Tidak Seperti Biasanya



sumber foto : google



Seseorang bertanya kenapa postingan saya di blog tidak seperti biasanya, dalam arti jumlah tidak sebanyak bulan-bulan yang lalu. Seolah ada yang menyentil, lantas benakpun berpikir. Hal yang disampaikan teman tersebut tidaklah salah. Akhir-akhir ini saya memang jarang menulis.
.


Sebenarnya bukan tidak menulis, frekuensinya saja yang berkurang. Terkadang saya masih menulis meskipun hanya sekadar coretan di buku catatan (semacam buku harian bagi saya), atau membuat update status di akun media sosial (hal ini menulis juga kan, namanya, *pembelaan nih). Hanya saja untuk postingan di blog memang tidak sebanyak biasanya.
.

Kembali diri ini merenung. Hal apa saja yang menyebabkan saya tidak membuat postingan di blog. Apa karena badan terlalu lelah sehingga tidak sempat menulis? Apa karena tidak ada ide? Atau karena malas? Atau jangan-jangan sudah tidak mau lagi menebar kebaikan? Duh! Di sini kadang saya merasa sedih. Terutama alasan yang terakhir : tidak mau lagi menebar kebaikan!
.

Sebenarnya menulis tidaklah sesulit yang saya bayangkan. Banyak ide ada di sekitar, hanya saja memang diri ini membiarkan semua itu menguap dan hilang begitu saja. Ide terlintas, tetapi tidak segera dijadikan bahan tulisan. Bisa saja kan, saat itu terjadi, saya langsung mencatat di buku, atau disimpan di handphone, lantas nanti dieksekusi menjadi sebuah tulisan. Saya saja yang malas berarti. Tetapi tidak malas untuk membuat sebuah update status di akun media sosial. Sungguh, suatu hal yang sia-sia, ketika membiarkan sebuah ide lenyap begitu saja. Perbuatan yang tidak untuk ditiru oleh teman-teman semua.
.

Sebuah kalimat yang menyesakkan dada adalah, apa dengan tidak menulis berarti saya sudah tidak mau lagi menebar kebaikan? Sungguh! Tidak pernah terlintas sedikitpun tentang hal tersebut. Tentu saja diri ini ingin selalu menebar kebaikan bagi siapapun, dimanapun, kapanpun dengan cara apapun, termasuk dengan menulis. Meskipun hanya sekadar serangkaian kalimat yang tertuang dalam sebuah postingan di blog kesayangan ini. Lantas, apalagi yang ditunggu? Jadi, saya memang harus menulis, sekarang!
.

Saya tidak akan tahu, diantara tulisan-tulisan tersebut bisa memberi manfaat atau bisa menginspirasi bagi yang membacanya. Suatu hal yang perlu saya ingat adalah bahwa hidup ini untuk menebar kebaikan dan bermanfaat  bagi orang lain. Bila hal itu bisa dilakukan dengan menulis, kenapa tak hendak dilakukan dan selalu menunda?
.

Begitulah. Akhirnya saya kembali menulis. Berharap diri ini tak lagi menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang ada untuk selalu berbuat kebaikan, meskipun lewat sebuah tulisan. Semoga semangat ini tak pernah padam hingga diri tak sanggup lagi melakukan.


Nova DW
Nganjuk, 29 April 2017


#PengingatDiri
#MyStory

Post a Comment

20 Comments

  1. Replies
    1. Tentu alasannya tidak sama denganku to, Mbak Wid :) Pasti ada alasan lain hehe

      Delete
  2. Mbak nova selalu keren, wajar penulis ada malesnya.. Hehe.semangat terus ya mbak nov :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Mbak Mae, saya memang lagi males hehe. Semangat juga untuk Mbak ya :)

      Delete
  3. rata-rata kalau ud sedikit ngepost, malas na datang, tapi kalau kita menulis dan membaca insaa allah. bisa kembali lagi semangat ngeblognya mbak :). selalu semangat mbak ngeblognya dan semoga inspirasi menulisnya datang terus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jadi membaca dan menulis harus seimbang kan ya?

      Terimakasih untuk supportnya. Tetap semangat juga untuk mas Fajar ��

      Delete
  4. Aku juga kesentil sekarang jarang nulis kecuali ada event

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku harus bilang apa kalau tulisan mbak Dewi memang udah keren? Hehe

      Delete
  5. Padeett...ngjleebb😖😖

    ReplyDelete
  6. Blognya di Monetize mbak, minimal biar blognya tetep bisa pake TLD. & tetep semangat hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas Suhendri. Saran yang sangat bermanfaat. Masih belajar ini buat monetize. Terimakasih sudah mampir ��

      Delete
  7. senyamannya aja mbak, lagian bulan ini tulisannya juga banyak kok ya kan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak Ninda. Menulis itu seharusnya bikin hati nyaman, bukan terpaksa. Ya kan ��

      Delete
  8. Assalamu'alaikum. Mungkin harus mencoba refreshing mbak untuk menimbulkan ide2 baru dan kalau masalah malas nulis, itu lumrah aja karena ada waktu2 tertentu seseorang timbul rasa malas akan pekerjaannya, tapi malesnya jgn kelamaan loh mbak, ntar malah jadi betah.

    www.elvanasira.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikumsalam mbak Elva. Terimakasih untuk supportnya ya ��

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^