Ketika libur hari Minggu, terkadang kami
sekeluarga suka ‘jalan’ kemanapun motor melaju. Biasanya diseputaran daerah
tempat tinggal. Sebuah kota kecil yaitu Kabupaten Nganjuk. Libur kali ini kami
mencoba sensasi wisata kuliner di sebuah rumah apung, tepatnya di Kampung Iwak Desa Warujayeng, Kecamatan
Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.
.
Lokasi ini berjarak ± 10 dari pusat kota.
Dari arah Alun-Alun Nganjuk, menuju
ke selatan (arah Kabuoaten atau Kota Kediri), hingga Tugu Adipura yang berada
di Kecamatan Loceret, lalu belok kiri. Lurus saja hingga ada pos polisi di
timur jalan dengan posisi jalan agak menikung. Kita ambil arah yang ke kiri,
dan ikuti jalan beraspal. Kita ikuti saja jalan lurus hingga menemui wisata
kuliner di daerah Mbadug, yang juga wisata kuliner dengan menu olahan ikan
segar dari sungai.
.
Wisata Mbadug ini sudah terkenal di
Nganjuk. Sambil menikmati sajian berbagai olahan ikan segar, sekaligus bisa
menikmati suasana dari derasnya aliran air bendungan. Ada juga area bermain
untuk anak-anak. Bagi yang suka belanja ikan segar, ada lapak khusus yang
disediakan. Mungkin dilain waktu saya posting tentang tempat ini.
.
Kita lanjutkan perjalanan. Dari arah Mbadug
tadi, kita terus saja hingga jarak ± 1 km. Lokasi Kampung Iwak ada di pinggir
jalan. Dari jalan bisa terlihat berderet kolam ikan dan beberapa gubug apung di
atasnya. Kamipun turun menuju lokasi.
Berderet kolam ikan dengan ikan-ikan di
dalamnya, mulai dari ukuran kecil hingga ukuran besar, membuat anak kami, Rafa
tertarik dan bersorak kegirangan. Dia seperti ingin sekali memegang ikan-ikan
itu. Apalagi beberapa ikan koi, nila dan sebagainya yang berada tepat di bawah
gubug tempat untuk menikmati sajian kuliner sambil leyeh-leyeh. Namun perlu diingat bagi yang membawa anak kecil atau
balita harus diawasi dengan ekstra, mengingat lokasi kolam yang ada di bawah
gubug bisa membuat anak kecil tertarik untuk terjun kedalamnya
.
Gubug yang tersedia tidak banyak. Ada 4
gubug kecil yang memuat kira-kira 8 orang dengan beralas karpet dan satu meja
makan untuk menikmati hidangan dengan gaya lesehan dan 1 gubug yang bisa memuat
hingga sekitar 20 orang. Yang menarik adalah di bawah gubug tersedia sebuah
kolam besar dengan berbagai jenis ikan di dalamnya, serta tumbuhan teratai
menghiasi permukaan kolam. Selain itu, di sekitar lokasi tumbuh beberapa
anggrek yang indah dipandang mata.
.
Hari itu kami memesan gurami bakar pedas
manis satu porsi dengan nasi dan es teh dan es jeruk. Ada varian menu lain
antara lain olahan nila, patin dan lele, dengan cara dibakar maupun digoreng.
Namun kami memilih gurami bakar pedas manis saja. Pelengkapnya adalah lalapan
dan sambal yang cukup pedas, namun bikin ketagihan. Karena lapar dan ingin
segera mencicipi, kami langsung mencomot daging gurami bakar tersebut sampai
lupa untuk mengabadikan.
Harga yang ditawarkan relatif standar.
Untuk satu porsi gurami bakar pedas manis, dibrandol sebesar 22 ribu saja. Sementara
satu porsi nasi seharga 3 ribu, sama
harganya dengan segelas es teh atau es jeruk. Dengan uang sekitar 30-an ribu,
kami sudah puas menikmati kuliner kali ini, termasuk dengan suasana yang
menyejukkan.
.
Bila Anda sedang berkunjung ke Nganjuk,
cobalah untuk mencicipi wisata kuliner ini. Anda tidak akan merasa rugi.
Selamat mencoba ya.
Nova DW
Nganjuk, 22 April 2017
#WisataKuliner
#MampirKeNganjuk
18 Comments
Wiih ngiler mbak e. Kpn bs k nganjuk ya?
ReplyDeleteAyo mbak Hasni, ke Nganjuk, ntar kuajak wiskul dehhh ^^
DeleteWiih ngiler mbak e. Kpn bs k nganjuk ya?
ReplyDeleteAyo mbak Hasni, ke Nganjuk, ntar kuajak wiskul dehhh ^^
DeleteWaah baru tau ada wisata mbadug mbaaak. . Padahal sering ke nganjuk. Makasiih sharingnya 😁 salam kenaal. .
ReplyDeleteSalam kenal juga. Postingan ini bukan yang di Mbadug, mbak Lucky. Lain waktu saya posting deh. Kalo ke Nganjuk, colek saya dong hehe.
DeleteEnak enak...bikin ngiler
ReplyDeleteYummy mbak Wid ... Hehe
Deletesepertinya wisata mbadug ini enak sekali ya, sayangnya jauhhh :)
ReplyDeleteterima kasih sharingnya mba nova :)
Kalau dekat langsung meluncur ya Mbak Indah hehe
DeleteBikin lapar saja gurame bakarnya...:)
ReplyDeleteYuk ... Ke Nganjuk mbak Elin. Nyicipi gurami bakar pedas manis hehr
DeleteUdah tempatnya keren, makan pun semakin nikmat ya di tempat ini. Duuh jadi laper.
ReplyDeleteHihihi... Laper dan baper trus nyawer gurami pake serok, cuzz ke dapur. Masak sendiri hehe
Deleteduh gagal fokus liat si gurame yang kayanya endeus banget ituhhh!! *kemudian beli gurame*
ReplyDeleteMemang endes surendes nih mas Agi, gurami pedas manisnya *gurami segera dibumbui lo, jangan lupa dimasak ����
DeleteTempatnya asri banyak bunga-bunga ya mbak.
ReplyDeleteHarganya masih normal terjangkau ya. Harga mirip2 dengan tempat makan di Lampung.
Betul, mbak Rahma. Tempatnya asri dan menyenangkan, cocok untuk bersantai dan kuliner bersama keluarga :)
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^