Jangan Biarkan dia Berkuasa!






Pernahkah membayangkan, bila segala sesuatu dalam kehidupan ini menjadikan uang sebagai penentu? Bayangkan bila dalam perkara hukum, untuk memutuskan yang bersalah maupun yang benar, uanglah penentunya? Begitu pula soal jabatan. Siapa punya uang terbanyak, dialah yang akan mendapatkan posisi puncak.
.


Betapa sengsaranya hidup bila uang sebagai ukuran dan dibiarkan berkuasa. Uang hanya akan menjadikan pribadi yang semena-mena. Yang kaya selalu tertawa, yang miskin menangis mendeerita.
.

Uang seharusnya digunakan untuk kebaikan, infaq dan sedekah serta hal-hal lain demi kemaslahatan hidup bersama.
.

Siapapun yang memuja uang dan menjadikannya berkuasa, maka dia akan celaka. Sejarah telah membuktikannya. Kisah Qarun, Fir’aun dan Namrud yang menjadi tergila-gila dengan harta hingga mengorbankan segalanya, bahkan keluarga mereka, menjadi bukti bahwa harta hanya membawa kehancuran.

Manusia yang berakal hendaknya tak mudah tertipu dengan uang. Tidak akan membiarkan dirinya dikendalikan oleh uang.
.

Sesungguhnya Alloh akan mengangkat harkat dan martabat manusia bukan karena uang, melainkan karena iman, ilmu akhlak dan amal yang ada pada dirinya. Dengan memiliki hal-hal tersebut, maka bagi siapapun yang memiliki sedikit uang, tak akan merasa berkecil hati. Orang-orang yang membangun harkat dan martabatnya hanya dengan uang, kelak akan jatuh dengan sendirinya.
.

Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Para hamba Allah akan ditanya tentang empat hal pada hari kiamat : sekitar hidupnya dan apa yang ia lakukan dengan itu, dan tentang pengetahuan dan apa yang ia lakukan dengan itu, dan tentang uangnya? Darimana dia mendapatkannya dan di mana ia menghabiskan itu? Dan tentang tubuhnya bagaimana ia menggunakannya?” (HR. At-Tarmidzi)
.

Semoga yang sedikit ini memberi manfaat.


#SelfReminder
#Inspirasi

Post a Comment

19 Comments

  1. mau tak mau, sekarang , uang yang menjadi raja. cuma tergantung kita, kuat atau nggak memanagernya dan mengendalikan nafsu terhadap uang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, itu. Pengendalian hawa napsu juga niat kita dalam menggunakan uang itu penting. Uang juga tidak menjamin kebahagiaan.

      Thx udah mampir :)

      Delete
    2. sama sama mbak, saling mengingatkan. jangan sampai manusia dibutakan dunia :)

      Delete
  2. Kalau org batak bilang "hepeng mengatur negara on "

    Seremmm ihhh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terjemahin dong Mbak Dewi, dalam bahasa Indonesia. Itu artinya apa?

      :)

      Delete
  3. Self reminder too for me :) harus banyakin bersyukur juga, maka Allah akan tambahkan nikmat kepada kita. Semoga kita semua termasuk golongan bersyukur :)

    ReplyDelete
  4. Uang bukan segalanya..
    Tapi segalanya butuh uang

    ReplyDelete
  5. Jgn smpai jd budak uang ya mbak. Naudzubillah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Naudzubillah

      Benar, mbak Rika. Jgn sampai kita diperbudak oleh uang

      Delete
  6. Kalau ada yang gak suka dengan uang, bisa digeser ke saya.... Hehehehe

    ReplyDelete
  7. Jauh berabad-abad lalu, leluhur kita sudah mengingatkan ini dalam Kidung Kuru Setra :
    "Manungsa tansah rebut bandha kang yektine bakal sirna"
    Akan tiba masa dimana manusia diperbudak harta (uang), padahal semua itu akan sia-sia dan sirna.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keadaan yang terus terjadi ya Mas Heru. Selama manusia masih mengagungkannya

      Delete
  8. Betul sekali mbak. Uang hanyalah alat atau kendaraan dalam kehidupan kita. Sejatinya bukan kita yang harusnya tunduk pada uang melainkan uang yang tunduk pada kita. Uang hanya pelengkap hidup kita, agar kita menjalani tujuan hidup kita sebagai manusia di muka bumi, memakmurkan bumi, dan mengabdi kepada Allah.

    #SelfReminderJuga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, mbak Annisa.
      Terimakasih sudah mampir :)

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^