Sebelum
saya menulis lebih panjang, ijinkan saya bersyukur atas nikmat karuniaNya atas
segala yang diberikan Allah pada diri ini, termasuk niat untuk berbagi pada sesama
meski hanya lewat untaian kata. Semoga hal ini seterusnya ada pada diri saya.
Semoga ini juga bisa menjadi ladang amal sebagai salah satu bekal menuju
akhiratNya. Aamiin.
.
Kemarin
saya membuat postingan tentang salah satu berkah menulis (baca : Berkah Ngeblog) dalam postingan di blog. Lantas membaginya di akun
media sosial yang lain, di facebook
dan juga twitter. Respon dari pembaca
sangat luar biasa (menurut saya). Yang ngelike saja sudah mencapai angka 60,
dan yang berkomentar juga cukup banyak. Alhamdulillah. Berarti tulisan tersebut
banyak yang membaca dan bisa menimbulkan reaksi positif.
.
Ada
hal yang membuat saya merasa bersyukur. Keinginan dari beberapa teman yang
merespon. Ada yang inbox, terinspirasi ingin kembali menulis setelah vakum
beberapa saat. Ada yang bilang bagaimana cara memulai menulis, ada yang ingin
dibuatkan blog, ada juga yang berpendapat bahwa ternyata bisa menghasilkan
(uang) meski hanya dari rumah, meskipun bermodal ketrampilan, termasuk juga
menulis.
.
Sungguh
saya merasa terharu akan berbagai respon mereka. Inilah salah satu berkah
menulis. Bisa menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama. Bisa
turut merasakan indahnya berbagi pada sesama meski hanya melalui rangkaian
kalimat demi kalimat.
.
Pengalaman
dan ketrampilan dalam menulis saya masih sangat dangkal. Hal inipun disampaikan
pada beberapa teman yang ingin belajar menulis pada saya. Namun hal tersebut
tidak menghalangi niat untuk berbagi. Keinginan mereka belajar tentang menulis
sudah merupakan suatu hal yang luar biasa. Tidak semua orang mempunyai
keinginan untuk belajar menulis. Bukankah begitu?
.
Sebenarnya
menulis itu mudah kok. Bukankah setiap saat kita juga menulis? Menulis pun
sudah dilakukan sejak kita sudah bisa menggerakkan jemari hinggabisa membentuk
satu hutuf atau angka. Mungkin kejadian belasan tahun atau berpuluh tahun itu
telah lewat. Namun sebenarnya kita sudah menulis. Di sekolahpun kita juga
menulis kan?
.
Menulis
itu salah satu dari ketrampilan. Bukan melulu tentang bakat. Seperti halnya
menyanyi, memasak, melukis dan sebagainya. Cobalah amati para peserta sebuah
ajang pencarian bakat. Mereka yang menjadi pemenang adalah yang tekun berlatih
dan mau belajar. Andapun bisa. Termasuk juga menjadi penulis.
.
Seorang
penulis itu akan merasa bahagia bila tulisan-tulisannya dibaca banyak orang,
menginspirasi dan ‘menghasilkan’ (eh.
Abaikan bagian ini hehe).
.
Jadi,
tunggu apalagi? Menulislah dari sekarang! Tebarkan kebaikan dan bermanfaatlah
bagi orang lain.
.
Semoga
yang sedikit ini memberi manfaat.
≠Inspirasi
≠IndahnyaBerbagi
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^