Ternyata
memang benar ya, kalau suasana hati atau istilahnya mood kita lagi sedang bagus, pasti bakalan enak buat ngapain saja.
Iya, kan? Tapi sebaliknya, kalau lagi bete,
bad mood atau suasana hati lagi
sedang tidak bagus, pasti nggak enak buat melakukan apapun. Termasuk juga
menulis. Dan itu saya alami.
Jadi
ceritanya, saya tuh lagi dalam
kondisi kurang bagus, baik psikis maupun fisik. Kebetulan memang lagi diuji
sakit selama beberapa hari. Badan terasa meriang, panas dingin dan pinginnya
rebahan saja. Selain itu, mood saya
sedang tidak baik. Mungkin saling berpengaruh kali, ya. Fisik sakit, mood ikutan mogok. Alhasil, saya merasa
tidak punya ide untuk menulis. Bisa ditebak. Beberapa hari saya tidak membuat
postingan di blog, meskipun sempat saya intip juga. Sekadar menengok sebentar, blogwalking sebentar, leave comment
sekadarnya, sudah. Nulis? Di benak saja tidak ada. Waduh!
Kondisi
seperti ini bila dibiarkan tentu berakibat tidak bagus, bukan? Padahal saya
ingin sekali bisa jadi penulis. Juga sebagai blogger. Bercita-cita boleh saja, to? Kalau dua hal tersebut tidak
didukung oleh semangat dari diri sendiri, mana mungkin bisa tercapai? Lha saya jadi malas menulis akhir-akhir
ini, kan? Dan ini ada hubungannya dengan mood
atau suasana hati saya.
Ada
sebuah nasihat dari seorang teman saya. Disampaikannya bahwa, bila mood sedang tidak bagus, tidak mungkin
kita bisa menulis. Jadi, kita harus bisa menciptakan mood yang mendukung. Jaga dan peliharalah suasana hati agar terus
semangat untuk menulis. Sebuah nasihat yang sangat bagus dan berarti buat saya,
yang masih sering up and down
semangatnya dalam menulis.
Dan
begitulah. Saya harus bisa menjaga suasana hati saya untuk kembali menulis.
Tidak boleh membiarkan rasa jenuh berlama-lama hinggap di hati. Tidak boleh
membiarkan bad mood terus berulang
yang berakibat saya tidak menulis.
Semua
bermula dari niat. Bila saya memang berniat ingin menjadi penulis maupun blogger, tentu rintangan dalam bentuk
apapun, termasuk mood yang tidak
bagus, harus segera disingkirkan. Bisa dengan cara, saya mengambil air wudu,
lantas membaca Alquran biar hati menjadi tenang, atau memperbanyak istigfar,
membaca buku-buku, jalan-jalan sebentar, melihat film kartun, atau melakukan
hal-hal menyenangkan lainnya.
Menjaga
dan memelihara suasana hati agar senantiasa baik, sehingga kita bisa melakukan
aktivitas apapun dengan lancar, tentu sangat penting artinya. Termasuk juga
menulis. Ketika mood yang baik datang
untuk menulis, maka segeralah menulis, meski itu hanya di selembar kertas.
Saya
yakin, setiap tulisan pasti akan menemukan takdirnya. Dalam bentuk apa? Saya
tidak tahu. Mungkin ada yang membaca tulisan ini lantas terinspirasi untuk ikut
menulis juga. Mungkin ada yang tersadar, bahwa dengan menulis, kita bisa
menjadi sosok yang memberi manfaat bagi orang lain. Wallahu’alam.
Semoga
yang sedikit ini memberi manfaat.
Nova DW
Nganjuk, 12 Mei 2017
#PengingatDiri
#Inspirasi
4 Comments
syafakillah ya mbak :)
ReplyDeleteAamiin. Terimakasih mbak Ninda untuk doanya :)
DeleteJagalah hati jgn kau kotori...
ReplyDeleteJagalah hati, lentera hidup ini
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^