Menulis itu Harus Dipaksa

Ya, menulis itu memang harus dipaksa. Kenapa? Karena, ketika niat untuk menulis sudah ada namun tanpa menulis apapun itu akan sia-sia. Semua hanya sebatas niat dan angan belaka.

Tentu saja ada perkecualian. Misalnya memang benar-benar tidak bisa menulis karena sakit yang tidak memungkinkan untuk menulis. Atau ketika sedang punya hajat, tentu tidak mungkin menulis ditengah acara, bukan?

Saya mencontohkan diri sendiri. Ketika sedang sakit. Bisa saja sih memanjakan diri dengan hanya rebahan saja. Lantas bermalas-malasan. Akhirnya tidak menulis. Bila ini dibiarkan, akan keterusan dan bisa jadi saya tidak menulis seterusnya. Sungguh suatu hal yang memprihatinkan.

Saya tidak ingin hal tersebut terjadi. Untuk itulah, meski masih dalam kondisi sakit namun memungkinkan untuk menulis, akhirnya saya lakukan. Seperti saat ketika membuat postingan ini.

Menulis memang harus dipaksakan. Meskipun hanya setengah halaman kertas ukuran A4. Tak mengapa bila isi tulisan terkesan bagai curahan hati belaka. Bagi saya, yang penting menulis dan membiasakan. Cukup 15 menit sehari.

Apalagi membuat postingan di blog, setiap hari. Itu suatu hal yang tidak mudah, namun bisa dilakukan. Caranya ya dengan tetap menulis.

Bagaimana bila tidak ada yang membaca tulisan saya, karena suatu hal yang dipaksakan biasanya tidak bagus hasilnya? Juga tidak menjadi masalah besar. Yang penting menulis, menulis dan menulis. Ini adalah salah satu bentuk usaha untuk bisa menjadi penulis. Betul?

Sebagai makhlukNya, sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu berusaha dan berdoa demi menggapai cita. Termasuk juga dalam hal menulis. Tugas saya adalah berdoa kepada Alloh agar dimudahkan dan dilancarkan, serta berusaha semaksimal mungkin untuk menggapai cita menjadi seorang penulis, dengan karya yang bermanfaat bagi banyak orang. Hasil akhir dari setiap usaha tersebut, saya serahkan padaNya.

Terlalu muluk cita-cita tersebut? Saya rasa tidak. Setiap orang berhak mempunyai cita dan harapan. Termasuk Anda.

Selagi masih ada kesempatan, jangan sia-siakan. Menulislah untuk menebarkan kebaikan dan bermanfaat bagi banyak orang.

Semoga yang sedikit ini memberi manfaat.

#Inspirasi