Rasa Iri Menjadi Inspirasi



sumber foto : pixabay






Nah lho, apa-apaan ini? Puasa-puasa kok memelihara rasa iri? Bukannya nambah pahala, malah nambah dosa. Apalagi, Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. InsyaaAllah 5 hari lagi udah lebaran.

Eits … tunggu dulu. Ini rasa iri dalam versi baik kok. Maksudnya?


Jadi gini. Aku tuh suka iri banget sama teman-teman yang masih bisa menyempatkan menulis dan membuat postingan di blog mereka. Iri dalam artian, mereka tuh produktif menulis.  Ada saja ide untuk menulis. Apapun bisa dijadikan bahan untuk menulis. Kejadian seru sehari-sehari sebagai ibu, baik di rumah ataupun berpenghasilan diluar rumah, momen menyenangkan (juga menyebalkan, hehe), bersama anak, suami dan anggota keluarga lainnya, bahkan saat melakukan aktivitas memasak saja bisa dijadikan tulisan. See, what a wonderful moment, kan?

Membaca postingan teman-teman blogger itu sesuatu yang menyenangkan buatku. Bahasa yang digunakan juga sederhana, mudah dipahami, nggak ribet dan nggak pake mikir yang lama. LOL.

Mereka, para blogger keren ini (buatku), kalau kuamati, sebenarnya mempunyai banyak kesibukan selain ngeblog. Juga sudah berpengalaman ngeblog cukup lama, sudah bertahun-tahun. Bahkan sudah sering menjuarai berbagai even lomba (blog competition) dan sering jadi juara. Tetapi mereka tetap semangat untuk membuat blog mereka tidak sepi dari postingan *nggak kayak blog aku. Huhuhu.

Teman-teman blogger yang super duper keren ini juga selalu berusaha agar para pembaca betah saat berkunjung ke blog mereka. Ini kubuktikan sendiri lho. Bisa dilihat  dari tampilan blog mereka, konten dan sebagainya.

Mereka tuh seolah pakai prinsip : nulis ya nulis saja! Nggak peduli pakai kalimat yang ada kata-kata alay (biar dianggap kekinian. LOL), pakai kata-kata yang terkesan gado-gado (bukan karena lagi bikin gado-gado, tapi campuran antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, bahkan bahasa daerah), tak jarang terkesan lebay (semoga yang punya blog tidak tersinggung), tapi tetap asik buat dibaca. Bukan sebuah masalah buatku, yang penting aku nyaman membaca tulisan mereka.

Yaa … meskipun tak jarang, postingan di blog mereka ada yang karena sponsored post atau karena sedang mengikuti blog competition. Hahaha …

Tulisan terkesan curhat, sponsored post atau apapun, asal positif, kurasa sah-sah saja untuk diposting di blog. Lha, secara ini kan blog pribadi, suka-suka aja mau diisi apa. Ya, kan?

Kalau menurutku sih ya, teman-teman blogger ini produktif menulis karena ada semangat untuk berbagi. Ya berbagi informasi, berbagi pengalaman, ataupun berbagi job *eh.

Intinya sih, menulis itu nggak harus ribet. Nggak perlu takut tulisan nggak ada yang baca. Yang penting menulis, sebanyak mungkin, terus berlatih menulis. Bila ketrampilan menulis semakin diasah, pasti deh, ntar juga tulisan makin bagus. Nggak percaya? Boleh dicoba. Eh, ini sekaligus juga nasihat buat diriku lho, yang semangat menulisnya juga masih naik turun *jangan ditiru!

Mempunyai rasa iri karena prestasi orang lain dan membuat kita jadi terinspirasi untuk berbuat, minimal sebaik mereka, itu kan nggak dosa. Ya, nggak? Justru menjadikan diri kita mempunyai semangat untuk menjadi lebih baik. Betul?

Jadi ya, iri sih boleh saja, asal yang positif. Apalagi ini bulan puasa. Melakukan hal yang baik dan positif, insyaaAllah makin berkah deh.

Tulisanku kali ini kayak curhatan aja ya? Ehem, sesekali mengungkapkan isi hati tak mengapa, bukan? Mungkin dari postingan ini ada yang terinspirasi untuk tetap semangat menulis, dalam kondisi apapun.

#AyoMenulis





Nova DW
Nganjuk, 20 Juni 2017


#PengingatDiri
#Inspirasi








Post a Comment

13 Comments

  1. Aku juga iri sama dirimu mbak..rajin menulis tiap hari dan tulisannya selalu bermanfaat. Dan aku kebalikannya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku belummmm rajiinn mbak Wid. Belum bisa one day one post. Hiks

      Delete
    2. Klo menurutku mbak Wid ni rajin juga deh...
      Rata2 2 hr sekali posting di-warung-nya kan? Hehehe..

      Setuju banget denganmu mbak Wid, mbak Nova termasuk yg patut kita iri pada kreativitasnya.
      Bayangkan di bulan Okt s/d Des 2016, hampir tiap hari ada postingan mbak Nova...
      Memang sih di 2017, agak melambat, tp rata2 1,5 hr sekali ada postingan. Hehehe...


      Delete
    3. Semoga tidak membuatku melambung, pak Dedi. Aku masih blogger apalah-apalah. Masih belum benar-benar konsisten menulis.

      Support dari pak Dedi sangat berharga buatku :)

      Delete
  2. ya nggak apa apa kalau ada rasa iri, untuk memotivasi, hanya untuk motivasi bukan dengki. hehehe. semangat menulisnya mbak nova :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, mas Fajar. Semoga aku terus semangat menulis, ya :)

      Delete
    2. harus selalu semangat mbak nova, karena dengan menulis kita bisa berbagi ilmu dan cerita :)

      Delete
  3. Replies
    1. Yang penting iri yang bisa menginspirasi, mas Ian hehe

      Delete
  4. Rasa iri yang bermanfaat malah jadi motivasi untuk berbua kebaikan ya, tapi positif loh ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seperti rasa iri aku pada mbak Naqiyyah, salah satu blogger penuh inspirasi buatku :)

      Delete
  5. Replies
    1. Hahaha ... Boleh-boleh. Lurus juga boleh mbak Lisa :D

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^