Penanganan masalah rumah tangga menjadi tanggungjawab berdama pasangan suami istri. Tidak jarang kasus rumah tangga yang terjadi bisa diatasi hanya dengan adanya niat tulus dan kerjasama yang baik antara keduanya. Terlebih jika mereka menyadari bahwa setiap individu memiliki perspektif sendiri-sendiri termasuk cara mengapresiasi sesuatu. Karenanya, akan lebih bijak jika masing-masing pihak bisa berlapang dada dan bersedia menyediakan ruang untuk melakukan dialog yang dilandasi oleh rasa saling cinta dan saling mengormati.
Hanya saja, terkadang arus kehidupan yang mengalami banyak perubahan juga ikut berpengaruh dalam pola hubungan suami istri. Apalagi bila keduanya disibukkan oleh banyaknya tanggungjawab yang memungkinkan mendapat berbagai tekanan psikologis. Oleh sebab itu, pasangan suami istri yang cerdas harus mempersiapkan diri untuk mengantisipasi akses-akses negatif kehidupan dan menyerap sisi-sisi positifnya, sehingga ancaman konflik dapat diganti dengan spirit kehidupan, kecocokan dan kebahagiaan.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dan harus diketahui oleh pasangan suami istri untuk menjaga kerukunan dalam rumah tangga yaitu :
Saling percaya. Kepercayaan menjadi dasar bagi sebuah hubungan yang sukses. Sebuah hubungan yang sehat tidak akan memberi ruang bagi kecurangan, tetapi dibangun atas dasar percaya dan yakin, bahwa pasangannya akan memberi dukungan dalam setiap kondisi. Semua pasangan yang bahagia, juga menjadikan kepercayaan sebagai dasar pondasi keutuhan rumah tangga.
Komunikasi yang baik. Konflik rumah tangga bisa menjadi semakin runcing bila tidak ada komunikasi yang baik antara suami istri. Permasalahan bisa mereda bahkan menghilang seiring dengan berlangsungnya komunikasi dan diskusi. Kedua belah pihak bisa saling mengungkapkan sudut pandang setiap permasalahan yang sedang dihadapi secara detail. Untuk membangun pola ini, disamping berusaha untuk menjadi pendengar yang baik, juga perlu membungkusnya dengan kasih sayang. Ya, meskipun ditengah konflik yang terjadi, pasangan suami istri tetaplah harus bisa menjaga perasaan masing-masing, tidak saling melukai satu sama lain, dengan perkataan yang dapat memancing emosi, serta terburu-buru dalam memberikan penilaian terhadap sesuatu, sehingga timbul kesalahpahaman. Pada intinya, jangan membiarkan masalah semakin meruncing, jauh dari penyelesaian, bahkan membuat suami istri lari dari masalah.
Saling mengungkapkan perasaan. Menumpuknya permasalahan dalam rumah tangga terkadang melenakan pasangan suami istri untuk saling mengungkapkan perasaan, bahkan melupakan kebiasaan tersebut. Menyampaikan uneg-uneg, termasuk menyatakan keinginan yang berkaitan dengan kehidupan asmara keduanya. Padahal, dengan mengabaikan masalah seperti ini, bisa menyebabkan menumpuknya perasaan marah dan jengkel yang berpotensi menghancurkan sebuah hubungan. Oleh sebab itu, suami istri harus bisa mengungkapkan perasaannya secara lugas dan memilih waktu yang cukup baik untuk berduaan dan saling mengungkapkan perasaan.
Menjaga kerukunan dalam rumah tangga merupakan tanggungjawab suami istri. Rumah tangga yang harmonis bukan yang lepas dari segala konflik, tetapi dimana didalamnya ada pasangan suami istri yang selalu bisa menjaga dan mempertahankan keutuhan rumahtangga, meskipun badai datang menerjang.
31 Comments
Saling percaya, komunikasi yang baik, saling mengungkapkan perasaan emang kunci hubungan sesama manusia apalagi ke orang yg dekat ya mbak.
ReplyDeleteBetul mbak Indira. Menurutku 3 hal itu memang penting untuk menjaga hubungan dengan orang terdekat termasuk pasangan kita ^^
DeletePaling penting emang komunikasi. biasanya si istri kan banyak kodenya. Eh suami gak paham. Bisa bertengkar deh ujung2nya.
ReplyDeleteKomunikasi memang penting mbak Irni, agar tidak terjadi kesalahpahaman ^^
DeleteSepertinya tulisan ini harus dibaca Salma dan Taqy ya :)) Biar rumah tangga mereka nggak berhenti seumur jagung begitu. Astaghfirullah
ReplyDeleteSetiap permasalahan dalam rumah tangga memang sebaiknya dicari solusi terbaik ya mbak Ratri
DeletePunya suami yg irit bicara jadi tantangan tersendiri untukku, Mbak. Makanya aku kudu aktif cerewet tanya tentang apa2 kepasa suami. Jengek? Lelah? Setiap hari. Tapi kami berusaha selalu melengkapi.
ReplyDeleteLaki-laki biasanya memang lebih banyak diam, mbak Diyanika. Perempuan atau istri sebaiknya lebih proaktif untuk menciptakan komunikasi antara suami istri, agar tidak terjadi kesalahpahaman ^^
DeleteIntinya pernikahan harus menjunjung tingga dengan rasa "saling" yaa.
ReplyDeleteMoga pernikahan kita semua baik2 aja yaa dan dapat melewati hantaman badai cieee
Rasa 'saling' memang diperlukan untuk menjaga utuhnya rumah tangga ya mbak ^^
Deletethanks mba, udah diingetin. lagi LDM sama suami nih
ReplyDeletePostingan ini juga pengingat diriku mbak ^^
DeleteSetuju banget mbak sama kalimat diatas semua , terutama dengan saling percaya itu menurutku jd kunci utama nya. Apalagi bila suami istri sama2 bekerja , kalo gak ada saling percaya bisa runyam rumah tangga (loh kok jd aku curcol haha) .. makasih mbak utk tulisan ini jd makin menjaga rumah tangga kita lg ya mbak
ReplyDeleteAku dan suami juga sama-sama bekerja. Saling percaya memang kunci utama sih mbak. Dan kami harus bisa menjaga itu
DeleteKomunikasi dan saking percaya itu penting banget ya mbak, kalau nggak percaya yang ada galau mulu hidup jadi nggak tenang :)
ReplyDeleteBenar mbak Tuty. Hidup kalau isinya curiga melulu, bikin capek. Yang penting sana-sama menyadari bahwa saling percaya dan komunikasi efektif akan menjaga utuhnya rumah tangga
DeleteKomunikasi itu penting banget. Gimana nau saling percaya kalau jarang curhat ya? Aku sendiri baru klop komunikasi keluarga agak lama nih setelah 5 th
ReplyDeleteAku juga masih terus berusaha menciptakan komunikasi yang efektif dengan pasangan ^^
DeleteKomunikasi faktor yang penting ya mbak. Kadang orang mikir sudah berbicara saja merupakan komunikasi. padahal maknanya beda dan lebih dalam krn menyangkut thd pesan yg ingin disampaikan
ReplyDeleteKomunikasi yang efektif memang tidak hanya secara lisan, tapi harus ada saling memahami ^^
DeleteBenar banget, mbak. Komunikasi itu penting sekali dalam menjaga kerukunan rumah tangga. Kalau miskom dikit..waduh..udah dehh~
ReplyDeleteIya mbak Andy, dengan komunikasi yang efektif, insyaAllah tidak terjadi miskomunikasi sehingga konflik bisa terhindari ^^
DeleteKalau rasa saling percaya bisa dijaga, maka komunikasi berjalan baik dan mudah mengungkapkan perasaan kepada pasangan.
ReplyDeleteDan itu merupakan kunci keberhasilan serta kerukunan sebuah rumah tangga
DeletePenting banget ya komunikasi antara suami dan istri. Bagaimanapun harus dibangun agar saling memahami dan melengkapi bias terjadi. dan pastinya bukan proses yang singkat, tapi selama rumah tangga itu ada dan dibangun
ReplyDeleteBetul mbak Annisa. Berumah tangga memang proses belajar terus-menerus
DeleteMari sama2 kita jaga negara ini.
ReplyDeleteMerdeka!
DeletePersis wejangan ibuku 😊
ReplyDeleteSerasa diingatkan kembali
Semoga selalu rukun bersama pasangan ya mbak ^^
Deletesangat menarik sekali, bola berkunjung disini juga ..
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^