Salah
satu komoditi pertanian yang terkenal di Kabupaten Nganjuk adalah bawang merah,
sehingga Nganjuk terkenal sebagai salah satu kota penghasil bawang merah.
Sebagai salah satu sentra bawang merah terbaik di Indonesia, kabupaten ini memberikan
pilihan ragam makanan yang berasal dari bawang merah tersebut.
Banyaknya
hasil panen bawang merah yang melimpah membuat salah satu pengusaha muda asal
Nganjuk, yang mempunyai nama Puguh Wicaksono, tertarik untuk membuat suatu olahan yang berasal dari bawang
merah. Dia pun memilih mengolah bawang merah menjadi bawang goreng. Namun bukan
bawang goreng biasa.
Melalui
tangan dingin seorang Puguh Wicaksono,
bawang merah diolah menjadi sebuah komoditi yang mempunyai daya tarik
tersendiri. Ada beberapa langkah yang dilakukannya agar bawang goreng yang
diproduksi mempunyai kelebihan dibandingkan bawang goreng yang biasa ada di
pasaran.
Pertama,
bawang merah yang dipilih untuk olahan bawang goreng mempunyai kualitas
terbaik. Hasil panen bawang merah didapatkan dari para petani yang ada di
Kabupaten Nganjuk. Ada kerjasama dalam bentuk kemitraan antara pengusaha muda
ini dengan para petani plasma bawang merah.
Kedua, minyak yang
digunakan selama proses penggorengan bawang merah, hanya menggunakan minyak
nabati pilihan.
Ketiga,
bahan bakar yang digunakan selama proses pengolahan bawang merah dengan
menggunakan kayu bakar dan arang, untuk mendapatkan aroma dan rasa yang khas.
Sebuah proses produksi yang sangat jarang digunakan oleh para pengusaha di era
modern,
Keempat,
bawang goreng nabati ini tidak menggunakan bahan pengawet sama sekali, sehingga
aman untuk dikonsumsi.
Bawang
merah goreng ini merupakan produk pertama yang bisa juga dikonsumsi sebagai
camilan dengan kemasan snack yang menarik. Rasanya yang enak, renyah, aromanya
khas dan juga sehat membuat ketagihan siapapun yang pernah menyicipi. Kita
sudah tidak perlu repot lagi mengiris bawang merah hingga seperti orang
menangis. Bila sedang punya hajat, tidak perlu repot lagi membuat bawang goreng
sebagai taburan. Cukup dengan bawang nabati, kerepotan tak akan terjadi.
Bawang goreng nabati ini
merupakan produk asli Nganjuk yang dikemas dalam ukuran, yaitu 100 gram. Ada
dua varian rasa yang diproduksi yaitu rasa original dan rasa pedas manis.
Sebentar
lagi bulan Ramadhan tiba. Bawang goreng nabati ini cocok juga lho, buat taburan menu berbuka dan sahur Anda. Atau
dibuat camilan juga bisa. Jadi, sediakan selalu bawang goreng nabati di rumah
ya.
Bawang goreng nabati ini
udah melanglang kemana-mana. Selain di wilayah Indonesia, juga keluar negeri
lho. Bisa dipesan secara online juga. Atau bisa juga didapatkan di Gerai Young Entrepreneur Nganjuk di Jl. KH.
Ahmad Dahlan No. 10 Nganjuk, (selatan Masjid Jami’ Nganjuk), dengan CC : Mbak Dyah Wuri Handayani (WA 081314367772). Bila ingin
mendapat informasi langsung dari sang owner, yaitu mas Puguh Wicaksono, boleh deh kepoin instagramnya di @benwicak.
Apapun makanannya, bawang goreng nabati
taburannya.
#Review
#KulinerNganjuk
#MampirKeNganjuk
#ExploreNganjuk
11 Comments
mantap juga ya nganjuk ada bawang gorengnya
ReplyDeleteIyaa ... Silakan dicoba :)
Deletewah, pingin nyobain bisa dibeli online kah?
ReplyDeleteSilakan hubungi mbak Dyah Wuri Handayani di nomor WA di atas, mbak Meutia :)
Deletemauuu ngicipp...
ReplyDeleteMonggo mbak Ciani :)
DeleteKeren ya, semoga ukm indonesia semakin maju.
ReplyDeleteAamiin. Terimakasih apresiasinya :)
Deleteaku suka banget bawang goreng, tapi memang beda ya, kalau menggunakan minyak nabati, rasa gurih dan aromanya lebih enak dan sehat.
ReplyDeleteAku udah nyoba bawang goreng nabati ini. Enak juga dibuat camilan hehe. Aromanya nggak kayak bawang goreng yang digoreng dengan minyak goreng biasa, mbak Astin :)
DeleteBawang merah? Wow... favoritku itu.
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^