“Tidak!!!”
“Jangan
mati! Bangun, Mas!”
Berulangkali
Sekar meneriakkan kalimat-kalimat yang sama. Dia berteriak histeris sambil
memukulkan kedua tangan ke tanah. Terus meraung kala melihat tubuh sang
pengendara digotong beberapa orang untuk dibawa ke rumah sakit.
Betapa
shock gadis itu. Dia tidak peduli tingkahnya
itu menjadi tontonan banyak orang. Sekar tidak bisa berpikir dengan jernih. Dia
lupa bahwa dirinya berada ditengah kerumunan.
Tiba-tiba,
ada seorang ibu mendekatinya.
“Nak,
sudahlah. Tenangkan dirimu. Tak baik berteriak terus seperti ini. Lihatlah,
banyak orang melihatmu. Ayo, menepilah. Mari bersamaku,” lembut ibu itu
bertutur, sambil menenangkan Sekar dan mengusap lengannya.
Sekar
melihat sekilas perempuan tak dikenalnya itu. Sejenak dihentikannya tangis dan
raungan histeris.
Ibu
itupun tersenyum, lantas menghela Sekar untuk menuju sebuah rumah di seberang
jalan dari tempat kejadian. Sambil terus didekapnya gadis itu, dia membimbing
Sekar lantas menyuruhnya untuk duduk di sebuah kursi di teras rumah itu.
Lantas
meminta ijin pada sang pemilik rumah untuk sekadar menenangkan diri bagi Sekar,
serta minta tolong segelas air putih agar hati sang gadis bisa sedikit lebih
tenang. Sang pemilik rumah sama sekali tidak keberatan.
“Minumlah,
Nak, agar hatimu lebih tenang,” kata Ibu itu sambil menyodorkan segelas air
putih pada Sekar.
Sekar
pun meminumnya. Masih dalam kondisi terguncang dan terdengar isak di sana. Air
putih itu bisa sedikit membuatnya lega.
.
Sementara
itu, Pandu teringat akan Sekar. Dia ingin sekali menghubungi gadisnya. Gelisah
menjalar di tubuh. Harapnya cemas, semoga tidak terjadi apa-apa dengan Sekar.
Lantas diraihnya handphone. Terkejut
kala mendapati benda itu tak menyala. Mati.
Lantas
diraihnya charge di atas meja dan
mencolokkan benda itu untuk menambah daya baterai. Setelah beberapa saat,
dengan terburu, dinyalakannya handphone
itu. Pandu berpikir, Sekar pasti menghubunginya.
Dan
ternyata, dugaannya tidak meleset. Ada ratusan panggilan tak terjawab muncul di
layar. Siapa lagi kalau bukan dari Sekar.
≠OneDayOnePost
≠TantanganCerbung
≠Bagian11
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar. Pastikan Anda mencantumkan nama dan url blog, agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda. Semoga silaturahmi kita terjalin indah ^^