Hikmah

Suatu ketika, mungkin ada diantara kita mendapati seseorang yang selalu mengeluhkan tentang diri dan hidupnya. Dia merasa bahwa Allah tak lagi peduli dan telah berpaling darinya. Semua tersebab merasakan hidup yang senantiasa sukar, tak pernah lama merasakan kesenangan. Hanya derita, derita dan derita yang diterima. 

.

Kondisi yang senantiasa mengeluh membuat saudara kita ini justru mengalami kelelahan. Tak hanya kekuatan fisik, namun kekuatan hatipun turut pupus. Lantas merosot jatuh, terlutut dengan tangisan. Dia merasakan hidup tak lagi berguna. Penderitaan yang terlampau lama membuat ingin segera mengakhiri hidup, dan segera dijemput kematian. Merasa sudah tak mampu lagi bertahan. Namun, benarkah prasangka bahwa Allah telah meninggalkannya?

.

Keimanan adalah keyakinan. Iman yang bersih pasti yakin pada Allah Swt. Meski ditempa berbagai cobaan, namun diri yakin, asal tetap menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya, maka ujian dan cobaan akan berakhir. Yakin bahwa Allah tak akan menguji hambaNya diluar batas kemampuan.

.

Adanya keimanan akan meningkatkan pemahaman bahwa Allah tidak akan memberi perkara yang sia-sia. Semua pasti ada hikmahnya.

.

Keimanan yang bersih akan membawa kepada pemahaman, bahwa segala ujian, tantangan, halangan dan kesukaran, semuanya adalah pemberian Allah Swt. Mustahil Allah memberikan semua itu hanya untuk mempermainkan hambaNya.

.

Allah Swt bukan tidak menjawab segala doa dan permintaan. Dia Maha Tahu waktu yang sesuai untuk menjawab doa dan mengabulkan permintaan hamba-hambaNya. Dia juga Maha Tahu kemampuan kita untuk bertahan serta manfaat ujian diturunkan pada kita.

.

Kita tidak akan tahu datangnya pertolongan Allah yang selama ini diharapkan. Mari kita yakinkan diri bahwa ujian dan cobaan akan membuat kekuatan iman bertambah. Tetaplah bersyukur dan ikhlas menjalani.

.

Semoga yang sedikit ini memberi manfaat.

Nova DW

Nganjuk, 30032017

#PengingatDiri

#Inspirasi