Sulitnya Memulai Menulis





Beberapa teman melakukan japri di whatsapp saya, menanyakan betapa sulitnya memulai untuk menulis. Mereka sering merasa tidak menemukan ide untuk menulis. Bahkan diantaranya merasa takut dan khawatir tulisan yang dipublikasikan tidak ada yang membaca, apalagi memberikan komentar. Hal-hal tersebut membuat beberapa teman saya menjadi ragu, padahal dalam hati kecil, sangat ingin melakukan hal tersebut. Keraguan membuat mereka tidak jadi menulis. Duh!


Beberapa hal yang dirasakan oleh teman-teman di atas, pernah saya alami, bahkan terkadang sampai sekarangpun masih sering terjadi. Keraguan, ketakutan dan kekhawatiran memang seringkali menghinggap bila seseorang kurang kuat mempunyai tekad. Bagaimana dengan saya? Mungkin termasuk orang yang nekat. Meskipun belum menjadi penulis terkenal, belum mempunyai karya yang best seller, saya usahakan tetap menulis, meskipun hanya beberapa paragraf, tetapi diusahakan setiap hari menulis, tentang apa saja.


Apakah saya tidak takut tulisan tidak ada yang membaca? Hal ini sering saya rasakan. Tapi itu dulu, saat awal-awal belajar menulis (sampai sekarang juga masih terus belajar). Tapi kalau saya selalu takut menulis, kapan saya mau berlatih? Kalau saya takut, kapan saya mulai?


Begitulah. Saya harus mengambil keputusan. Keyakinan, tekad yang kuat dan tentu saja kenekatan, mungkin juga kepedean #eh, membuat saya terus menulis.


Kita tidak akan tahu seberapa besar kemampuan menulis selama tidak memulai. Bukankah untuk menghasilkan sebuah tulisan, dimulai dari menulis satu huruf? Apapun yang ingin ditulis, lakukan. Tidak masalah bila itu hanya seperti sekadar mencurahkan isi hati. Belajar itu mulai dari hal yang sederhana dan mudah kita lakukan. Betul?

Sekadar berbagi pengalaman, saya ingin menyampaikan beberapa hal tentang aktivitas menulis yang hingga sekarang masih saya tekuni :


  • Mulailah dari hal yang sederhana dan disukai
Menulislah dari hal-hal sederhana dan Anda sukai. Tulisan berupa curahan hati, pengalaman saat mengantar anak ke sekolah, bahkan berbagi resep masakan juga bisa dilakukan.

  • Temukan hal menarik di sekitar Anda
Setiap hari kita pasti mengalami berbagai kejadian, dari mulai bangun tidur hingga tidur kembali. Pasti ada hal menarik yang bisa Anda jadikan ide untuk menulis. Misalnya, waktu bangun pagi tiba-tiba mendapat kejutan telah disiapkan sarapan oleh suami tercinta. Ehem.

  • Menulis saja, edit kemudian
Salah satu hal yang membuat sebuah tulisan tidak segera selesai dan ada keraguan untuk melanjutkan adalah, karena kita terlalu banyak mengedit. Merasa bahwa tulisan kurang menarik, atau merasa banyak kesalahan ketik, langsung diperbaiki, sementara ide yang sebelumnya sudah ada malah jadi terlupakan. Merasa megalami kemacetan, lalu berhenti menulis. Bila seperti ini, kapan selesainya sebuah tulisan? Menulis itu ya menulis. Selesaikan saja dulu, baru kemudian melakukan perbaikan-perbaikan.


  • Banyaklah membaca
Aktivitas membaca itu mutlak bagi siapapun yang ingin menulis. Membaca tidak hanya dalam bentuk buku secara fisik ya. Membaca juga bisa diartikan dengan mengamati hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Bisa dikatakan, bahwa menulis itu adalah membaca kehidupan. Rasanya kok aneh juga bila seorang penulis tidak gemar membaca. Bukankah dengan membaca, kita juga belajar membuat sebuah tulisan yang baik?

  • Menulis, menulis dan menulis
Menulis itu ya menulis. Merangkai kata demi kata menjadi sebuah kalimat, lantas menjadi paragraf, dan jadilah sebuah tulisan. Suatu saat, Anda akan menyadari bahwa menulis merupakan sebuah ketrampilan yang harus terus diasah bila ingin membuat sebuah tulisan yang baik. Jadi, menulis itu ya menulis, menulis dan menulis.


Bila menulis sudah menjadi sebuah bagian dari hidup, menjadi sebuah kebutuhan, maka aktivitas menulis akan terus dilakukan. Percaya diri saja dengan tulisan sendiri. Tidak perlu ragu dan khawatir tulisan tidak ada yang membaca. Hal terpenting adalah terus mau berlatih menulis. Yakinlah bahwa setiap tulisan akan menemukan takdirnya sendiri-sendiri.



Postingan ini diikutsertakan dalam Program One Day One Post yang diselenggarakan oleh Blogger Muslimah Indonesia.

#ODOPOKT5

Post a Comment

25 Comments

  1. Sulit juga lho mengakhiri tulisan. Hihihi.

    ReplyDelete
  2. Inspiring mbak, ini lagi bw cari inspirasi tulisan hari ini😁

    ReplyDelete
  3. "Mulailah dari hal yang sederhana dan disukai" Nah karena ini kali ya, skripsiku jadi tertunda terus, ckckck U,U

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah ... Itu yang aku kurang paham relevansinya :)

      Delete
  4. Trims yaa, tips2nya sederhana tapi memang gitu adanya, yaa ^^

    ReplyDelete
  5. podo aku yoo mumet arep nulis opo :D rewrite jatohe kalo di beberapa kategori .

    ReplyDelete
  6. Inspiring, Mbak. Kalau menulis setiap hari emang jadi lancar ya. Kalau dijeda jadi deh sulit buat mulai lagi..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buat mbak Yanti, tidak akan sulit mulai menulis lagi. Secara tulisannya bagus-bagus dan tembus media :)

      Delete
  7. Mulai dari hal yang disukai..setuju! karena biasanya akan lancar menuliskan apa yang kita suka:)

    ReplyDelete
  8. Replies
    1. Betul mbak Lisa. Pokoknya nulis, nulis dan nulis :)

      Delete
  9. Dulu aku paling susah menceritakan tentang diri sendiri di blog. Gaya bahasa juga ngga bisa pakai yg sehari hari. Tapi ternyata pas kemari aku pakai dua hal itu, dan alhamdulillaah semakin mudah update blognya

    ReplyDelete
  10. inspiratif. menulis apa saja. penting menulis

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^