Peningkatan Peran Ibu dalam Mewujudkan Keluarga Harmonis Melalui Pengembangan Diri





Hari ini, Jumat, tanggal 22 Desember 2017, adalah hari yang istimewa bagi seluruh perempuan di Indonesia. Ya, hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Ibu. Untuk memperingatinya, banyak kalangan yang menyelenggarakan beragam acara, tidak terkecuali Pemerintah Kabupaten Nganjuk.



Bekerjasama dengan berbagai organisasi wanita yaitu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dharma Wanita Persatuan (DWP), Gerakan Organisasi Wanita (GOW), Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi), Persit, Bhayangkari, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Muslimat, Fatayat dan sebagainya, Pemerintah Kabupaten Nganjuk dalam hal ini Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA), menyelenggarakan Workshop dengan tema " Peningkatan Peran Ibu dalam Mewujudkan Keluarga Harmonis Melalui Pengembangan Diri."



Workshop ini diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Nganjuk dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai organisasi wanita, beberapa pejabat eselon 2 dan eselon 3, juga beberapa karyawati (termasuk saya), di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk. Acara dimulai pukul 09.00 WIB.


Sebelum acara dimulai, ada persembahan tari Dewi Sri dari beberapa pelajar Nganjuk juga persembahan senam dari gabungan organisasi wanita.

Meskipun acara ini dalam rangka memperingati Hari Ibu, tetapi panitia penyelenggara mengundang pemateri seorang laki-laki, yaitu Bapak Agus Suparnadi. Beliau saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Sumber daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.



Mengawali materi, Pak Agus memberikan sedikit pembukaan berupa game pada kami, yaitu game tepuk tangan. Petunjuk dari game ini yaitu, bila beliau menyebut angka 1, maka peserta harus bertepuk tangan sebanyak 4 kali, bila angka 2, bertepuk tangan sebanyak 3 kali, dan bila angka 3 yang disebut, maka peserta bertepuk tangan sebanyak 5 kali.

Selain game tepuk tangan, juga ada game salam. Pada game ini, bila ada ucapan selamat pagi, maka kami harus menjawab pagi-pagi semangat. Bila beliau mengucap salam selamat siang, maka kami harus menjawab terus semangat, dan bila beliau mengucap selamat sore, maka jawaban kami adalah sore luar biasa.

Kedua game yang diadakan Pak Agus bertujuan untuk melatih konsentrasi kami. Sesekali ada peserta yang kehilangan konsentrasi, saat Pak Agus mengacak angka atau ucapan salam. Seru sekali.

Materi awal yang diberikan yaitu tentang konsep mengenal diri sendiri, mengenal orang lain, mengenal konsep diri dengan orang lain, konsep kepemimpinan serta cara berkomunikasi dengan orang lain.

Disampaikan oleh Pak Agus, bahwa langkah awal untuk mengenal diri sendiri adalah sikap jujur. Kita harus bisa jujur pada diri sendiri, tentang diri kita. Mungkin orang lain akan berpendapat lain tentang diri kita, tapi kita harus yakin dengan diri sendiri.

Orang-orang yang bisa mengenal diri sendiri, pasti tahu tentang dirinya, masa lalu yang pernah dialami, juga mau mengerti masa datang yang akan dijalani. Proses mengenal diri sendiri memang merupakan sebuah proses yang panjang, tidak mudah dan melelahkan. Namun bagi orang-orang yang sabar, hal ini pasti bisa dilalui.

Mau mengenal diri sendiri dan berubah kearah yang lebih baik merupakan proses menuju kesuksesan. Ada 3 kunci sukses yang harus dimiliki seseorang yaitu :

  1. Berkepribadian baik

Sikap, perilaku dan tutur kata yang baik menunjukkan kepribadian yang baik dari seseorang.

  1. Memiliki pengetahuan

Tanpa pengetahuan, seseorang akan mudah diperdaya oleh orang lain.

  1. Mempunyai ketrampilan

Dengan ketrampilan yang dimiliki, maka seseorang bisa memanfaatkan ketrampilan tersebut untuk menunjang kesuksesan diri.

Ada beberapa unsur yang bisa membentuk citra diri, yaitu :
  1. Keluarga
  2. Masyarakat
  3. Teman

Untuk bisa mempunyai sifat citra diri yang positif, seseorang harus bisa :

  1. Bersifat terbuka

Seseorang harus bisa menyampaikan apa yang dibutuhkan oleh orang lain.

  1. Mau menerima feedback

Maksud dari feedback adalah, seseorang harus bisa menerima segala kritik yang ditujukan padanya, untuk perubahan kearah yang lebih baik.

  1. Jujur

Kejujuran itu penting agar seseorang bisa mengetahui, apa yang sebenarnya diinginkan oleh diri. Juga menyadari kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri dan orang lain.

Diakhir acara, ada sesi tentang perenungan. Saat itu, kami diminta untuk menundukkan kepala, mengambil posisi duduk yang nyaman, serta mengambil napas dalam-dalam, menahan sejenak di perut lantas dihembuskan secara perlahan melalui mulut. Pada momen ini, Pak Agus memberikan semacam self healing pada kami.

Disampaikan oleh beliau, agar kami selalu mengingat akan jasa ibu dan bapak, dan yakin bahwa doa mereka tak pernah berhenti mengalir untuk kita. Oleh sebab itu, kita harus senantiasa bersikap baik pada kedua orangtua. Dan entah kenapa, saat momen ini, banyak peserta tak bisa menahan tangis, termasuk saya.

Acara workshop berjalan dengan lancar, meskipun sebenarnya beberapa peserta masih kurang puas dengan materi yang diberikan, karena terbatasnya waktu. Semoga lain waktu kami bisa mendapat tambahan ilmu dari Pak Agus Suparnadi.

Dari acara workshop ini diharapkan, dengan semakin meningkatnya kesadaran perempuan untuk mengenal dan bisa mengembangkan kemampuan diri, maka sebuah keluarga yang harmonis akan terwujud.



Aku mungkin tidak mampu melihat dunia dan sekitarnya,
tapi aku mampu melihat diriku sendiri
-Agus Suparnadi



Post a Comment

33 Comments

  1. keren acaranya
    terima kasih sharingnya mba

    ReplyDelete
  2. Kalau bahas ibu emang selalu bikin sedih dan sesak nafas yaa mbaa. Bisa bayangin gmn situasi pas self healing itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku nangis bombay. Teringat masih banyak dosa ke ibu. Hiks

      Delete
  3. Kuncinya mau mengenal diri sendiri, jujur menilai, lalu menyusun rencana ke arah yg lebih baik lagi. Waah, pas banget di momen2 pergantian tahun mba, bikin review setahun apa saja yg berhasil dan tidak kemudian bikin resolusi buat tajun depan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Intinya kita harus bisa berubah ke arah yang lebih bsik lagi

      Delete
  4. workshop bagus, Mbak. Aku jadi terinspirasi games untuk ice breaking.

    ReplyDelete
  5. Jujur itu memamg penting yaa mba. Bukan hanya kepada orang lain, namun juga terhadap diri sendiri. Terimakasih mba untuk tulisannya 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak Nisa. Kalau tidak jujur pada diri sendiri, sikap tersebut juga bisa kita lakukan pada orang lain. Tentu ini bukan hal yang baik.

      Delete
  6. Acaranya seru mbak!
    Jujur pada diri sendiri ini terkadang susah dilakukan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tapi kita harus belajar jujur pada diri sendiri ya mbak, agar tidak ada beban yang bisa menghambat langkah sukses kita ^^

      Delete
  7. Aduh kalau udah renungan dan bahas tentang ibu udah ga kuat nahan nangis. Belum bisa berbakti sungguh sungguh sama ibu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pas sesi self healing itu, duh, aku benar-benar nggak bisa nahan airmata, mbak. Ingat kalau belum bisa benar-benar berbakti pada Ibu :(

      Delete
  8. Ngomong tentang Ibu buat selalu merenung, belum bisa ngasih yang terbaik sama Ibu,tapi sudah dulu meninggalkan kami.hikshiks

    ReplyDelete
  9. Aduh kalau ada acara perenungan gitu pasti bikin hadirin tersedu sedu mba, pasti isi nya menyayat hati :( ahh jadi kangen masa kuliah karena setiap bikin acara pasti ada renungannya hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apalagi kalo yang direnungin tentang sosok Ibu. Jadi meleleh deh mbak Asti

      Delete
  10. Acaranya bagus mbak. Semua perempuan emang seharusnya mau maju ya, meski udah berkeluarga dan memiliki anak sebaiknya gak menghalangi mereka utk berkarya TFS :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Perempuan memang harus tetap produktif dan herkarya sebagai wujud aktualisasi diri ya mbak April ^^

      Delete
    2. Perempuan memang harus tetap produktif dan herkarya sebagai wujud aktualisasi diri ya mbak April ^^

      Delete
  11. Senang banget ya kalau ikut acara pengembangan diri begini, jadi ikut semangat, penting juga buat intropeksi diri kita :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Senang banget ikut acara kayak gini. Bisa self healing, bisa lebih mengenal diri untuk berubah ke arah yang lebih baik ^^

      Delete
  12. Bagus yaa mbak. Saya dibuatkan acara seperti ini dalam rangka memperingati hari ibu :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagus mvak acaranya. Bermanfaat juga untuk pengembangan diri ^^

      Delete
  13. Kalau ada acara seperti ini saya selalu ngiri karena pengen ikutan tapi gak pernah punya kesempatan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga dilain waktu ada kesempatan untuk mbak Munaysaroh mengikuti acara serupa ^^

      Delete
  14. Bagus materinya ya mbaa.. jujur thd diri sendiri jg perlu ya. Oia aku suka materi pengembangan diri gini, dari jaman smp udah suka.. tfs ya mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keren dong dari zaman sekolah udah ngikuti acara pengembangan diri ^^

      Delete
  15. Hari Ibu selalu diperingati dengan berbagai acara ya Mba, dan peringatan seperti ini utk refleksi agarlebih baik lagisebagai ibu panutan dlm rumahtangga..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berul mbak Rita. Acaranya juga sekaligus untuk pengembangan diri bagi perempuan ^^

      Delete
  16. Keren banget acaranya. Jadi ibu itu harus terus belajar agar pengetahuan dan ketrampilan selalu bertambah ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya dong. Belajar itu harus terus diakukan, termasuk bagi para Ibu.

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^