Sebagai
salah satu penggemar pecel, saya kerap mencicipi bumbu yang satu ini tidak
hanya di satu tempat saja, tidak hanya di warung langganan. Bila sedang
jalan-jalan di daerah saya, entah di pelosok desa maupun di perkotaan,
terkadang saya mencoba nasi pecel di warung atau rumah makan yang saya
singgahi, tentu saja yang ada menu pecelnya.
.
Menu
pecel memang salah satu menu favorit bagi saya. Mungkin karena sejak kecil
terbiasa menikmati, atau karena banyak sayuran dalam penyajiannya, atau karena
pecel adalah salah satu kuliner andalan daerah yang saya tinggali, yaitu
Kabupaten Nganjuk. Saya memang membiasakan diri untuk banyak mengkonsumsi
sayuran hijau, dan inilah salah satu alasan menggemari pecel, karena di setiap
penyajian selalu ada sayuran di atas nasi kemudian disiram bumbu pecel yang
menggiurkan. Apalagi disajikan di atas daun jati, atau daun pisang sekalipun.
Rasanya tentu lebih nikmat.
.
Meskipun
tidak setiap saat berkuliner, untuk tetap bisa menikmati bumbu pecel, dalam lemari
es selalu tersedia. Setiap saat saya ingin menikmati bumbu yang satu ini,
tinggal menyeduhkan dalam air panas, jadi deh.
Atau bisa juga dinikmati bersama kerupuk yang digoreng pasir, dan hap,
nikmatnya. Untuk memperolehnya, terkadang saya membeli di pasar, atau di tukang
sayur yang lewat depan rumah, atau mendapat kiriman dari ibu saya, dan sstt …
mertua saya sering mengirimi juga (menantu kesayangan nih, hehe). Tentu saja
saya tidak menolak bila ada yang memberi bumbu pecel kegemaran (maunya gratisan
ya, hehe).
.
Di
Kabupaten Nganjuk, banyak orang yang bisa membuat bumbu pecel. Salah satunya
adalah Teh Devy Nadya Aulina.
Meskipun bukan orang asli Nganjuk, namun menurut saya, bumbu pecel bikinannya
tak kalah menarik juga dari segi rasa, dengan buatan orang Nganjuk. Teh Devy asli
Bandung dan menikah dengan orang Nganjuk. Adanya jiwa entrepreneur membuatnya berpikir untuk dapat menangkap peluang dari
hobinya berkreasi dengan kue dan makanan. Kue buatannya juga dijajakan baik offline maupun online. Selain itu dia juga mempunyai online shop dengan pelanggan tersendiri, bahkan masih menyempatkan
menulis dengan karya-karya yang sudah tembus media.
.
Menjatuhkan
pilihan untuk berbisnis bumbu pecel bagi Teh Devy menurutnya karena bumbu yang
satu ini merupakan salah satu ciri khas kuliner di Kabupaten Nganjuk dan banyak
penggemarnya. Pangsa pasar masih luas. Meski begitu, dia lebih memilih menjual
secara online walaupun tak menampik
permintaan pelanggan secara offline.
.
Pertama
kali saya melihat bumbu pecel bikinan Teh Devy, saya langsung tertarik. Sama
sekali tidak berminyak seperti pada umumnya bumbu pecel yang pernah saya
nikmati. Ini menarik. Bumbu pecel biasanya memang identik dengan bumbu yang
berminyak. Hal ini meruakan salah satu keunggulan bumbu pecel Teh Devy.
Disampaikannya bahwa ada trik khusus agar bumbu pecel tidak berminyak.
.
Selain
itu, keunggulan lainnya adalah Teh Devy berani memproduksi dalam 3 varian rasa,
yaitu pedas, pedas manis dan tidak pedas. Biasanya produsen bumbu pecel di daerah
saya hanya memproduksi satu varian rasa. Kebetulan ketika ditawari mereview,
saya diberi contoh bumbu pecel dengan rasa pedas manis. Tekstur bumbu pecel
buatan Teh Devy cukup lembut. Dengan rasa pedas manis (meskipun bagi saya masih
terlalu manis), bumbu pecel ini malah saya jadikan kudapan. Dinikmati begitu
saja tanpa kerupuk goreng pasir atau diseduh. Hmmm … yummy.
.
Kemasan
bumbu pecel Teh Devy cukup higienis. Setelah dibungkus dengan plastik lantas
dimasukkan dalam wadah kedap udara. Ukuran netto tiap kemasanadalah 250 gram. Dengan
kemasan seperti itu, bumbu ini praktis dibawa kemana saja, bahkan bisa juga untuk
oleh-oleh. Bumbu pecel ini bisa bertahan selama 2-3 pada suhu ruang. Sedangkan bila
dimasukkan ke dalam lemari es bisa bertahan 6 bulan hingga 1 tahun.
.
Bagi
penggemar pecel maupun yang ingin mencicipi bumbu pecel, menjatuhkan pilihan
pada ‘Sambal Pecel Mbak Vy’ tentu tidak salah lagi. Anda akan ketagihan setelah
menikmati sensasi rasanya. Bila menginginkan membeli secara online, Anda bisa langsung menghubungi Teh
Devy melalui 089680289255, pin BBM
7449EC4F, atau inbox di akun facebook Devy Nadya Aulina. Asal tahu saja,
bumbu pecel bikinan Teh Devy sudah melanglang buana ke luar negeri lho.
Penggemarnya sudah sampai Dubai, Malaysia bahkan Hongkong. Jadi, tunggu
apalagi? Pesan sekarang juga dan rasakan sensasi rasanya!
Nova
DW
Nganjuk,
5 Maret 2017
#SambalPecelMbakVy
#3VarianRasa
#KulinerKhasNganjuk
#ReviewProduk
4 Comments
Alhamdulillah.
ReplyDeleteTerimakasih, Dik Nova.
Terimakasih kembali Teh Devy :)
ReplyDeleteSaya juga pernah merasakan enaknya bumbu pecal Mbak Vy...maknyuss...
ReplyDeleteAlhamdulillah, mbak Rina udah nyicip sambal pecelnya Teh Devy :)
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^