Kalau Bukan Allah yang Menggerakkan, Siapa lagi?

Kemarin saat blogwalking, saya menemukan sebuah kalimat di salah satu postingan yang mengena sekali.  Kalimat tersebut berbunyi : ‘Kalau bukan Allah yang menggerakkan, siapa lagi'? Rangkaian kata yang berasal dari salah satu postingan milik Bang Syaiha, founder sebuah gerakan literasi, yaitu #One Day One Post.

.

Hidup yang kita jalani tidak terlepas dari campur tangan Tuhan. Ada saat kita mengalami kesuksesan, namun terkadang harus menerima pil pahit kegagalan. Demikian pula dengan yang dialami oleh Bang Syaiha. Beliau yang kini sedang merintis bisnis online, sering berbagi cerita tentang suka duka menjadi seorang pebisnis. Seperti yang dituliskan pada postingan tersebut, bahwa pernah suatu hari, hampir tidak satupun barang yang laku terjual, namun tidak begitu lama, ada seseorang yang melakukan order dalam jumlah banyak. Bang Syaiha pun meyakini bahwa yang menggerakkan seseorang tersebut, tak lain dan tak bukan adalah Allah SWT.

.

Saya teringat pada sebuah pengalaman yang hampir sama dengan yang dialami Bang Syaiha. Bukan soal bisnis online, namun tentang seseorang yang seolah ada yang menggerakkan untuk berbagi ilmu pada saya. Jadi ceritanya, suatu hari saya mendapat chat dari seseorang yang mengetahui nomor whatsapp dari sebuah grup influencer,  dan kami sama-sama menjadi anggota didalamnya. Teman tersebut lantas menyampaikan ingin berkenalan dan meminta izin untuk memberi masukan pada tampilan blog saya. Tentu dengan senang hati saya menerima saran tersebut. Dan sejak saat itu, kami intens berkomunikasi. Banyak sekali ilmu yang dia berikan, misalnya tentang tampilan blog, Google Analytic, hingga cara-cara untuk meningkatkan follower. Dan itu semua dilakukannya dengan ikhlas, memandu setiap langkah yang harus saya lakukan, dengan penuh kesabaran, sebab saya termasuk gaptek hehe.

.

Pernah  bertanya pada teman tersebut, alasan mau mengajari saya yang baru dikenalnya, bahkan termasuk ‘dedel’ (susah diajari) ini. Dia hanya tersenyum dan menyampaikan bahwa yang penting saya mau terus belajar (ehem ^^).

.

Dan begitulah. Saya hanya tersenyum saja. Hanya sebuah keyakinan bahwa ada campur tangan Tuhan disini. Allah yang menggerakkan teman tersebut untuk mau membantu dan berbagi ilmu dengan saya.

.

Semoga saya juga bisa seperti teman tersebut, untuk selalu bisa berbagi pada sesama. Biarlah Allah yang menggerakkan hati saya, dengan disertai keikhlasan tanpa berharap imbalan.

Nova DW

Nganjuk, 10 April 2017

#PengingatDiri

#Inspirasi