![]() |
sumber foto : google |
Tinggal
beberapa jam insyaAllah Ramadhan akan berakhir. Tetap semangat puasa kan? Sudah
bersiap menyambut lebaran pastinya.
Kue-kue sudah siap, amplop lebaran sudah terisi, rumah sudaaah … bersih?
Eh, belum? Karena asisten rumah tangga keburu mudik? Hmm … sepertinya ada hal
yang terlewat nih, sampai belum sempat bersih-bersih rumah karena asisten rumah
tangga keburu mudik.
Memang
sih, kehadiran seorang asisten rumah tangga itu perlu dan cukup penting untuk
membantu kita mengurus rumah. Ya, walaupun tidak semua orang memerlukan
kehadirannya.
Meskipun
ada si asisten, tetapi tidak semua pekerjaan harus dibebankan ke dia lah ya.
Asisten kan juga manusia *sambil nyanyi. Dia juga bukan robot yang harus
melakukan semuanya. Jadi, ya, apapun pekerjaan rumah tangga yang bisa kita
lakukan sendiri, ya harus tetap dilakukan, asisten kan hanya membantu meringankan
pekerjaan kita saja. Apalagi saat menjelang lebaran, jangan semua pekerjaan
rumah diserahkan ke dia. Belum lagi kalau dia juga sedang puasa. Intinya,
asisten hanya membantu meringankan pekerjaan rumah tangga. That’s it!
Eh,
kok jadi ngelantur nih. Back to topic ya.
Sebenarnya,
kita bisa kok tidak sampai galau ketika harus menghadapi kenyataan bahwa hidup
ini terkadang tak seindah harapan *eh. Maksud saya, ada kok hal-hal yang bisa
dilakukan untuk persiapan jelang lebaran sebelum si asiten memutuskan untuk
mudik.
1. Bikin
to do list
Iyap.
Kita sebaiknya bikin daftar hal-hal yang harus dilakukan sebelum si asisten
pamit mudik ke kampung halaman. Kita bisa membuat jadwal, misalnya, akhir
minggu ini bersih-besih rumah bagian dalam, memotong rumput yang mulai tinggi
di halaman dan sebagainya.
2.
Diskusi
dengan asisten
Membicarakan
hal-hal yang berkaitan dengan kondisi rumah tidak hanya dengan pasangan, lho.
Bisa juga dengan asisten rumah tangga yang selama ini bekerja di rumah kita.
Hal ini sekaligus bisa membuat kehadirannya memang diperlukan. Jangan
mentang-mentang hanya sebagai asisten rumah tangga, eh kita malah menganggap
pendapatnya tidak kita perlukan. Selain itu, dia kan juga tahu kondisi rumah
yang bisa jadi luput dari perhatian kita.
3.
Libatkan
anggota keluarga yang lain
Sebaiknya
tidak mengambil keputusan sendiri dalam urusan rumah tangga. Libatkan juga
anggota keluarga lainnya. Mungkin saja ada saran dan masukan yang berarti dari
mereka. Lagipula, daripada semua dipikir sendiri, dengan turut melibatkan
anggota keluarga, beban pikiran kita juga berkurang, bukan?
4.
Belanja
kebutuhan selama ditinggal mudik asisten
Mentang-mentang
mau lebaran, tidak berarti yang ada dipikiran itu tentang baju baru saja, lho.
Kebutuhan rumah tangga juga penting untuk dipikirkan. Apalagi, selama si asisten
mudik, mungkin kita akan malas memasak atau hanya igin memasak menu-menu
sederhana.
Tidak
jadi masalah sih, bila ingin makan ‘diluar’.
Hanya saja, barangkali kita merasa bosan dengan masakan yang kita beli
‘diluar’, dan kangen dengan masakan rumahan, tentu kita harus menyediakan
bahan-bahannya dong. Belanja seperlunya saja untuk persiapan beberapa hari
kedepan selama si asisten mudik, dan simpan semua bahan di kulkas.
Nah,
itulah beberapa tips sebelum ditinggal asisten mudik ke kampung halaman. Jadi,
kita tidak perlu lagi galau bila asisten rumah tangga sedang tidak bersama
kita. Urusan rumah bukan melulu urusan si asisten. Kita selaku pemilik rumah
tetap harus turut andil. Keberadaan asisten hanya sekadar membantu kita. Jadi,
gimana? Sudah siap menyambut lebaran nan fitri, bukan?
Semoga
yang sedikit ini memberi manfaat.
Nova
DW
Nganjuk,
23 Juni 2017
#PengingatDiri
#AnekaTips
#PernikRamadhan
10 Comments
Gak punya asisten nih ahahaha
ReplyDeleteBerarti tidak perlu galau dong mas Ian
DeleteIya mbak, aku nggak galau juga. Nggak punya assisten
DeleteKalau udah terbiasa mengerjakan sendiri ya dibawa asik aja ya mbak Wid ��
DeleteSaya justru ngerjain pekerjaan rumah sendirian mbak, lebih berasa asiknya
ReplyDeleteKeren nih mbak Elva. Punya asisten or nggak, tidak jadi masalah ya :)
DeleteSudah terbiasa tanpa asisten jadi lupa rasanya ditinggal asisten :D
ReplyDeleteAku terbiasaaaa *sambil nyanyi :D
DeleteAnak kosan mbak, jadi gamungkin kalo punya asisten wkwk
ReplyDeleteHehehe ... Jadi postinganku ini khusus yg punya asisten ya mbak Anik? ��
DeleteMaaf baru balas komen ya.
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^