Terbiasa dengan aktivitas yang padat selama seharian, terkadang kita lupa bahwa tubuh bisa menunjukkan sinyal kelelahan, daya tahan tubuh menurun, dan hal ini bisa terjadi sewaktu-waktu. Gejala-gejala di atas harus diwaspadai, terutama berhubungan dengan kesehatan tubuh.
Tidak semua orang mau peduli dengan kesehatan tubuh. Ketika merasakan ada ketidaknyamanan, setelah tubuh benar-benar tidak bisa lagi diajak untuk kompromi, aktivitas terganggu karena harus mengalami penurunan daya tahan tubuh dan menderita sakit karena kelelahan, barulah tersadar bahwa tubuh memerlukan istirahat.
Sebetulnya, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, sebelum tubuh benar-benar dalam kondisi drop.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa kita lakukan, sebelum tubuh menunjukkan sinyal-sinyal agar kita beristirahat sejenak :
- Beristirahat
Istilah beristirahat mempunyai arti berhenti sebentar. Berhenti sejenak artinya, kita memang tidak melakukan sesuatu sama sekali, meskipun dalam jangka waktu yang tidak lama. Bisa dilakukan paling tidak selama setengah jam.
- Minum air putih yang banyak
Mengonsumsi air putih dalam jumlah banyak, dapat membantu kelancaran pencernaan. Pencernaan yang baik, akan membantu kondisi tubuh menjadi lebih sehat.
- Usahakan untuk tidur nyenyak
Kondisi tubuh yang lelah, belum tentu bisa tidur dengan nyenyak. Ada beberapa orang justru mengalami kegelisahan saat ingin beristirahat atau tidur di malam hari.
Ada tips agar bisa tidur nyenyak, yaitu :
- Matikan lampu kamar tidur atau nyalakan lampu dengan pencahayaan redup
- Mandi dengan air hangat sebelum tidur
- Mengonsumsi susu coklat hangat
- Memberi aromaterapi di kamar tidur. Efek dari bau-bauan ini bisa membuat rileks
- Kamar tidur hanya untuk tidur, bukan untuk melakukan aktivitas selain itu. Bila ada TV di dalamnya, sedang menyala, segera matikan.
- Mengatur pernapasan
Pernapasan yang teratur, akan membuat tubuh lebih rileks, otot-otot tubuh juga berkurang ketegangannya. Ambil napas dalam-dalam, dan hembuskan perlahan. Lakukan sesering mungkin.
- Berolahraga ringan
Beristirahat bukan berarti bermalas-malasan di atas tempat tidur. Kita hanya berhenti sejenak melakukan aktivitas. Sesudahnya, coba lakukan olahraga ringan dalam waktu yang singkat, cukup 10-15 menit saja.
- Matikan gawai dan jauhkan
Benda yang satu ini seringkali membuat kita betah berlama-lama melakukan aktivitas yang berkaitan dengan semua aplikasi di dalamnya. Banyak waktu yang kita habiskan dengan gawai, hingga lupa untuk mengistirahatkan pandangan dari layarnya, juga jemari yang terus bergerak. Sudah saatnya untuk mematikan gawai dan menjauhkan dari jangkauan. Tubuh sudah menunjukkan agar kita istirahat sejenak menggunakannya.
- Berpikir lebih santai
Ketegangan pikiran akan berpengaruh pada kondisi tubuh. Psikis yang tidak bagus akan membuat fisik melemah, dan tentu saja akan memengaruhi kondisi kesehatan. Rileks, berpikir lebih santai, dan lebih positif dalam menyikapi permasalahan, akan mengendurkan otot-otot dalam tubuh dan mengurangi ketegangan.
Itulah beberapa hal yang dapat kita lakukan saat tubuh memerlukan istirahat. Jangan menunggu kondisi ngedrop, baru bingung. Yuk, lebih mencintai tubuh kita, salah satunya dengan cukup istirahat.
Postingan ini diikutertakan dalam Program One Day One Post yang diselenggarakan oleh Blogger Muslimah Indonesia.
#ODOPOKT9
12 Comments
Informatif. Suwun mbakyu.
ReplyDeleteTerimakasih kembali, mas :)
DeleteGawai memang godaan berat Mbaaaa... hihihi
ReplyDeleteSamaa hahaha #ups
DeleteSetujuuuuu... Gawai bikin galau kalau mau rehat.. Hahhaha. Kalau lagi sama El, gawai baru tersingkirkan mbak.. Hehehhehe...
ReplyDeleteTenggelamkan #eh ... Matikan dulu gawainya hehe
DeleteSetuju banget ini...kalau badan sy mulai ngedrop weekend pasti dah males-malesan tidur atau sekedar nonton tv sambil ngeliatin anak main. heheh
ReplyDeleteSama, mbak. Weekend sih pinginnya tiduran aja hehe
DeleteIya bener banget, dulu terkadang lupa dengan tubuhku. Tapi dah setahunan ini, udah mulai peduli, lebih mementingkan tubuh dan tau kadarnya kapan harus istirahat.Kerjaan pun ga ngoyo, santaai..
ReplyDeleteKita memang harus mau mendengarkan suara tubuh ya.
ReplyDeleteAku semenjak program hamil beberapa tahun lalu jadi belajar peka sama suara tubuh. Bahkan promil yang terakhir itu awalnya karena aku ngerasa ada yang ga beres sama badanku, dan ternyata benar aja, mau ga mau harus operasi dulu sebelum lanjut program
Hiks... aku beberapa bulan ini sedang insomnia, Mba... pingin banget tidur cepat. Sepertinya faktor banyak yang dipikir..
ReplyDeleteHarus rileks pikirannya, mbak Riski. Jangan dibiarkan insomnia berlaurt, bisa mengganggu kesehatan. Semoga lekas sembuh insomnianya
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^