Mengharap Balasan






Suatu saat, saya membaca update status seorang teman di wall pribadi akun sosial media yang dipunya. Inti dari status tersebut yaitu bahwa dia pernah berbuat baik pada seseorang dan berharap mendapat balasan kebaikan dari orang tersebut.



Namun ternyata harapan itu sia-sia. Justru yang dia dapatkan adalah balasan berupa keburukan. Teman tersebut hingga stress dan menderita insomnia bermalam-malam hanya untuk merenungi letak kesalahan.


Untunglah akhirnya dia tersadar bahwa selama itu dia terlalu berharap pada manusia. Bahwa sebetulnya segala kebaikan apapun yang kita lakukan hendaknya diniatkan untuk Sang Maha Segala, Tuhan Yang Maha Esa.


Pernahkah Anda merasa seperti teman saya tersebut? Jujur saja, sayapun pernah mengalami meski tidak sampai stress dan menderita insomnia, namun kekecewaan sangat dirasakan. Bahkan sempat terbersit untuk membenci orang yang tidak mau membalas kebaikan yang pernah saya lakukan padanya.  Apakah itu akan membuat hati lega? Tidak. Menumpuk kebencian hanya membuang waktu saja. Dan tentu saja dosa saya semakin bertumpuk. Astaghfirullah.


Ketika kita merasa telah berbuat kebaikan pada orang lain, sekecil apapun kebaikan itu, misalnya hanya dengan memberikan kue buatan sendiri ke tetangga sebelah, tak perlu berharap suatu saat akan mendapat pula kiriman kue atau masakan dari tetangga tersebut. Bila terus-menerus mengharap hal yang sama namun ternyata harapan tak kunjung datang, maka yang terjadi adalah kita bisa stress memikirkan, juga bisa insomnia seperti teman saya. Lakukan saja kebaikan dan lupakan. Biarkan Alloh yang akan menilai perbuatan kita.


Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula” (QS. Az Zalzalah: 7-8).




Semoga yang sedikit ini memberi manfaat.



#SelfReminder
#Inspirasi
#Motivasi

Post a Comment

8 Comments

  1. ternyata ikhlas itu susah ya mba, musti tahu dulu arti dari ikhlas itu sendiri mba. kalau bahasa sederhananya Ikhlas itu tidak diucapkan

    ReplyDelete
  2. memang susah buat ikhlas mba , apalagi kalo yg melakukan itu temen baik, ya wajar aja setiap orang pasti ingin paling tidak dapat hal yang baik juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Membuat hati ikhlas memang tidak mudah ya, Bunda :)

      Terimakasih sudah mampir dan meninggalkan jejak :)

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^