Tinggal Selangkah Lagi

Sebuah konsekuensi pasti kita terima ketika mengambil keputusan untuk menentukan sebuah pilihan. Hal itu juga saya alami ketika memutuskan untuk mengikuti tantangan dari komunitas Blogger Muslimah Indonesia, yang menyelenggarakan Program One Day One Post, yaitu membuat satu postingan setiap hari di blog pribadi.

Besok insyaAllah menjadi hari terakhir untuk tantangan bulan ini. Tinggal selangkah lagi perjalanan akan usai. 

Sungguh, bukan hal yang mudah bagi seorang pemula seperti saya mengikutinya. Banyak kendala yang harus dihadapi selama perjalanan ini. Meskipun terdengar kklasik, tetapi pada kenyataannya, saya mengalami beberapa hambatan, misalnya kebuntuan ide, kelelahan fisik hingga menjadi malas menulis, bahkan sempat tidak membuat postingan.

Semangat membara memang pada awalnya selalu menyertai. Namun ditengah-tengah, hal tersebut mulai mengendur. Perlahan pikiran-pikiran untuk menyerah mulai merasuki jiwa. Bisikan-bisikan untuk tidak melanjutkan perjuangan ini, semakin kencang berusaha meracuni pikiran. Sungguh, godaan itu sempat membuat saya mempunyai keinginan untuk berhenti saja.

Sempat terbersit suatu tanya, untuk apa mengikuti tantangan ini? Bikin capek saja. Setiap hari harus memikirkan ide menulis. Setiap hari harus membuat postingan. Apa sih yang diperjuangkan? Bukankah lebih enak bila menulis sesuka hati, tidak usah memikirkan berapa banyak postingan yang dihasilkan? Menulis ya menulis saja, tidak harus setiap hari, kan?

Well … hal-hal di atas sempat menjadikan ragu di hati. Sungguh, bukan hal yang mudah bagi saya untuk memilih, antara melanjutkan atau tidak.

Namun keberuntungan ternyata masih berpihak. Dalam hal apa? Karena diri ini merasa tersentil dan kembali mengingat akan niat awal mengikuti tantangan ini. Bukan karena ingin meningkatkan jumlah pengunjung dan trafik blog saja (meskipun ada juga sih terselip niat ini, hehe), tetapi lebih kepada menantang diri sendiri. Sanggupkah saya menulis setiap hari dan konsisten melakukannya?

Meskipun sempat ngos-ngosan, sempat ingin berhenti, tetapi ketika melihat semangat teman-teman yang lain, juga selalu mengingat kembali tujuan mengikuti tantangan ini, kembali diri ini tersadar. Setiap pilihan yang sudah kita putuskan, akan selalu memiliki konsekuensi. Tinggal kita mau terus berusaha dan tidak menyerah melewati semua hambatan, meneruskan untuk memperjuangkan, atau memilih berhenti saja dan mengubur mimpi untuk meraih cita.

Begitulah. Segala sesuatu memang tergantung pada niat. Kuat tidaknya niat tersebut hingga terwujud harapan menjadi kenyataan, tergantung kita yang menjalani. 

Kesuksesan milik mereka yang mau terus berjuang dan berusaha.

Postingan ini diikutsertakan dalam Program One Day Post yang diselenggarakan oleh Blogger Muslimah Indonesia.

#ODOPOKT28