Pernahkah Anda merasa kecewa saat sedang berbicara dengan orang lain, tetapi merasa diacuhkan? Atau jangan-jangan, Anda sendiri pernah tidak peduli dengan yang disampaikan lawan bicara?
Dalam pergaulan sehari-hari, percakapan merupakan salah satu cara untuk bertukar pikiran, pendapat juga pengalaman. Hal ini penting dilakukan agar hidup yang dijalani terasa lebih berwarna, banyak ilmu dan pengetahuan yang didapat, juga agar kita belajar menjadi pendengar dan pembicara yang baik.
Cara komunikasi yang baik tentu sangat diperlukan. Menjadi teman bicara yang baik bisa dilakukan siapa saja, sehingga komunikasi bisa berjalan dua arah. Hendaknya, saat orang lain berbicara, kita berusaha mendengarkan dengan baik apapun yang disampaikan. Jangan seringkali menyela pembicaraan. Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman, sekaligus melatih kesabaran dan emosi kala berhadapan dengan orang lain.
Supaya percakapan bisa berjalan dengan lancar, kita perlu memiliki kepandaian berbicara, bertanya dan mendengarkan.
Untuk menjadi teman bicara yang baik, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain :
- Sesuaikan bahasa dan materi pembicaraan dengan lawan bicara
Tentu kita harus melihat kondisi lawan bicara saat melakukan percakapan. Misalnya, saat berbicara dengan orang yang usianya jauh lebih tua, tentu berbeda saat berbicara dengan anak kecil. Atau saat berbincang dengan seorang petani, cobalah untuk berbicara atau bertanya tentang masalah pertanian dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
Sebaiknya kita mempunyai sikap untuk tidak melihat siapa yang berbicara, tetapi perhatikan apa yang disampaikan pembicara.
- Hindari menguasai pembicaraan, atau sebaliknya, tidak menjadi lawan bicara yang pasif
Perbicangan akan terasa lebih hidup bila ada saling feedback antara pembicara dengan pendengar. Jangan menguasai pembicaraan karena Anda dianggap tidak menghargai orang lain. Atau jangan jadi pendengar yang pasif, karena bisa jadi Anda dianggap tidak peduli dengan apa yang disampaikan.
- Berbicara mengenai hal-hal yang menyenangkan
Saat Anda membicarakan hal-hal yang menyenangkan, tentu akan membuat lawan bicara lebih menghargai dan memperhatikan isi pembicaraan
- Jangan menghakimi atau mencela selama pembicaraan
Meskipun ada perbedaan pendapat dan tidak sepemikiran, tetaplah menghormati dan menghargai apapun yang disampaikan lawan bicara. Belum tentu pendapat Anda benar, dan belum tentu juga pendapatnya salah.
- Lakukan percakapan secara tulus dan ikhlas
Bersikap pura-pura dan pikiran melayang kemana-mana hanya menunjukkan bahwa Anda tidak tulus mengikuti pembicaraan. Lakukanlah segala sesuatu dengan ikhlas. Anda tidak akan tahu, isi pembicaraan dibagian mana yang bisa membawa kebaikan.
Menjadi teman bicara yang baik dan menyenangkan tidak ada ruginya. Anda akan menyadari bahwa melakukan sesuatu yang baik, akan membawa kebaikan juga bagi diri sendiri.
#30harimenulis
#hari15
#onedayonepost
42 Comments
setuju mbak, jangan menghakimi dan mencela selama pembicaraan ini poin penting banget menurutku karena banyak orang yang mengabaikan itu .
ReplyDeleteSama mbak. Jadi pengingat diriku juga
DeleteBelajar mendengarkan terlebih dahulu sebelum berbicara, supaya ga salah paham.
ReplyDeleteTidak ada salahnya jadi pendengar yang baik juga ^^
DeleteBetul, Mbak. Jangan mudah nge-judge dia salah dan saya paling benar. Bisa saja beda asumsi atau pandangan.
ReplyDeleteSebab belum tentu apa yang kita pikir selalu benar kan ^^
DeleteWuih one day one post. Semangat nulisnya mba.. tipsnya bagus nih. Emang ya adab berbicara harus terus kita perhatikan
ReplyDeleteTerima kasih. Semoga bermanfaat ya ^^
DeleteSetuju banget ama poin-poinnya, mbak.. Abis baca ini langsung merenung, kira-kira selama ini aku udah jadi teman bicara yang baik belum ya?
ReplyDeleteSemoga kita selalu berbenah diri ya mbak ^^
Deletemenjadi teman bicara yang baik itu nggak gampang ya mba.
ReplyDeleteSetidaknya kita mau mencoba ^[
DeleteSetidaknya kita bisa menjadi pendengar yang baik ya, hehee..
ReplyDeleteSalam kenal...
Betul. Kita bisa mencoba menjadi pendengar yang baik ^^
DeleteAku hingg kini masih belajar untuk mendengar untuk menjadi teman bicara yang baik mba. Terkadang kebiasaan menyela pembicaraan :(
ReplyDeleteHidup ini memang belajar kok mbak. Tetap berusaha itu penting. Yuk belajar jadi pendengar dan pembicara yang baik ^^
DeleteSebetulnya saya suka gerah sama orang yg mendominasi pembicaraan dan mau menang sendiri.. Di kantor saya ada yg kayak gini, kalo dia nimbrung ngobrol byk yg ogah menimpali..
ReplyDeleteKalau tidak nyaman, tinggalkan saja obrolan ^^
DeleteNoted! Semakin kesini ilmu komunikasi itu ternyata penting dlm kehidupan sehari hari
ReplyDeleteBetul. Komunikasi memang penting agar apapun yang tersampaikan bisa diterima dengan baik
DeleteNuaris jarang dapat teman biacara yang baik dalam arti respon dan fokus sat kita bicara, kebanyakan mereka lebuh senang bicara tentang dirinya
ReplyDeleteKita bisa mulai dari diri sendiri dengan mencoba menjadi teman bicara yang baik ^^
DeleteDi zaman serba gadget ini sudah jarang nemu teman yang bisa diajak bicara face to face...
ReplyDeleteIya juga. Tapi kita tetap perlu lo punya teman yang bisa diajak sharing
Deletebelajar lagi dari artikel ini..thanks mba
ReplyDeleteSemoga bermanfaat ^^
DeleteAku termasuk teman bicara yang demen mendengarkan, ga terlalu banyak ngomong, kecuali kalo minta pendapat dan ngejelasin soal kerjaan baru bawel hahahaaa (kan ngomong dibayar) xiziziz
ReplyDeleteAseeekk. Modal ngomong aja dibayar. Mau juga dong hahaha
DeleteBicara apa ada nya dan bicara jujur walau menyakitkan tapi ada hikmahnya
ReplyDeleteKejujuran itu penting. Yang penting disampaikan dengan baik
DeleteMiss suka masak, bahasa yg di mengerti lebih enak dengan Kata kata sederhana
ReplyDeleteBoleh dong sesekali nyicipin masakan miss ^^
Deletepaling sebel kalau kita sudah ngomong serius taunya orang yg diajakin bicara gak perhatiin
ReplyDeletePasti ngeselin ya kalo ada orang nggak perhatiin yang kita omongin
DeleteMenjadi pendengar yang baik...selesaikan teman berbicara..
ReplyDeleteDan jangan menyela dan memotong...
Ih...lagi belajar banget jadi teman bicara yg baik..
Yuk sama-sama belajar jadi teman bicara yang baik ^^
DeleteNomor 2 dan 4 setuju bangeeett. Kdng yg cerita cuma pengen didengerin aja sih, bukan dinasehati apalagi dihakimin TFS
ReplyDeleteKadang kita hanya butuh didengerin ya mbak April
DeleteJadi teman bicara yang asik, bikin nambah teman juga :)
ReplyDeleteBetul mbak Ndy. Kalau orang lain merasa nyaman berbincang dengan kita, pasti dia tak segan untuk berteman kan? ^^
DeleteMemang manusia itu lebih mudah berbicara daripada mendengar.
ReplyDeleteLatihannya sama anak-anak dulu niih...
Semoga kita bisa menjadi manusia-manusia yang sabar ((lebih banyak mendengar daripada berbicara))
aamiin.
Begitulah. Manusia lebih senang kata-katanya didengar, tapi sulit untuk mendengar perkataan orang lain
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^