Ikhlas Berbuah Pahala






Berkecimpung di dunia menulis, benar-bemar mempunyai passion serta menjadikannya salah satu kebutuhan dalam hidup, akan membuat seseorang melakukan apa saja demi tercapainya sebuah cita. Misalnya ketika akan membuat sebuah buku. Meskipun ditengah perjalanan ada kendala, fisik yang sakit, namun tetap berusaha melanjutkan.
.


Hal ini juga dilakukan salah satu penulis yang ada di Kabupaten Nganjuk, sebuah kota kecil tempat saya tinggal. Kebetulan kami sudah saling kenal kira-kira sejak tahun 2009. Dia juga yang mengenalkan dan selalu mensupport saya. Namanya Teh DevyNadya Aulina.
.

Beberapa hari lalu di cerita bahwa kondisi tubuhnya sedang ngedrop. Mungkin kelelahan. Tensinya rendah, hanya bisa berbaring saja. Namun kondisi tersebut tidak membuatnya berdiam diri. Meski di atas tempat tidur, dia masih saja menulis. Sungguh. Begitulah barangkali bila menulis sudah menyatu dalam jiwa. Biarpun fisik melemah, selama Allah masih memberi kesempatan dan kemampuan untuk menulis, pasti akan tetap menulis.
.

Saat ini Teh Devy (saya biasa memanggilnya begitu), sedang membidani lahirnya sebuah buku antologi bertema perempuan, khususnya leadership wanita, (Baca : Antologi Perempuan) dan kebetulan saya juga turut berkontribusi di dalamnya. Saya bersyukur Teh Devy bersedia mengajak untuk turut menyumbang tulisan dalam buku tersebut. Saya kagum dengan semangatnya. Meskipun sakit, tetap berjuang agar proyek buku antologi kami cepat selesai.
.

Tidak hanya karena proyek ini. Namun sering saya amati, juga dari obrolan-obrolan kami, dia mengalami hal-hal yang kurang menyenangkan dari sesame penulis. Kadang-kadang ide briliannya ‘dicuri’ teman sendiri. Sang teman menjadikan tulisan dan mengklaim sebagai miliknya. Sungguh memprihatinkan.
.

Terkadang, diapun menerima sikap kurang menyenangkan dan tidak menghargai jerih payahnya sebagai penulis. Namun hal-hal tersebut tidak membuat berhenti menulis. Baginya itu adalah bumbu dalam dunia yang dicintainya ini.

.

Semoga saya juga bisa seperti Teh Devy. Tetap menulis dalam kondisi apapun, hingga raga tak sanggup lagi melakukan. Semoga keikhlasannya berbuah pahala yang terus mengalir pada diri.
.

Kita menjalani hidup tidak sendirian. Ada orang-orang disekeliling kita. Pasti ada saat kita saling membutuhkan. Kita tidak mungkin membiarkan tetangga hingga menderita kelaparan sedang banyak makanan tersedia di rumah. Begitupun saat terkena musibah, misalnya rumah kebakaran. Tentu tetangga sebagai orang-orang terdekat akan segera memberi bantuan. Apapkah yang menggerakkan mereka melakukan hal tersebut? Hati. Ya, hati merekalah yang membuat segera memberikan pertolongan.
.

Dan apakah mereka mengharap imbalan dari setiap pertolongan? Tidak. Masih ada ketulusan dan keikhlasan dalam hati mereka. Untuk apa? Lillahi ta’ala. Mereka melakukan demi Allah. Hanya berharap Allah yang menilai dan memberi balasan atas semua kebaikan yang dilakukan.
.

Allah berfirman dalam salah satu ayatNya, yaitu dalam Surat An-Nahl ayat 96 :
“Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
.

Semoga kita termasuk dalam orang-oang yang senantiasa ikhlas dalam menjalani kehidupan ini, baik dalam keadaan sedih maupun senang, kurang maupun lebih. Biarlah Allah yang memberikan balasan atas semuanya. Semoga keikhlasan itu berbuah pahala. Aamiin.
.

Semoga yang sedikit ini memberi manfaat.


Nova DW
Kota Bayu, 25 Februari 2017


#SelfReminder
#IkhlasBerbuahPahala
#Inspirasi

Post a Comment

4 Comments

  1. Alhamdulillah, Teteh hari ini sudah baikan, Dik. Sudah jenguk orang di rumah sakit juga. Ini mau jemput anak-anak pulang sekolah, karena ayahnya lembur.

    ReplyDelete
  2. Sangat Menginspirasi, terimakasih atas artikelnya
    memberikan pencerahan buat saya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih kembali :)
      Terimakasih juga sudah berkunjung dan berkomentar :) Alhamdulillah bila bermanfaat :)

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^