Belajar Membuat Cerita Bersambung

Tantangan Program One Day One Post kali ini membuat cerita bersambung. Bisa satu cerita dibuat selama seminggu, atau dua minggu, bahkan satu bulan.

Sebuah tantangan yang menarik. Apalagi bagiku, yang jarang sekali membuat cerita, baik fiksi maupun non fiksi.

Aku sempat berpikir lama bahkan tak satupun ide melintas di benak. Merasa tak sanggup dan menyerah bila harus menerima tantangan ini. Bahkan ingin sekali berhenti mengikuti program ini. Duh!

Lantas akupun berkonsultasi dengan salah satu admin, yaitu Mbak Wiwid Nurwidayati. Mbak Wid, biasa aku memanggilnya, banyak memberi support dan semangat sejak awal aku ikut ODOP Batch 3 ini. Sering aku curhati juga soal kendala-kendala menulis.

Mbak Wid terus menyemangati agar aku tidak menyerah, dalam hal ini soal membuat cerbung. Mbak Wid bilang, pelan-pelan saja, bikin saja sedikit-sedikit. Satu halaman atau dua halaman. Atau 200 kata dulu.

Semangat yang sempat turun membuat bangkit lagi setelah aku bisa sharing dengan Mbak Wid. Yang penting aku mencoba dan berlatih menulis cerbung.

Judul cerita bersambungku ‘Bunga Kemuning’, terinspirasi sebuah novel dengan judul ‘Kemuning’ karya Maria A. Sardjono, yang diterbitkan Gramedia pada tahun 2001. Tentu saja jalan ceritaku akan berbeda dengan novel tersebut. Lagipula, apalah aku ini, masih pemula dalam hal menulis.

Terus terang, ini pertama kalinya aku membuat cerbung, yang sampai aku membuat postingan ini sudah mencapai bagian keempat. Sebelumnya memang pernah membuat cerbung namun hanya sampai bagian 2.

Aku yang biasanya menulis dengan tema inspirasi tentu tidak mudah menulis cerbung. Beda dengan teman-teman lain yang terbiasa menulis cerpen atau cerbung.

Namun aku berniat dalam hati, bahwa aku harus mencoba dan berlatih menulis serta menerima tantangan ini. Aku tidak boleh menyerah. Bila aku tidak mau mencoba, bagaimana aku bisa merasakan sebuah keberhasilan?

Postingan ini sekaligus sebagai self reminder bagiku. Semoga juga bisa memberi manfaat bagi teman-teman.

#Inspirasi