Mempunyai niat saja tidak cukup untuk meraih yang diinginkan. Harus disertai tekad yang kuat, semangat yang tinggi serta konsisten seiring usaha yang telah dijalani.
Dalam setiap usaha, pasti ada saja masalah yang dihadapi. Terkadang diri ingin berhenti saja dan tidak meneruskan langkah.
Hal ini bisa juga terjadi saat mengikuti tantangan menulis, misalnya mengikuti program One Day One Post. Tentu sudah bisa dipahami bahwa program ini bertujuan agar peserta program terbiasa menulis setiap hari, dengan membuat 1 postingan.
Memang tidak mudah membuat 1 postingan setiap hari lantas mempublikasikan, meskipun syaratnya mudah, misalnya tulisan bertema bebas dengan panjang tulisan minimal sebanyak 300 kata.
Namun pada kenyataannya, tidak semua peserta dapat melakukan hal tersebut dengan lancar. Ada saja kendala yang dihadapi, misalnya fisik yang terlalu lelah sehingga tidak sempat menulis, mengalami kebuntuan ide, bahkan membiarkan draft menumpuk berhari-hari dengan alasan lupa. Duh!
Segala hal di atas tentunya bisa diatasi, asalkan tetap ada tekad yang kuat, agar bisa menyelesaikan program dengan baik.
Menulis itu sebenarnya mudah, siapapun bisa melakukan. Lakukanlah dengan senang hati, maka semua akan berjalan dengan lancar.
Seorang penulis terkenal dengan karya-karya best seller sekalipun, awalnya juga seorang penulis pemula. Tentu saja juga mengalami kendala dalam menulis di awal karirnya. Tetapi tak lantas dia berhenti menulis. Tekad yang kuat untuk menjadi penulis telah tertancap dalam hati.
Membiasakan menulis setiap saat atau waktu yang telah ditentukan, tidak pernah berhenti untuk belajar agar menghasilkan tulisan yang baik, mendisiplinkan diri dan konsisten, tentu merupakan langkah-langkah yang diperlukan, agar bisa sukses menjadi seorang penulis.
Menulis memang bukan bakat, tetapi sesungguhnya adalah ketrampilan. Semakin sering berlatih menulis, maka tulisan akan semakin bagus. Percayalah!
Mulailah menulis dari hal-hal yang disukai, dari hal-hal sederhana disekitar kita. Jangan mudah menyerah bila mengalami kendala. Lawan terus kemalasan dalam menulis.
Pilihan tetap ada di tangan kita, mau terus meneruskan perjuangan yang telah dimulai, atau berhenti sampai disini. Bilapun harus berhenti, semoga masih ada kesempatan lagi, sebab mungkin saja tidak ada lagi kesempatan lain yang datang seperti saat ini.
Suatu saat, akan ada masa membaca lagi tulisan-tulisan yang pernah kita buat. Pasti akan kita rasakan peningkatan kualitas tulisan, bila kita terus membiasakan menulis dan tidak pernah berhenti untuk terus memperbaiki.
Kita hanya harus menguatkan tekad untuk terus menulis, menulis dan menulis. Suatu saat, diantara tulisan-tulisan itu, pasti akan menemukan takdirnya.
Postingan ini diikutsertakan dalam Program One Day One Post yang diselenggarakan oleh Blogger Muslimah Indonesia.
Dalam setiap usaha, pasti ada saja masalah yang dihadapi. Terkadang diri ingin berhenti saja dan tidak meneruskan langkah.
Hal ini bisa juga terjadi saat mengikuti tantangan menulis, misalnya mengikuti program One Day One Post. Tentu sudah bisa dipahami bahwa program ini bertujuan agar peserta program terbiasa menulis setiap hari, dengan membuat 1 postingan.
Memang tidak mudah membuat 1 postingan setiap hari lantas mempublikasikan, meskipun syaratnya mudah, misalnya tulisan bertema bebas dengan panjang tulisan minimal sebanyak 300 kata.
Namun pada kenyataannya, tidak semua peserta dapat melakukan hal tersebut dengan lancar. Ada saja kendala yang dihadapi, misalnya fisik yang terlalu lelah sehingga tidak sempat menulis, mengalami kebuntuan ide, bahkan membiarkan draft menumpuk berhari-hari dengan alasan lupa. Duh!
Segala hal di atas tentunya bisa diatasi, asalkan tetap ada tekad yang kuat, agar bisa menyelesaikan program dengan baik.
Menulis itu sebenarnya mudah, siapapun bisa melakukan. Lakukanlah dengan senang hati, maka semua akan berjalan dengan lancar.
Seorang penulis terkenal dengan karya-karya best seller sekalipun, awalnya juga seorang penulis pemula. Tentu saja juga mengalami kendala dalam menulis di awal karirnya. Tetapi tak lantas dia berhenti menulis. Tekad yang kuat untuk menjadi penulis telah tertancap dalam hati.
Membiasakan menulis setiap saat atau waktu yang telah ditentukan, tidak pernah berhenti untuk belajar agar menghasilkan tulisan yang baik, mendisiplinkan diri dan konsisten, tentu merupakan langkah-langkah yang diperlukan, agar bisa sukses menjadi seorang penulis.
Menulis memang bukan bakat, tetapi sesungguhnya adalah ketrampilan. Semakin sering berlatih menulis, maka tulisan akan semakin bagus. Percayalah!
Mulailah menulis dari hal-hal yang disukai, dari hal-hal sederhana disekitar kita. Jangan mudah menyerah bila mengalami kendala. Lawan terus kemalasan dalam menulis.
Pilihan tetap ada di tangan kita, mau terus meneruskan perjuangan yang telah dimulai, atau berhenti sampai disini. Bilapun harus berhenti, semoga masih ada kesempatan lagi, sebab mungkin saja tidak ada lagi kesempatan lain yang datang seperti saat ini.
Suatu saat, akan ada masa membaca lagi tulisan-tulisan yang pernah kita buat. Pasti akan kita rasakan peningkatan kualitas tulisan, bila kita terus membiasakan menulis dan tidak pernah berhenti untuk terus memperbaiki.
Kita hanya harus menguatkan tekad untuk terus menulis, menulis dan menulis. Suatu saat, diantara tulisan-tulisan itu, pasti akan menemukan takdirnya.
Postingan ini diikutsertakan dalam Program One Day One Post yang diselenggarakan oleh Blogger Muslimah Indonesia.
#ODOPOKT23
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^