Big Break dalam Menulis? Oh, No!

Tantangan ODOP 3 kali ini bertema "Big Break Dalam Menulis." Apa sih big break itu? Bila diartikan perkata maka artinya istirahat besar atau lama. Menurut saya, big break dalam menulis adalah istirahat atau berhenti menulis dalam waktu yang panjang atau lama. Istilah yang baru saya ketahui saat mengikuti Program #OneDayOnePost.

Bisakah membayangkan bahwa kita beristirahat menulis dalam jangka waktu yang lama? Pernahkah teman-teman mengalaminya? Pasti pernah. Sayapun tak terkecuali. Namun selama ini yang saya alami masih dalam kategori writer’s block, belum menuju ke big break. Kondisi big break ini tak hanya sekadar berhenti menulis satu bulan, dua bulan. Bahkan hingga enam bulan. Lebih parahnya, ada yang mengalami hingga setahun. Bayangkan, satu tahun sama sekali tidak menulis. Lama banget ya? Saya tidak bisa membayangkan bila diri ini dalam kondisi seperti itu. Itu akan mematikan harapan. Sangat. 

Mungkin sebagian teman bertanya, kok bisa mengalami big break? Menurut saya, bisa saja. Siapapun bisa mengalami kondisi seperti ini. Inti dari keadaan ini adalah ketika diri membiarkan tidak menulis, sehari saja, akhirnya lama-lama tidak menulis ssama sekali. Terlebih lagi ketika rasa malas menghinggapi. Klop sudah. Tidak percaya? Bisa dicoba. Saya yakin Anda akan mengalami tidur panjang dalam menulis.

Sebetulnya, bila menulis sudah menjadi salah satu bagian dari kebutuhan hidup, maka menulis akan menjadi nyaman, tidak menjadi beban. Namanya juga kebutuhan, bila tidak terpenuhi maka akan sangatt terasa kurang hidup ini.

Baca juga : Menulis Jangan Jadi Beban

Sebetulnya menulis itu mudah. Menulis saja. Apapun yang ada dalam benak, tuangkan saja dalam bentuk tulisan. Biarkan jemari menari indah merangkai kata. Jangan berhenti. Tidak perlu ragu dan takut tulisan tidak ada yang membaca. Tidak perlu risau tulisan dianggap jelek oleh  orang lain. Saya belum pernah membaca peraturan yang menyebutkan bahwa ada tulisan yang baik ataupun jelek. Yang saya tahu, larangan menulis yang mengandung SARA, melecehkan dan tulisan-tulisan yang memang tidak pantas untuk dijadikan konsumsi publik.

Baca juga : Jangan Berhenti

Singkirkan rasa ragu dan takut untuk menulis. Lakukan saja. Yakin saja bahwa tulisan kita ada yang bermanfaat bagi orang lain. Tumbuhkanlah semangat menulis, sekarang juga.

Baca juga : Kiat Menumbuhkan Semangat Menulis

Semoga yang sedikit ini memberi manfaat.

#OneDayOnePost

#TantanganBigBreak