Jangan Kelamaan (Nggak) Ngeblog

Sudah beberapa hari ini saya tidak memposting tulisan di blog.  Kira-kira seminggu yang lalu postingan terakhir sebelum ini, yaitu tepat di awal tahun 2017. Padahal sebenarnya pingin banget nulis. Tapi keinginannya terpendam di sudut hati terdalam #eh. Dan saya membiarkannya. Duh!

Rasanya saya merasa berdosa pada diri sendiri. Ternyata keinginan menulis masih naik turun. Semangat juga up and down. Padahal saya pernah bilang pada diri sendiri bahwa menulis merupakan salah satu kebahagiaan hati. Tapi nyatanya? Selama beberapa hari tidak menulis, diri ini membiarkan saja. Apa itu artinya saya tidak ingin lagi bahagia? Tidak dong!

Saya ingin jujur saja. Sebetulnya ada rasa khawatir bahwa tulisan tidak akan menarik minat pembaca. Dan saya masih peduli banget soal viewer di blog pribadi ini.

Disaat seperti itu, malah tak satupun tulisan saya posting. Jangankan menangkap ide atau menciptakan ide. Menyentuh laptop saja tidak! Saya biarkan benda itu di sebuah tempat yang meskipun terjangkau, tapi hanya memandangnya sekilas tanpa menyentuh, apalagi memanfaatkan untuk menulis.

Namun malam ini, ada sesuatu dari dalam diri yang menggerakkan untuk menulis.

Langkah awal sebelum menulis, saya sempatkan sejenak untuk melihat postingan blog terakhir yang merana. Tertanggal 1 Januari 2017.

Baca : Ternyata Saya Rindu (Juga)

Sayapun menggerakkan jari menuju daftar bacaan blog dan meluncur untuk blogwalking.

Ada beberapa postingan yang menarik perhatian saya. Salah satunya postingan Mbak Lusi T. Salah seorang lifestyle blogger yang keren banget menurut saya. Postingan dengan judul Lama Nggak Ngeblog? Apa Masalahmu? Menginspirasi saya untuk membuat tulisan ini.

Sungguh, saya berterimakasih padanya. Tulisan dari Mbak Lusi T ini telah menyadarkan saya tentang passion dalam menulis. Sekaligus mengingatkan kembali tujuan menulis bagi saya.

Oiya, tulisan ini tidak sedang dalam rangka mengikuti lomba nge-blog, giveaway atau arisan blog, ya. Semata karena saya terinspirasi akan tulisan seorang blogger, yaitu Mbak Lusi T.

Meski masih berasa curhatan, nggak pa-pa ya. Semoga nggak bosan ngebacanya.

Semoga setelah ini, saya tidak kelamaan nggak nge-blog.

#SelfReminder

#Inspirasi