan semakin bagus.


Namun beberapa saat terakhir, dia mengeluh karena tidak bisa sesering dulu membuat tulisan. Terutama karena kesibukan pekerjaan.


Begitulah. Kadang ada hal-hal yang membuat kita tidak sempat menulis, termasuk pekerjaan yang menyita perhatian dan waktu.


Tapi saya berharap, teman saya ini bisa meyakinkan diri bahwa akan selalu ada yang menunggu tulisan-tulisannya. Semoga dia ingat, bahwa setiap tulisan akan menemukan takdirnya sendiri.


Saya juga berharap demikian pada diri sendiri. Bisa terus menulis hingga tiada lagi kemampuan untuk itu. Berharap agar bisa menjadi insan yang bermanfaat bagi orang lain. Aamiin.


Semoga.




#30harimenulis
#hari23
#onedayonepost







Post a Comment

6 Comments

  1. mbak nodiwa...love you fuuuulll..makasih yaaa....pokoknya aku akan tetap menulis menulis dan menulis

    ReplyDelete
  2. Semangat menulis mba nova.. aku akui memang menulis itu tidak semudah yang dikira awam. Apalagi kalau banyak pekerjaan, tapi Istiqomah minimal seminggu 1 post pasti bisa ya ^^’

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^