Kita patut bersyukur masih diberi kesempatan untuk menikmati indahnya hidup ini. Bisa merasakan hangatnya mentari juga merdunya kicau burung beterbangan. Kita juga harusnya bersyukur disaat orang lain tidak mempunyai pilihan, justru kita diberi kebebasan untuk menentukan pilihan-pilihan dalam hidup kita.
Setiap manusia berhak menentukan
choice (pilihan) dalam hidupnya. Memilih diantara banyak pilihan yang ada, agar hidup lebih fokus dan terarah. Memilih yang terbaik diantara yang paling baik. Meskipun dalam perjalanannya, setiap pilihan yang telah ditentukan, tidak mudah dijalani.
Manusia diberi kesempatan oleh Allah untuk memilih, dimana hal ini merupakan kelebihannya dibanding makhluk yang lain. Meskipun tidak semua hal bisa kita pilih. Misalnya, ketika dalam kandungan Ibu, kita tidak bisa menentukan jenis kelamin kita sendiri, karena hal itu merupakan hak prerogatif Allah.
Ketika sudah menentukan pilihan, maka kita harus siap dengan segala konsekuensi dari pilihan kita tersebut juga siap menanggung segala resikonya. Mungkin kita melihat pada diri orang lain, ada yang memilih untuk saleh dan ada yang memilih untuk zalim. Ada yang memilih untuk selalu berada di jalanNya, tak jarang ada yang memilih hidupnya akan bahagia bila terus menyenangi gemerlap dunia. Semua itu pilihan, dan konsekuensinya juga jelas baik di dunia dan di akhirat.
Namun terkadang manusia lupa bahwa semua sudah diatur dalam kitab suciNya. Manusia seringkali protes kepada Allah manakala dia diazab atau dimasukkan ke dalam neraka, dan lupa bahwa itu akibat dan konsekuensi dari pilihannya.
Memilih untuk menempuh jalan hidup yang baik dan sesuai peraturan agama, harus ditanamkan dalam diri bahwa semua itu akan mendatangkan balasan dari Allah, yang kita tidak akan tahu, balasan tersebut dalam bentuk apa, bagaimana caranya, kapan datangnya. Balasan perbuatan baik, tentu akan mendapatkan hal yang baik. Demikian pula sebaliknya. Kita harus yakin akan janji Alloh pada hal ini.
Mari kita ingat akan ayat Allah :
“Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (QS An Nahl : 97)
Semoga bermanfaat.
#Pengingatdiri
4 Comments
Memlih pilihan yang baik, walau kenyataannya hal baik itu banyak sekali rintangan dan godaan. Aral melintang, bahkan hujatan. Tapi selama itu baik, pasti akan berakhir dengan baik. Bertawakal kepada sang pencipta.
ReplyDeleteSemoga saya bisa menjadi insan yang selalu bertawakal padaNya. Aamiin.
ReplyDeleteTerimakasih pencerahannya, Mas Djangkaru :)
Orang kadang gak percaya sama karma jdnya gak mau berbuat baik
ReplyDeleteItulah, mbak Lia. Harusnya kita memang terus berbuat kebaikan ya, apapun nanti balasan yang kita terima :)
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^