Semoga Menjadi Lebih Baik

Hari ini, Kamis, 21 September 2017, adalah hari pertama di tahun baru Islam. Setahun sudah bersama dengan 1438 Hijriah, dan sekarang telah berada di 1439 Hijriah.

Banyak kejadian selama setahun kemarin, baik kejadian-kejadian menyenangkan, maupun yang tidak menyenangkan. Ada harapan-harapan yang bisa menjadi menjadi kenyataan, tetapi tidak sedikit yang hanya menjadi impian belaka. Banyak pencapaian-pencapaian yang bisa diraih, bahkan melebihi target, tetapi kegagalan demi kegagalan masih tetap menyertai. Terkadang kita berada di bawah, tetapi sebentar kemudian berada di atas. Inilah hidup. Selalu ada pasangannya. Suka dan duka, sedih dan gembira, gagal dan sukses, atas dan bawah, dan sebagainya. Semua orang pasti mengalami.


Lantas, sudahkah diri kita mengevaluasi, mengoreksi, mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap kejadian yang kita alami? Sudahkah kita bisa mengambil manfaat dari setiap kejadian tersebut? Sudahkah kita dapat mengubah pola pikir kita akan suatu hal menjadi lebih positif, dan menuju ke arah yang lebih baik?


Setiap kejadian yang kita alami pasti menyisakan sesuatu. Meskipun bagi kita akan membuat sedih, tetapi Allah pasti akan menggantinya dengan sebuah kegembiraan. Kita hanya tidak tahu kapan datangnya kegembiraan tersebut, dalam bentuk apa, dan melalui siapa. Kita hanya diminta untuk tetap bersabar dan ikhlas menjalani, tidak berhenti untuk tetap berusaha dan berdoa, agar terkabul semua yang kita inginkan.


Mungkin bagi sebagian orang, mudah saja mengatakan agar kita tetap bersabar. Namun mereka tidak tahu, perjalanan menuju sabar tidaklah mudah. Masih banyak keluhan yang kita sampaikan, sebelum menyadari bahwa hidup sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Keluhan tersebut ada, mungkin saja karena kita kurang sering melihat keadaan di sekeliling kita, bahwa masih banyak saudara kita yang menjalani kehidupan dengan keadaan tidak beruntung atau tidak lebih baik dari kita.


Demikian juga dengan ikhlas. Perjalanan menuju ikhlaspun tidak semudah yang dikatakan orang lain. Kita harus melalui jalan yang terjal untuk mencapai keikhlasan, menjalani semua kehendakNya. Kita harus melalui ujian-ujian, mulai dari ujian yang mudah hingga yang berat. Tentu saja, sulit dan mudahnya ujian yang menimpa diri, itu berdasarkan perhitungan manusia, bukan perhitungan Allah.


Sesulit apapun hidup yang dijalani, memang seharusnya kita tetap bersabar dan ikhlas dalam menjalani. Semakin tinggi ujian yang dihadapi manusia, maka sebenarnya, Allah akan meninggikan derajatnya, bila dia ikhlas dan sabar menghadapi. Selain itu, tentu saja harus tetap ada rasa syukur yang setingi-tingginya pada Sang Pencipta. Semakin banyak kita bersyukur, maka janji Allah bahwa akan semakin banyak kenikmatan yang diberikan pada kita, harus kita percayai dengan sungguh-sungguh.


Hari ini tahun telah berganti bagi umat muslim di seluruh dunia. Semoga dari setiap kejadian yang kita lalui, membuat diri kita semakin banyak mengoreksi, mengevaluasi, dan tentu saja membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Semoga selama setahun ke depan, Allah senantiasa meridai setiap langkah kita dan memudahkan setiap urusan, serta mengabulkan semua permohonan kita. Aamiin.



#PengingatDiri